Sabtu, 09 Mei 2020

Kabar Baik 09 Mei 2020 : BERDOA SEPERTI YAKUB

Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.---Kejadian 32: 26.

Masa kesusahan dan siksaan di hadapan kita memerlukan suatu iman yang dapat menanggung keletihan, penundaan dan kelaparan,--iman yang tidak akan pudar, walaupun dicobai dengan begitu berat. Masa pencobaan diberikan kepada semua orang untuk bersedia kepada hari itu. Yakub menang karena ia tekun dan berketetapan. Kemenangannya adalah suatu bukti dari kuasa doa yang sungguh-sungguh. Semua orang yang mau berpegarig kepada janji-janji Allah, sebagaimana ia lakukan dan sebagaimana Yakub berhasil. Mereka yang tidak mau menyangkali dirinya dan menderita di hadirat Allah, tidak mau berdoa dengan tekun dan sungguh-sungguh memohon berkat-Nya, tidak akan memperolehnya. Bergumul dengan Allah--betapa sedikit orang yang mengerti apa artinya itu! Betapa sedikitnya orang yang sangat rindu jiwanya ditarik kepada Allah, sampai segala kuasa dikerahkan. Bilamana gelombang kesukaran dan keputusasaan yang tak terkatakan itu menyapu para pemohon, betapa sedikit yang bergantung dengan iman yang teguh kepada janji-janji Allah.


Mereka yang hanya sedikit melatih imannya sekarang, berada dalam bahaya yang sangat besar untuk jatuh ke bawah kuasa penipuan Iblis dan perintah pemaksaan hati nurani. Dan walaupun mereka tahan terhadap ujian itu, mereka akan terjerumus ke dalam kesusahan dan penderitaan yang lebih dalam pada waktu kesesakan itu, sebab mereka tidak membiasakan diri percaya kepada Allah. Pelajaran-pelajaran iman yang telah mereka lalaikan, terpaksa mereka harus pelajari di bawah tekanan keputusasaan yang hebat. Kita harus membiasakan diri sekarang dengan Allah dengan cara membuktikan janji-janji-Nya. Malaikat-malaikat mencatat setiap doa yang tekun dan sungguh-sungguh. Lebih baik kita menyingkirkan kesenangan diri kita sendiri daripada melalaikan persekutuan dengan Allah. Kemiskinan yang paling dalam, penyangkalan diri yang paling besar dengan persetujuan- Nya adalah lebih baik daripada kekayaan, kehormatan, kesenangan dan persahabatan tanpa persetujuan-Nya. Kita harus mengambil waktu untuk berdoa. Jikalau kita membiarkan pikiran kita disibukkan oleh penarikan-penarikan dunia ini, mungkin Tuhan akan memberikan waktu bagi kita untuk membuangkan dari kita berhala-berhala emas, rumah, atau tanah- tanah yang subur.

Orang-orang muda tidak akan terbujuk ke dalam dosa, kalau saja mereka menolak memasuki jalan apa pun kecuali jalan di mana mereka dapat memohon berkat Allah. Jikalau para jurukabar, yang mengabarkan amaran terakhir yang sungguh-sungguh itu ke dunia ini, mau berdoa memohon berkat Allah, bukan dengan cara dingin, acuh tak acuh dan malas, tetapi dengan bersemangat dan di dalam iman seperti yang dilakukan oleh Yakub, maka mereka akan mendapat tempat-tempat di mana mereka boleh berkata, ''Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" (Kej. 32: 30). Mereka akan dianggap oleh surga sebagai raja-raja yang mempunyai kuasa untuk menang bersama Allah dan manusia.---

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...