Selasa, 12 Mei 2020

Kabar Baik 13 Mei 2020 : DOA MENGGERAKKAN LENGAN YANG MAHAKUASA

Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.---Mazmur 44: 4.

Bila timbul pencobaan yang tampaknya tidak dapat diterangkan, janganlah kita mengizinkan kedamaian kita dirusakkan. Betapapun tidak adilnya kita diperlakukan, janganlah nafsu amarah timbul.

Sementara dunia terus maju dalam kejahatan, tidak seorang pun dari kita perlu mengelabui diri kita bahwa kita tidak akan mempunyai kesulitan. Tetapi justru kesulitan-kesulitan ini membawa kita ke dalam bilik Yang Mahatinggi. Kita dapat mencari nasihat dari Dia yang baka dalam hikmat.

Tuhan berkata, "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan." Ia mengundang kita untuk mempersembahkan kepada-Nya kebingungan dan keperluan kita dan kebutuhan kita akan pertolongan Ilahi. Ia meminta kita supaya segera berdoa. Begitu kesulitan timbul, kita harus mempersembahkan kepada Dia permohonan-permohonan kita yang sungguh dan ikhlas. Oleh doa kita yang mendesak kita membuktikan keyakinan kita yang kuat kepada Allah. Kesadaran mengenai keperluan kita memimpin kita untuk berdoa sungguh-sungguh dan Bapa semawi kita lergerak oleh permohonan kita.

Sering orang yang menderita cercaan atau aniaya karena imannya digoda untuk berpikir bahwa dirinya telah ditinggalkan Allah. Di mata manusia mereka adalah kecil. Kepada semua penglihatan, musuh mereka menang di atas mereka. Tetapi janganlah mereka melanggar angan-angan hatinya. Ia yang telah menderita demi mereka itu dan telah menanggung kesusahan dan kemalangannya, tidak meninggalkan mereka.

Anak-anak Allah tidak ditinggalkan sendirian atau tanpa pertahanan. Doa menggerakkan lengan Yang Mahakuasa. Doa telah "menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat," --kita akan mengetahui apa artinya ini bila kita dengar laporan orang yang mati syahid karena imannya,--"memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing" (Ibr. 11: 33, 34).

Jika kita menyerahkan hidup kita kepada pelayanan-Nya, kita tidak akan pernah ditempatkan dalam kedudukan di mana Allah tidak mengadakan persediaan. Apa pun keadaan kita, kita mempunyai Penuntun untuk memimpin jalan kita; apa pun kebingungan kita, kita mempunyai seorang Penasihat; apa pun kesusahan kita, kedukaan maupun kesunyian, kita mempunyai Sahabat yang bersimpati. Jika dalam kebodohan kita, kita salah langkah, Kristus tidak meninggalkan kita. Suara-Nya, jelas dan tandas terdengar berkata, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup" (Yohanes 14: 6). "Sebab Ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong" (Mzm. 72: 12).

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...