Jumat, 22 Mei 2020

Kabar Baik 23 Mei 2020 : BERDOA UNTUK ORANG YANG SAKIT

Shalom.

Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam namaTuhan.---Yakobus 5: 14.

Banyak orang yang mencari kemurahan penyembuhan Tuhan yang berpikir bahwa mereka harus mendapat jawaban secara langsung dan segera terhadap doa-doa mereka, kalau tidak iman mereka cacat. Oleh karena itu, mereka yang sudah dilemahkan oleh penyakit perlu diberi nasihat dengan bijaksana, agar mereka berlaku dengan saksama. Mereka tidak boleh mengabaikan tugasnya terhadap sahabat-sahabat yang bisa mempertahankan mereka terus hidup, atau lalai menggunakan bahan-bahan alami untuk pemulihan kesehatan.

Sering terdapat bahaya kesalahan di sini. Karena percaya mereka akan disembuhkan sebagai jawaban doa, sebagian orang takut melakukan apa saja yang bisa menunjukkan kurangnya iman. Tetapi mereka jangan lalai mengatur urusan-urusan mereka itu sebaik-baiknya sebagaimana mereka ingin lakukan kalau mereka berharap untuk diganti karena kematian. Jangan pula mereka takut mengucapkan kata-kata dorongan atau nasihat yang pada saat perpisahan ingin mereka ucapkan kepada kekasih-kekasih mereka.

Mereka yang mencari kesembuhan dengan doa jangan mengabaikan penggunaan bahan-bahan pengobatan yang ada pada mereka. Bukanlah menyangkal iman kalau menggunakan obat-obat demikian karena Allah telah menyediakannya untuk mengurangi rasa sakit dan membantu alam melaksanakan pekerjaan pemulihannya. Bukanlah menyangkal iman kalau bekerja sama dengan Allah, dan menempatkan diri dalam kondisi yang paling cocok untuk sembuh. Allah telah memberi kuasa kepada kita untuk mengetahui hukum-hukum kehidupan. Pengetahuan ini telah ditempatkan dalam jangkauan kita untuk digunakan. Kita harus menggunakan setiap fasilitas demi pemulihan kesehatan, menggunakan setiap kesempatan yang ada, bekerja sesuai dengan hukum-hukum alam. Apabila kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, kita dapat bekerja mengerahkan segenap kekuatan sambil berterima kasih kepada Allah karena mendapat kesempatan bekerja sama dengan Dia, dan memohon berkat-Nya atas sarana yang Ia sendiri telah sediakan.

Bilamana kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, apa pun hasilnya, janganlah kita kehilangan iman akan Allah. Kalau kita dipanggil untuk menghadapi kesedihan, biarlah kita menerima cawan yang pahit itu, sambil mengingat bahwa tangan Allah yang mengantar cawan itu ke bibir kita.. Tetapi seandainya kesehatan dipulihkan, janganlah dilupakan bahwa penerima kemurahan penyembuhan itu berada di bawah kewajiban baru terhadap Khalik.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...