Kamis, 28 Mei 2020

Kabar Baik 30 Mei 2020 :BERDOA DI MALAM HARI

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.---Lukas 6: 12.

Yang Mahatinggi di surga, sewaktu terlibat dalam pelayanan-Nya di dunia, banyak berdoa kepada Bapa-Nya. Dia sering bertelut sepanjang malam dalam doa. Jiwa-Nya sering berduka ketika Dia merasakan kekuatan kegelapan dunia ini, dan Dia meninggalkan kota yang sibuk serta kerumunan orang yang ribut, mencari tempat tersembunyi untuk mengadakan syafaat-Nya. Bukit Zaitun adalah tempat kesukaan Anak Allah untuk perbaktian-Nya. Seringkali setelah orang banyak itu meninggalkan Dia untuk sendirian di malam hari, Dia tidak beristirahat, meskipun lelah dengan pekerjaan hari itu. Dalam Injil Yohanes kita membaca: "Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya, tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun." Sementara kota itu diredam dalam keheningan, dan para murid telah kembali ke rumah mereka untuk mendapatkan penyegaran dalam tidur, Yesus tidak tidur. Permohonan Ilahi-Nya naik ke Bapa-Nya dari Bukit Zaitun sehingga murid-murid-Nya dapat terhindar dari pengaruh jahat yang akan mereka hadapi setiap hari di dunia, dan bahwa jiwa-Nya sendiri dapat diperkuat dan bersiap untuk tugas dan cobaan pada esok yang akan datang. Sepanjang malam, ketika para pengikut-Nya sedang tidur, Guru Ilahi mereka berdoa. Embun malam yang dingin jatuh di atas kepala-Nya yang tertunduk dalam doa. Teladan-Nya ditinggalkan bagi para pengikut-Nya.

Yang Mahatinggi di surga, ketika terlibat dalam misi-Nya, sering berdoa dengan sungguh-sungguh. Dia tidak selalu pergi ke Bukit Zaitun, karena para murid-Nya telah mengetahui tempat pengasingan favorit-Nya, dan sering mengikuti Dia. Dia memilih keheningan malam, ketika tidak akan ada interupsi. Yesus dapat menyembuhkan yang sakit dan membangkitkan orang mati. Dia sendiri adalah sumber berkat dan kekuatan. Dia bahkan memerintah angin ribut, dan menuruti-Nya. Dia tidak tercemar dengan korupsi, orang asing bagi dosa; namun Dia berdoa, dan itu sering dengan tangisan yang kuat dan air mata. Dia berdoa bagi murid-murid-Nya dan untuk diri-Nya sendiri, dengan demikian mengidentifikasi diri-Nya dengan kebutuhan kita, kelemahan kita, dan kegagalan kita, yang sangat umum dengan umat manusia. Dia adalah seorang pemohon yang kuat, tidak memiliki sifat-sifat kejatuhan dan nafsu manusia kita, tetapi diliputi dengan kelemahan yang sama, dicobai dalam semua hal bahkan seperti kita. Yesus menanggung penderitaan yang membutuhkan bantuan dan dukungan dari Bapa-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 29 Mei 2020 : SAAT-SAAT EMAS

Ya TUHAN, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-Mu aku percaya.---Mazmur 25: 1, 2.

Beberapa kali setiap hari berharga, saat-saat emas harus disucikan untuk berdoa dan belajar Kitab Suci, walaupun hanya untuk menghafal satu ayat saja, agar kehidupan rohani akan terdapat di dalam jiwa. Kepentingan yang beragam dari hal itu memberi kita makanan untuk renungan dan inspirasi bagi doa-doa kita. Persekutuan dengan Tuhan sangat penting untuk kesehatan rohani, dan di sini saja dapat diperoleh kebijaksanaan dan penilaian yang benar yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan setiap tugas.

Beberapa orang, takut mereka akan menderita kehilangan harta duniawi, lalu mengabaikan doa dan perkumpulan untuk menyembah Allah, supaya mereka mungkin dapat memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja di ladang atau melakukan bisnis mereka. Mereka menunjukkan melalui pekerjaan mereka bahwa dunia dinilai lebih tinggi. Mereka mengorbankan kebaktian keagamaan yang penting bagi kemajuan rohani mereka, demi hal-hal dunia ini, sehingga mereka gagal memperoleh pengetahuan tentang kehendak Ilahi. Mereka tidak dapat menyempurnakan tabiat Kristen dan tidak memenuhi ukuran Tuhan. Mereka mendahulukan kepentingan duniawi dan kebutuhan hidup sementara, merampok Tuhan dengan menggunakan waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk pelayanan-Nya. Orang-orang seperti itu ditandai Allah, mereka akan menerima kutuk, bukan berkat.

Jangan membawa kesedihan dan kesulitan Anda kepada orang lain. Persembahkan diri Anda kepada-Nya yang mampu melakukan "melebihi kelimpahan." Dia tahu persis bagaimana membantu Anda. Jangan beralih dari Penebus yang penuh kasih dan penuh semangat kepada teman-teman manusia, yang, meskipun mereka dapat memberikan yang terbaik yang mereka miliki, dapat menuntun Anda ke jalan yang salah. Bawalah semua masalah Anda kepada Yesus.

Dia akan menerima dan memperkuat serta menghibur Anda. Dia adalah Penyembuh Agung dari semua penyakit. Hati-Nya yang penuh kasih yang tak terbatas merindukan Anda. Dia mengirimi Anda pesan bahwa Anda dapat memulihkan diri dari jerat musuh. Anda bisa mendapatkan kembali harga diri Anda. Anda dapat berdiri di mana Anda menganggap diri Anda pantas, bukan sebagai kegagalan, tetapi sebagai penakluk, di dalam dan melalui pengaruh Roh Allah yang membangkitkan semangat.

Itu sama nyamannya, sama pentingnya, bagi kita untuk berdoa tiga kali sehari seperti untuk Daniel. Doa adalah kehidupan jiwa, landasan pertumbuhan rohani. Di rumah Anda, di depan keluarga Anda, dan di hadapan pekerja Anda, Anda harus bersaksi tentang kebenaran ini. Dan ketika Anda memiliki hak istimewa untuk bertemu dengan orang lain di gereja, beritahukan kepada mereka tentang perlunya membuka saluran komunikasi antara Allah dan jiwa. 

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 25 Mei 2020

Kabar Baik 28 Mei 2020 :DANIEL---CONTOH DALAM DOA

Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.---Daniel 9:3.

Daniel tidak mengumumkan ketaatannya sendiri di hadapan Tuhan. Gantinya menyatakan tulus dan suci, nabi terhormat ini dengan rendah hati menyamakan dirinya dengan orang Israel yang amat berdosa. Hikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya jauh lebih tinggi daripada hikmat orang-orang besar dunia sebagaimana terang matahari yang memancar pada tengah hari lebih terang daripada bintang yang paling suram cahayanya. Demikianlah doa yang keluar dari bibir orang yang sangat diperkenan surga ini. Dengan kerendahan hati yang mendalam, dengan air mata dan pemeriksaan hati, ia memohon bagi dirinya sendiri dan bangsanya. Ia membukakan jiwanya di hadapan Allah, mengakui ketidaklayakan, dan mengakui kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan.

Sementara Daniel terus berdoa, malaikat Gabriel bergegas turun dari takhta surga, menyampaikan kepadanya bahwa permohonan dan doanya telah didengar dan dijawab. Malaikat yang perkasa ini telah ditugaskan untuk memberikan kepadanya kecakapan dan pengertian--untuk menyingkapkan di hadapannya rahasia masa mendatang. Dengan demikian, karena sungguh-sungguh mau mencari dan memahami kebenaran, akhirnya utusan surga pun mendatangi Daniel.

Menjawab permohonannya, Daniel bukan hanya menerima terang dan kebenaran yang ia dan umatnya sangat butuhkan, tetapi juga pandangan tentang peristiwa-peristiwa besar yang akan terjadi, bahkan tentang kedatangan Sang Penebus dunia. Mereka yang mengaku suci, tetapi tidak memiliki kerinduan untuk menyelidiki Kitab Suci atau bergumul dengan Allah di dalam doa untuk mengetahui dengan jelas tentang kebenaran Kitab Suci, sesungguhnya tidak mengerti apa sebenarnya penyucian itu.

Daniel berbicara dengan Allah. Surga terbuka di hadapannya. Tetapi kehormatan besar yang diberikan kepadanya adalah hasil dari kerendahan hati dan kesungguh-sungguhan mencari Dia. Semua orang yang dengan segenap hati mempercayai Firman Tuhan akan lapar dan haus untuk mengetahui kehendak-Nya. Allahlah sumber kebenaran. Ia menerangi kegelapan pengertian dan menganugerahkan kepada pikiran manusia kuasa untuk mengerti dan memahami kebenaran yang telah dinyatakan-Nya.

Daniel adalah seorang hamba yang berbakti kepada Yang Mahakuasa. Umurnya yang panjang itu diisi dengan pelayanan yang penuh kebajikan kepada Tuannya. Kesucian tabiatnya dan keteguhan hati yang tak tergoyahkan hanya bisa disamakan dengan kerendahan hati dan penyesalannya di hadapan Allah.

Tuhan Yasus memberkati.

Kabar Baik 27 Mei 2020 : JANGAN MEMBUAT PERTEMUAN DOA MENJEMUKAN

Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang ... mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang.---Lukas 20: 46, 47.

Pertemuan doa seharusnya merupakan pertemuan yang paling menarik, tetapi sangat disesalkan pertemuan ini sering diadakan dengan tidak semestinya. Banyak orang menghadiri khotbah, tetapi melalaikan pertemuan doa. Dalam hal ini pun diperlukan pemikiran yang serius. Akal budi harus dicari dari Allah, dan rencana harus diadakan untuk mengadakan pertemuan itu supaya menarik. Orang lapar akan roti hidup. Kalau mereka mendapatkannya di pertemuan doa, mereka akan pergi ke sana untuk mendapatkannya.

Pembicaraan dan doa yang panjang dan menjemukan tidak pada tempatnya di mana-mana, dan terutama di pertemuan sosial. Mereka yang penuh semangat dan selamanya sedia berbicara diperkenankan mengesampingkan kesaksian anggota yang takut dan malu. Mereka yang paling dangkal pengetahuannya biasanya berkata paling banyak. Doa mereka panjang dan dibuat-buat. Mereka menjemukan malaikat-malaikat dan orang-orang yang mendengarkan mereka. Biarlah permohonan yang panjang dan meletihkan itu diadakan di bilik berdoa, kalau seseorang mau berdoa demikian. Biarlah Roh Allah masuk ke dalam hatimu dan dengan demikian segala formalitas yang kering akan dijauhkan.

Kristus memberi kesan kepada murid-murid-Nya bahwa doa mereka harus singkat, mengungkapkan hanya yang mereka perlukan, dan tidak lebih. Dia menunjukkan durasi doa mereka, mengungkapkan kerinduan mereka untuk berkat-berkat jasmani dan rohani, serta rasa syukur mereka untuk hal itu. Doa teladan ini sungguh luas artinya! Doa itu meliputi keperluan semua orang. Satu atau dua menit sudah cukup panjang untuk sesuatu doa yang biasa. Mungkin ada kesempatan di mana doa disusun dalam cara yang istimewa oleh Roh Allah, di mana permohonan diadakan dalam Roh. Jiwa yang penuh kerinduan menderita batin, dan merintih datang untuk mencari Allah. Roh manusia bergumul seperti halnya dengan Yakub dan tidak berhenti tanpa manifestasi kuasa Allah. Inilah yang dikehendaki Allah.

Tetapi banyak orang mempersembahkan doa dalam cara yang kering seperti berkhotbah. Orang seperti ini berdoa kepada manusia, bukan kepada Allah. Kalau mereka berdoa kepada Allah, dan sesungguhnya mengerti apa yang mereka lakukan, mereka akan terkejut melihat kelancangan mereka; karena mereka berkhotbah kepada Tuhan dalam cara berdoa, seakan-akan Pencipta semesta alam memerlukan informasi tentang persoalan umum yang ada sangkut pautnya dengan perkara-perkara yang sedang terjadi di dunia. Segala doa seperti itu adalah bagaikan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Doa seperti itu tidak ada artinya di surga. Malaikat-malaikat Allah jemu dengan itu, serta manusia yang terpaksa mendengarkannya.---

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 26 Mei 2020 : BIARLAH KEHENDAK ALLAH YANG JADI

Jadilah kehendak-Mu.---Matius 26: 42.

Kepada mereka yang ingin berdoa agar kesehatannya pulih seharusnya dijelaskan bahwa pelanggaran terhadap hukum Allah, baik itu hukum alam atau hukum rohani, adalah dosa, dan agar manusia menerima berkat-Nya maka dosa harus diakui dan ditinggalkan.

Dalam doa bagi orang sakit haruslah diingat bahwa "kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa" (Rm. 8: 26). Kita tidak tahu apakah berkat yang kita inginkan itu adalah yang terbaik atau tidak.

Jalan yang senantiasa ditempuh ialah menyerahkan segala keinginan kita kepada Allah kita di surga yang bijaksana itu, kemudian dalam keyakinan yang sempurna kita berharap pada-Nya. Kita tahu bahwa Allah mendengar jika kita meminta sesuai dengan kehendak-Nya. Tetapi mendesakkan permohonan kita tanpa roh penyerahan tidaklah benar; doa-doa kita haruslah dalam bentuk pengantaraan, bukan bentuk perintah.

Ada kasus-kasus di mana Allah melakukan dengan pasti oleh kuasa IlahiNya untuk memulihkan kesehatan. Tetapi tidak semua orang sakit disembuhkan. Banyak yang sudah tidur dalam Tuhan. Yohanes sewaktu di Pulau Patmos disuruh untuk menuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini. Sungguh, kata roh, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka" (Why. 14: 13). Dari sini kita melihat bahwa kalau orang tidak disembuhkan, janganlah dengan ini mereka dihakimi sebagai orang yang kurang beriman.

Kita semua menginginkan jawaban yang segera dan langsung kepada doa kita, dan tergoda untuk kecewa bilamana jawaban itu tertunda atau datang dalam bentuk yang tidak diharapkan. Tetapi Allah terlalu bijaksana dan terlalu baik untuk selalu menjawab doa kita pada waktunya dan sesuai dengan yang kita inginkan. Ia akan berbuat lebih banyak dan lebih baik bagi kita daripada memenuhi segala yang kita inginkan. Dan karena kita bisa percaya pada hikmat dan kasih-Nya, maka janganlah kita meminta-Nya untuk terserah kepada kemauan kita, tetapi berusaha untuk menuruti dan melaksanakan maksud-Nya. Keinginan dan kepentingan kita seharusnya hilang di balik kehendak-Nya. Pengalaman-pengalaman yang menguji iman kita ini adalah demi kebaikan kita. Dengan itu dinyatakan apakah iman kita sejati dan tulus, berdasarkan pada Firman Allah saja, ataukah bergantung kepada keadaan, bersifat tidak pasti dan berubah-ubah. Iman dikuatkan dengan latihan. Kita harus membiarkan kesabaran melakukannya dengan sempurna, mengingat bahwa janji-janji indah dalam Kitab Suci bagi mereka yang menantikan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 22 Mei 2020

Kabar Baik 23 Mei 2020 : BERDOA UNTUK ORANG YANG SAKIT

Shalom.

Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam namaTuhan.---Yakobus 5: 14.

Banyak orang yang mencari kemurahan penyembuhan Tuhan yang berpikir bahwa mereka harus mendapat jawaban secara langsung dan segera terhadap doa-doa mereka, kalau tidak iman mereka cacat. Oleh karena itu, mereka yang sudah dilemahkan oleh penyakit perlu diberi nasihat dengan bijaksana, agar mereka berlaku dengan saksama. Mereka tidak boleh mengabaikan tugasnya terhadap sahabat-sahabat yang bisa mempertahankan mereka terus hidup, atau lalai menggunakan bahan-bahan alami untuk pemulihan kesehatan.

Sering terdapat bahaya kesalahan di sini. Karena percaya mereka akan disembuhkan sebagai jawaban doa, sebagian orang takut melakukan apa saja yang bisa menunjukkan kurangnya iman. Tetapi mereka jangan lalai mengatur urusan-urusan mereka itu sebaik-baiknya sebagaimana mereka ingin lakukan kalau mereka berharap untuk diganti karena kematian. Jangan pula mereka takut mengucapkan kata-kata dorongan atau nasihat yang pada saat perpisahan ingin mereka ucapkan kepada kekasih-kekasih mereka.

Mereka yang mencari kesembuhan dengan doa jangan mengabaikan penggunaan bahan-bahan pengobatan yang ada pada mereka. Bukanlah menyangkal iman kalau menggunakan obat-obat demikian karena Allah telah menyediakannya untuk mengurangi rasa sakit dan membantu alam melaksanakan pekerjaan pemulihannya. Bukanlah menyangkal iman kalau bekerja sama dengan Allah, dan menempatkan diri dalam kondisi yang paling cocok untuk sembuh. Allah telah memberi kuasa kepada kita untuk mengetahui hukum-hukum kehidupan. Pengetahuan ini telah ditempatkan dalam jangkauan kita untuk digunakan. Kita harus menggunakan setiap fasilitas demi pemulihan kesehatan, menggunakan setiap kesempatan yang ada, bekerja sesuai dengan hukum-hukum alam. Apabila kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, kita dapat bekerja mengerahkan segenap kekuatan sambil berterima kasih kepada Allah karena mendapat kesempatan bekerja sama dengan Dia, dan memohon berkat-Nya atas sarana yang Ia sendiri telah sediakan.

Bilamana kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, apa pun hasilnya, janganlah kita kehilangan iman akan Allah. Kalau kita dipanggil untuk menghadapi kesedihan, biarlah kita menerima cawan yang pahit itu, sambil mengingat bahwa tangan Allah yang mengantar cawan itu ke bibir kita.. Tetapi seandainya kesehatan dipulihkan, janganlah dilupakan bahwa penerima kemurahan penyembuhan itu berada di bawah kewajiban baru terhadap Khalik.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 21 Mei 2020

Kabar Baik 22 Mei 2020 : APA YANG HARUS KITA DOAKAN?



Kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.---Roma 8: 26.

Ada banyak orang yang berusaha menuruti hukum-hukum Allah, mempunyai sedikit damai dan kesukaan. Kekurangan dalam pengalaman mereka ini adalah akibat suatu kegagalan untuk menggunakan iman. Mereka berjalan sebagaimana adanya di tanah yang bergaram, di suatu padang pasir yang kering. Mereka menuntut sedikit, bila mereka boleh menuntut banyak; karena janji-janji Allah tidak terbatas. Orang yang demikian salah menggambarkan penyucian yang datang melalui penurutan akan kebenaran. Tuhan menghendaki semua anak-anak-Nya laki-laki dan anak-anak-Nya perempuan gembira, damai, dan menurut. Dengan penggunaan iman orang percaya memiliki berkat-berkat ini. Melalui iman, setiap cacat tabiat dapat dipenuhi, setiap kenajisan dibersihkan, tiap kesalahan diperbaiki, setiap keunggulan diperkembangkan.

Doa adalah alat kemajuan yang ditentukan oleh surga dalam pertentangan dengan dosa dan perkembangan tabiat Kristus. Pengaruh Ilahi sebagai jawab kepada doa iman akan melaksanakan dalam jiwa pemohon segala sesuatu yang dimintanya. Untuk keampunan dosa, untuk Roh Kudus, untuk tabiat yang menyerupai Kristus, untuk akal budi dan kekuatan untuk melakukan pekerjaanNya, untuk sesuatu pemberian yang telah dijanjikan-Nya, kita boleh minta; dan janjinya adalah, "Kamu akan menerima."

Adalah di atas gunung dengan Allah, Musa melihat contoh bangunan yang ajaib yang akan menjadi tempat kediaman kemuliaan-Nya. Adalah di atas gunung dengan Allah--di tempat persekutuan yang tersembunyi--kita harus merenung-renungkan cita-cita-Nya yang mulia bagi manusia. Dalam segala zaman, dengan perantaraan perhubungan dengan surga, Allah telah menyusun maksud-Nya dengan anak-anak-Nya, oleh membukakan berangsur-angsur kepada pikiran mereka doktrin-doktrin tentang anugerah. Cara-Nya memberikan kebenaran dilukiskan dalam perkataan, "Ia pasti muncul seperti fajar" (Hos. 6:3). Ia yang menempatkan diri sendiri di mana Allah dalam menerangi dia, maju dari fajar yang samar- samar kepada cahaya tengah hari yang sempurna.

Penyucian yang benar berarti kasih yang sempurna, penurutan yang sempurna, penyesuaian yang sempurna kepada kehendak Allah. Kita harus disucikan kepada Allah melalui penurutan kepada kebenaran. Kata hati kita harus dibersihkan dari pekerjaan-pekerjaan yang mati untuk melayani Allah yang hidup. Kita belum sempurna; tetapi adalah kesempatan bagi kita untuk memutuskan keterlibatan diri sendiri dan dosa, dan untuk maju kepada kesempurnaan. Kemungkinan-kemungkinan yang besar, pencapaian yang tinggi dan suci, diletakkan dalam jangkauan semua orang.---

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 17 Mei 2020

Kabar Baik 19 Mei 2020 : JANJl-JANJI DAN DOA

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi.---2 Petrus 1: 4.

Apabila kita memohon kepada Tuhan untuk mengasihi kita di dalam kesedihan kita, dan untuk membimbing kita oleh Roh Kudus-Nya, Dia tidak pernah menolak doa kita. Mungkin orang tua tega meninggalkan anaknya yang lapar, tetapi Allah tidak pernah tega menolak seruan orang miskin dan hati yang rindu. Dengan kelemahlembutan yang luar biasa Dia telah melukiskan kasih-Nya! Kepada orang-orang yang di dalam hari-hari kegelapan merasa bahwa Allah tidak menghiraukan mereka, ini adalah pekabaran dari hati Bapa: "Sion berkata, "Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku." Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku" (Yes. 49: 14-16).

Setiap janji dalam Firman Allah melengkapi kita dengan pokok persoalan untuk berdoa, menyampaikan kata Allah yang dijanjikan sebagai jaminan kita. Berkat rohani apa saja kita perlukan, adalah hak kita untuk memintanya melalui Yesus. Dengan kesederhanaan seorang anak, kita dapat mengatakan kepadaTuhan, apa sebenarnya yang kita perlukan. Kita boleh nyatakan kepada-Nya masalah-masalah duniawi kita, meminta roti dan pakaian maupun roti kehidupan dan pakaian kebenaran Kristus. Bapamu yang di surga mengetahui bahwa engkau memerlukan ini semua, dan engkau diundang untuk meminta itu semuanya. Melalui nama Yesuslah setiap kemurahan hati diterima.

Tetapi jangan lupa bahwa untuk datang kepada Allah sebagai seorang Bapa engkau mengakui hubunganmu kepada-Nya sebagai seorang anak. Engkau bukan hanya memercayai kebaikan-Nya, tetapi di dalam segala hal menyerahlah kepada kehendak-Nya, mengetahui bahwa k:asih-Nya tidak berubah. Engkau serahkan dirimu untuk melakukan pekerjaan- Nya. Kepada orang-orang yang telah ditawarkan agar mencari dulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, diberikan janji ini, "Mintalah maka kamu akan menerima" (Yoh, 16:24).

Pemberian-pemberian dari Dia yang mempunyai segala kuasa di surga dan dunia disimpan untuk anak-anak Allah. Pemberian-pemberian yang sangat berharga datang kepada kita melalui pengorbanan darah Penebus yang mahal; pemberian-pemberian yang memuaskan idaman hati yang paling dalam, pemberian-pemberian yang tahan selama-lamanya, akan diterima dan dinikmati oleh semua orang yang akan datang kepada Allah sebagai anak-anak kecil. Terimalah janji-janji Allah sebagai milikmu, akuilah itu di hadapan-Nya sebagai kata-kata-Nya sendiri, dan engkau akan menerima sukacita yang sempurna.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 15 Mei 2020

Kabar Baik 18 Mei 2020 : TIDAK ADA DOA YANG SIA-SIA


Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup.---Mazmur 65: 3.

Tuhan mengatakan bahwa Ia akan dipermuliakan oleh orang yang datang dekat kepada-Nya, yang setia melakukan pekerjaan-Nya. "Yang hatinya tegak Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya'' (Yes. 26: 3). Lengan Yang Mahakuasa diulurkan untuk memimpin kita, maju dan terus maju. Majulah, kata Tuhan: Aku akan mengirimkan pertolongan kepadamu. Demi kemuliaan nama Tuhan maka jika engkau meminta engkau akan menerima. Aku akan dihormati di hadapan orang yang menantikan kegagalanmu. Mereka akan melihat Firman-Ku menang dalam kemuliaan. "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya'' (Mat. 21: 22).

Biarlah semua orang yang malang dan diperlakukan dengan tidak adil, berseru kepada Allah.. Jauhkan dirimu dari orang yang berhati baja dan sampaikan permohonanmu kepada Khalikmu. Tidak pernah ditolak seorang yang datang kepada-Nya dengan hati yang bertobat. Tidak satupun doa yang sungguh-sungguh tersia-sia. Di tengah nyanyian biduan surga, Allah mendengar seruan dari manusia yang paling lemah. Kita mencurahkan hati kita dalam kamar kita, kita melayangkan doa bilamana kita berjalan, dan perkataan kita mencapai takhta Raja semesta alam. Ini mungkin tidak kedengaran kepada telinga manusia, tetapi itu tidak akan hilang dalam kesunyian, ataupun hilang karena kegiatan yang tengah berlangsung. Tidak ada apa-apa yang dapat menenggelamkan keinginan jiwa. Ia timbul di atas hiruk pikuk jalan raya, di atas kebingungan orang banyak, menuju istana surga. Allah, yang kepada-Nya kita bertutur, mendengar doa kita.

Engkau yang merasa paling tidak layak, janganlah takut untuk menyerahkan persoalanmu kepada Allah. Bila Ia menyerahkan diri-Nya dalam Kristus bagi dosa dunia ini, Ia menerima"persoalan setiap jiwa. "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Rm. 8: 32). Apakah Dia tidak akan menggenapi Firman yang indah yang diberikan untuk menghiburkan dan menguatkan kita?

Kristus tidak menginginkan begitu banyak dengan maksud untuk menebus waris-Nya dari pemerintahan Iblis. Tetapi sebelum kita dilepaskan dari kuasa Iblis yang ada di luar, kita harus dilepaskan dari kuasanya di dalam.

Tidak ada bahaya bahwa Tuhan akan melalaikan doa umat-Nya. Bahayanya ialah dalam pencobaan dan percobaan mereka akan menjadi putus asa dan gagal untuk bertekun dalam doa.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 17 Mei 2020 : DOA YANG INDAH

Ketika la mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.---Wahyu 5: 8.

Sampai kini murid-murid belum mengenal sumber dan kuasa Juruselamat yang tidak terbatas. Ia mengatakan kepada mereka, "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku" (Yoh. 16: 24). Ia menjelaskan bahwa rahasia kemajuan mereka ialah dalam meminta kekuatan dan anugerah dalam nama-Nya. Ia akan hadir di hadapan Bapa untuk mengajukan permohonan bagi mereka. Doa pemohon yang rendah hati disampaikan-Nya sebagai kerinduan-Nya sendiri demi kepentingan jiwa itu. Setiap doa yang sungguh- sungguh di dengar dalam surga. Doa itu mungkin diucapkan dengan tidak lancar, tetapi jika hati ada dalamnya, doa itu akan naik ke bait suci di mana Yesus melayani, dan Ia akan menyampaikannya kepada Bapa tanpa satu perkataan yang kaku dan menganggapnya indah dan harum dengan dupa kesempurnaan-Nya sendiri.

Jalan kesungguh-sungguhan dan ketulusan hati bukannya suatu jalan yang bebas dari halangan, tetapi dalam setiap kesulitan kita harus melihat suatu panggilan untuk berdoa. Tidak seorang pun yang hidup yang memiliki kuasa yang tidak diperolehnya dari Allah, dan sumber dari mana kuasa itu datang terbuka bagi manusia yang paling lemah sekalipun. "Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku," kata Yesus ''Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

"Dalam nama-Ku," Kristus menyuruh murid-murid-Nya berdoa. Dalam nama Kristus para pengikut-Nya harus berdiri di hadapan Allah. Dengan perantaraan harga pengorbanan yang diadakan bagi mereka, mereka berharga pada pemandangan Tuhan. Karena kebenaran Kristus yang dihisabkan itu mereka dianggap berharga. Karena nama Kristus Tuhan mengampuni mereka yang takut akan Dia. Ia tidak melihat dalam mereka kecemaran orang berdosa. Ia mengakui dalam mereka rupa Anak-Nya, yang mereka percayai.

Tuhan merasa kecewa apabila umat-Nya menaruh penilaian yang rendah pada diri mereka sendiri. Ia menghendaki agar warisan pilihan-Nya menilai diri mereka sendiri sesuai dengan harga yang telah ditaruh-Nya ke atas mereka. Allah memerlukan mereka, kalau tidak Ia tidak akan mengutus Anak-Nya melakukan tugas semahal itu untuk menebus mereka. Ia mau menggunakan mereka, dan Ia sangat senang bila mereka mengadakan tuntutan yang paling tinggi kepada-Nya, agar mereka dapat memuliakan nama-Nya. Mereka dapat mengharapkan perkara-perkara yang besar kalau mereka beriman akan janji-janji-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 12 Mei 2020

Kabar Baik 14 Mei 2020 : APA YANG PERLU KITA PELAJARI MENGENAI DOA


Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.---Yohanes 4: 46.

Ia Juruselamat tahu juga bahwa bapa itu telah mengadakan syarat-syarat dalam pikirannya mengenai imannya pada Yesus. Kecuali permohonannya itu dikabulkan, ia tidak akan mau menerima Dia sebagai Mesias.

Namun demikian bangsawan itu mempunyai sedikit iman sebab ia telah datang untuk memohonkan apa yang baginya merupakan yang terindah dari segala berkat. Yesus mempunyai karunia yang lebih besar untuk dianugerahkan-Nya. Ia ingin, bukan saja menyembuhkan anak itu, tetapi juga mengusahakan agar pembesar itu dan seluruh rumah tangganya turut menikmati berkat-berkat keselamatan serta menyalakan sebuah terang di Kapernaum, yang tidak lama lagi akan menjadi ladang pekerjaan-Nya.

Bangsawan itu rindu hendak mengenal Kristus lebih jauh. Belakangan waktu ia mendengar pengajaran-Nya, ia dan seluruh keluarganya menjadi murid-murid-Nya. Kesukaran mereka itu telah disucikan menjadi pertobatan seluruh keluarga itu. Berita tentang mukjizat itu pun tersiarlah; dan Kapernaum, di mana begitu banyak perbuatan ajaib-Nya yang besar dilakukan, tersedialah jalan bagi pekerjaan Kristus secara pribadi.

Ia yang memberkati orang bangsawan yang di Kapernaum itu punya kerinduan yang sama juga hendak memberkati kita. Tetapi seperti halnya dengan bapa yang ditimpa kemalangan itu, kita sering hendak mencari Yesus karena kerinduan mau mendapat sesuatu keuntungan duniawi; dan atas dikabulkannya permohonan kita itulah kita menaruh keyakinan kita pada kasih-Nya. Juruselamat rindu hendak mengaruniakan kepada kita sesuatu berkat yang lebih besar daripada yang kita minta; dan Ia menunda jawaban kepada permohonan kita itu supaya Ia dapat menunjukkan kepada kita keburukan hati kita, dan keperluan kita yang besar akan rahmat-Nya. Ia merindukan supaya kita meninggalkan sifat mementingkan diri yang menuntun kita untuk mencari Dia. Dengan mengakui keadaan kita yang tak berdaya dan keperluan kita yang besar, kita harus memercayakan diri kita sepenuhnya kepada kasih-Nya.

Bangsawan itu ingin melihat terkabulnya permohonannya itu lebih dahulu kemudian barulah ia mau percaya; tetapi ia mesti menerima ucapan Yesus, bahwa permohonannya itu didengar, serta berkat dianugerahkan. Pelajaran ini harus kita ambil juga. Bukannya karena kita melihat atau merasa bahwa Allah mendengar kita, baru kita mau percaya. Kita harus percaya pada segala janji-Nya. Apabila kita datang kepada-Nya dalam percaya, tiap permohonan masuk ke dalam hati Allah. Bila kita memohonkan berkat-Nya, haruslah kita percaya bahwa kita menerimanya, serta mengucapkan syukur kepada-Nya bahwa kita sudah menerimanya. Kemudian kita pergi untuk menjalankan segala kewajiban kita, dengan merasa pasti bahwa berkat itu akan dikaruniakan bila kita sangat memerlukannya. Setelah kita belajar berbuat demikian, tahulah kita bahwa segala doa kita itu dijawab. Allah akan berbuat bagi kita "jauh lebih banyak;" "menurut kekayaan kemuliaan-Nya;" dan "Sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya." (Efesus 3: 20, 16; 1: 19).---

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 13 Mei 2020 : DOA MENGGERAKKAN LENGAN YANG MAHAKUASA

Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.---Mazmur 44: 4.

Bila timbul pencobaan yang tampaknya tidak dapat diterangkan, janganlah kita mengizinkan kedamaian kita dirusakkan. Betapapun tidak adilnya kita diperlakukan, janganlah nafsu amarah timbul.

Sementara dunia terus maju dalam kejahatan, tidak seorang pun dari kita perlu mengelabui diri kita bahwa kita tidak akan mempunyai kesulitan. Tetapi justru kesulitan-kesulitan ini membawa kita ke dalam bilik Yang Mahatinggi. Kita dapat mencari nasihat dari Dia yang baka dalam hikmat.

Tuhan berkata, "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan." Ia mengundang kita untuk mempersembahkan kepada-Nya kebingungan dan keperluan kita dan kebutuhan kita akan pertolongan Ilahi. Ia meminta kita supaya segera berdoa. Begitu kesulitan timbul, kita harus mempersembahkan kepada Dia permohonan-permohonan kita yang sungguh dan ikhlas. Oleh doa kita yang mendesak kita membuktikan keyakinan kita yang kuat kepada Allah. Kesadaran mengenai keperluan kita memimpin kita untuk berdoa sungguh-sungguh dan Bapa semawi kita lergerak oleh permohonan kita.

Sering orang yang menderita cercaan atau aniaya karena imannya digoda untuk berpikir bahwa dirinya telah ditinggalkan Allah. Di mata manusia mereka adalah kecil. Kepada semua penglihatan, musuh mereka menang di atas mereka. Tetapi janganlah mereka melanggar angan-angan hatinya. Ia yang telah menderita demi mereka itu dan telah menanggung kesusahan dan kemalangannya, tidak meninggalkan mereka.

Anak-anak Allah tidak ditinggalkan sendirian atau tanpa pertahanan. Doa menggerakkan lengan Yang Mahakuasa. Doa telah "menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat," --kita akan mengetahui apa artinya ini bila kita dengar laporan orang yang mati syahid karena imannya,--"memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing" (Ibr. 11: 33, 34).

Jika kita menyerahkan hidup kita kepada pelayanan-Nya, kita tidak akan pernah ditempatkan dalam kedudukan di mana Allah tidak mengadakan persediaan. Apa pun keadaan kita, kita mempunyai Penuntun untuk memimpin jalan kita; apa pun kebingungan kita, kita mempunyai seorang Penasihat; apa pun kesusahan kita, kedukaan maupun kesunyian, kita mempunyai Sahabat yang bersimpati. Jika dalam kebodohan kita, kita salah langkah, Kristus tidak meninggalkan kita. Suara-Nya, jelas dan tandas terdengar berkata, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup" (Yohanes 14: 6). "Sebab Ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong" (Mzm. 72: 12).

Tuhan Yesus memberkati.

Minggu, 10 Mei 2020

Kabar Baik 12 Mei 2020 : BELAJAR DENGAN DOA YANG SUNGGUH-SUNGGUH

Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunn dan penghiburan dari Kitab Suci.---Roma 15: 4.

Mereka yang tidak mau menerima kebenaran Alkitab yang terang, jelas dan tajam, senantiasa mencari cerita-cerita dongeng yang akan mendiamkan hati nurani. Semakin kurang rohani, kurang penyangkalan diri dan merendahkan doktrin-doktrin yang dikemukakan, semakin besar kesukaan dengan mana mereka diterima. Orang-orang ini merendahkan kuasa intelektual untuk memuaskan keinginan-keinginan daging mereka. Oleh karena kesombongannya, mereka tidak perlu menyelidiki Alkitab dengan jiwa yang menyesal dan doa yang sungguh-sungguh memohon tuntutan Ilahi, mereka tidak mempunyai perisai untuk menangkis penipuan. Iblis siap sedia memenuhi keinginan-keinginan hati, dan menyembunyikan penipuannya itu di tempat kebenaran. Demikianlah caranya kepausan mendapat kekuasaannya atas pikiran-pikiran manusia; dan oleh penolakan kebenaran, sebab kebenaran itu melibatkan salib, maka Protestan pun menuruti jalan yang sama. Semua yang melalaikan Firman Allah, mempelajari kenyamanan dan politik agar mereka tidak mempunyai perbedaan dengan dunia ini, akan dibiarkan menerima bidat atau ajaran yang sesat yang terkutuk gantinya kebenaran agama. Setiap bentuk kesalahan yang dapat dipikirkan akan diterima oleh mereka yang dengan sengaja menolak kebenaran. Ia yang memandang ngeri suatu penipuan akan dengan mudah menerima yang lain. Rasul Paulus, berbicara mengenai sekelompok orang yang "tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka." menyatakan, "Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan'' (2 Tes. 2: 10-12). Dengan amaran seperti itu di hadapan kita, kita perlu waspada mengenai doktrin-doktrin yang kita terima.

Di antara yang paling ampuh dari agen-agen penipu besar itu ialah ajaran-ajaran yang menyesatkan dan mukjizat-mukjizat palsu spiritisme. Dengan menyamar sebagai malaikat terang, ia menyebar jaringnya di tempat yang paling sedikit dicurigai. Seandainya saja orang mempelajari buku Allah dengan doa yang sungguh-sungguh agar mereka bisa mengerti, mereka tidak akan ditinggalkan di dalam kegelapan untuk menerima doktrin-doktrin palsu. Tetapi oleh karena mereka menolak kebenaran itu, mereka jatuh menjadi mangsa penipuan.

Kesalahan berbahaya lainnya ialah doktrin yang menyangkal Keilahian Kristus, yang mengatakan bahwa Dia tidak ada sebelum kedatangan-Nya ke dunia ini. Teori ini diterima dengan senang oleh sekelompok orang yang mengatakan mereka percaya Alkitab, namun secara langsung bertentangan dengan pernyataan Juruselamat yang paling jelas mengenai hubungan-Nya dengan Bapa itu, mengenai tabiat IlahiNya, dan mengenai praeksistensi-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 11 Mei 2020 : DOA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN ROHANI

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.---Kolose 3: 2.

Ia yang telah mengambil keputusan untuk masuk ke dalam kerajaan rohani akan mendapati bahwa semua kuasa dan hawa nafsu dari sifat yang tidak bertobat, di dukung dengan kuasa kerajaan kegelapan, dipersiapkan melawan dia. Setiap hari ia harus memperbarui penyerahannya, setiap hari ia harus mengadakan pertempuran dengan kejahatan. Kebiasaan-kebiasaan yang lama, kecenderungan-kecenderungan bawaan untuk berbuat kesalahan, akan bergumul untuk kemenangan, dan terhadap ini ia harus selalu waspada, bergumul dalam kekuatan Kristus untuk kemenangan.

Surat kepada orang Kolose dipenuhi dengan pelajaran-pelajaran yang tertinggi nilainya kepada semua orang yang mengambil bagian dalam pelayanan Kristus, pelajaran-pelajaran yang menunjukkan keesaan maksud dan keagungan tujuan yang akan kelihatan dalam kehidupan dari dia yang dengan benar menggambarkan Juruselamat. Meninggalkan segala sesuatu yang akan menghalangi dia dari mengadakan kemajuan di dalam jalan yang menuju ke atas atau yang akan mengalihkan kaki orang lain dari jalan yang sempit, orang percaya akan menyatakan dalam kehidupannya setiap hari kemurahan, kebaikan, kerendahan hati, kelemahlembutan, panjang sabar, dan kasih Kristus.

Kuasa dari kehidupan yang lebih tinggi, lebih suci, dan lebih mulia adalah keperluan kita yang besar. Dunia mempunyai terlalu banyak pikiran kita, dan kerajaan surga terlalu sedikit.

Dalam usahanya untuk mencapai cita-cita Allah baginya, orang Kristen jangan pernah putus asa. Kesempurnaan akhlak dan rohani, oleh rahmat dan kuasa Kristus, dijanjikan kepada semua orang. Yesus adalah sumber kuasa, mata air kehidupan. Ia membawa kepada kita perkataan-Nya, dan dari pohon kehidupan mempersembahkan kepada kita daun-daun untuk penyembuhan jiwa-jiwa yang sakit. Ia memimpin kita ke takhta Allah, dan menempatkan ke dalam mulut kita suatu doa dengan mana kita dibawa ke dalam hubungan yang langsung dengan Dia. Untuk kepentingan kita Ia menjalankan segala tenaga yang berkuasa dari surga. Pada setiap langkah kita menjamah kuasa-Nya yang hidup.

Allah tidak menaruh batas kepada kemajuan mereka yang ingin "supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna." Oleh doa, oleh kewaspadaan, oleh pertumbuhan dalam pengetahuan dan pengertian, mereka harus "dikuatkan dengan segala kekuatan, oleh kuasa kemuliaan-Nya." Dengan demikian mereka disediakan untuk bekerja bagi orang lain. Adalah maksud Juruselamat bahwa umat manusia, dibersihkan dan disucikan, akan menjadi tangan-Nya yang menolong. Untuk kesempatan yang besar ini biarlah kita memberikan terima kasih kepada-Nya yang "melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang kekasih."

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 09 Mei 2020

Kabar Baik 09 Mei 2020 : BERDOA SEPERTI YAKUB

Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.---Kejadian 32: 26.

Masa kesusahan dan siksaan di hadapan kita memerlukan suatu iman yang dapat menanggung keletihan, penundaan dan kelaparan,--iman yang tidak akan pudar, walaupun dicobai dengan begitu berat. Masa pencobaan diberikan kepada semua orang untuk bersedia kepada hari itu. Yakub menang karena ia tekun dan berketetapan. Kemenangannya adalah suatu bukti dari kuasa doa yang sungguh-sungguh. Semua orang yang mau berpegarig kepada janji-janji Allah, sebagaimana ia lakukan dan sebagaimana Yakub berhasil. Mereka yang tidak mau menyangkali dirinya dan menderita di hadirat Allah, tidak mau berdoa dengan tekun dan sungguh-sungguh memohon berkat-Nya, tidak akan memperolehnya. Bergumul dengan Allah--betapa sedikit orang yang mengerti apa artinya itu! Betapa sedikitnya orang yang sangat rindu jiwanya ditarik kepada Allah, sampai segala kuasa dikerahkan. Bilamana gelombang kesukaran dan keputusasaan yang tak terkatakan itu menyapu para pemohon, betapa sedikit yang bergantung dengan iman yang teguh kepada janji-janji Allah.


Mereka yang hanya sedikit melatih imannya sekarang, berada dalam bahaya yang sangat besar untuk jatuh ke bawah kuasa penipuan Iblis dan perintah pemaksaan hati nurani. Dan walaupun mereka tahan terhadap ujian itu, mereka akan terjerumus ke dalam kesusahan dan penderitaan yang lebih dalam pada waktu kesesakan itu, sebab mereka tidak membiasakan diri percaya kepada Allah. Pelajaran-pelajaran iman yang telah mereka lalaikan, terpaksa mereka harus pelajari di bawah tekanan keputusasaan yang hebat. Kita harus membiasakan diri sekarang dengan Allah dengan cara membuktikan janji-janji-Nya. Malaikat-malaikat mencatat setiap doa yang tekun dan sungguh-sungguh. Lebih baik kita menyingkirkan kesenangan diri kita sendiri daripada melalaikan persekutuan dengan Allah. Kemiskinan yang paling dalam, penyangkalan diri yang paling besar dengan persetujuan- Nya adalah lebih baik daripada kekayaan, kehormatan, kesenangan dan persahabatan tanpa persetujuan-Nya. Kita harus mengambil waktu untuk berdoa. Jikalau kita membiarkan pikiran kita disibukkan oleh penarikan-penarikan dunia ini, mungkin Tuhan akan memberikan waktu bagi kita untuk membuangkan dari kita berhala-berhala emas, rumah, atau tanah- tanah yang subur.

Orang-orang muda tidak akan terbujuk ke dalam dosa, kalau saja mereka menolak memasuki jalan apa pun kecuali jalan di mana mereka dapat memohon berkat Allah. Jikalau para jurukabar, yang mengabarkan amaran terakhir yang sungguh-sungguh itu ke dunia ini, mau berdoa memohon berkat Allah, bukan dengan cara dingin, acuh tak acuh dan malas, tetapi dengan bersemangat dan di dalam iman seperti yang dilakukan oleh Yakub, maka mereka akan mendapat tempat-tempat di mana mereka boleh berkata, ''Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" (Kej. 32: 30). Mereka akan dianggap oleh surga sebagai raja-raja yang mempunyai kuasa untuk menang bersama Allah dan manusia.---

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 07 Mei 2020

Kabar Baik 08 Mei 2020 : TERMASUK DALAM PERBAKTIAN DOA



Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama.---Kisah Para Rasul 1: 14.

Ketekunan dalam doa telah ditetapkan menjadi satu syarat keberterimaan. Kita harus senantiasa berdoa jika ingin bertumbuh dalam iman dan pengalaman. Kita harus "bertekun di dalam doa" dan "berjaga-jagalah sambil mengucap syukur" (Rm. 12: 12; Kol. 4: 2). Rasul Petrus mengingatkan orang-orang percaya supaya"Kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa" (1 Ptr. 4: 7). Paulus langsung berkata: "Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (Flp. 4: 6). ''Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih;" tulis Yudas, "bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus" (Yud. 20). Doa yang tiada berkeputusan adalah hubungan jiwa yang tetap dengan Allah dengan demikian hidup itu mengalir dari Allah masuk ke dalam kehidupan kita, dan dari kehidupan kita mengalir kembali kesucian dan kemurnian kepada Allah.

Berdoa dengan rajin amat perlu; jangan biarkan ada sesuatu merintangi. Usahakanlah supaya tetap terpelihara hubungan yang terbuka antara Yesus dengan jiwamu sendiri. Carilah setiap kesempatan untuk pergi ke tempat di mana biasanya doa dilayangkan. Semua orang yang sungguh-sungguh mencari hubungan dengan Allah akan hadir di dalam perbaktian doa, setia mengerjakan pekerjaan mereka, serta sungguh-sungguh rindu memetik segala keuntungan yang dapat diperolehnya. Mereka akan menggunakan setiap kesempatan sebaik- baiknya dengan menempatkan diri mereka sendiri di tempat di mana mereka dapat memperoleh berkas sinar dari surga.

Kita harus berdoa dalam lingkungan keluarga; dan di atas semua itu kita jangan lupa berdoa sendirian; karena inilah kehidupan jiwa. Jiwa mustahil dapat tumbuh kalau doa dilalaikan. Doa dalam keluarga dan doa di hadapan banyak orang tidaklah cukup. Di tempat yang sepi biarlah jiwa itu terbuka di hadapan pemandangan Allah. Doa menyendiri itu hendaklah hanya didengar Allah yang mendengarkan doa. Jangan ada telinga lain mendengar beban permohonan serupa itu. Di dalam doa sendirian jiwa bebas dari segala pengaruh sekelilingnya, bebas dari keributan. Dengan tenang dan tekun doa itu sampai kepada Allah. Kematian dan kekekalanlah pengaruh yang terbit dari Dia yang memandang dalam tempat yang tersembunyi dan yang telinga-Nya terbuka mendengarkan doa yang terbit dari hati. Dengan tenang dan dengan iman yang tulus jiwa berhubungan dengan Allah serta mengumpulkan kepadanya sinar terang Ilahi untuk menguatkan serta menegakkannya di dalam pergumulan melawan Iblis. Tuhanlah benteng kekuatan kita.

Berdoalah di dalam kamarmu; demikian pula ketika engkau berangkat menuju pekerjaanmu sehari-hari biarlah hatimu sering diangkat kepada Allah. Dengan cara demikian Henokh berjalan bersama Allah. Doa sendirian ini naik bagaikan bau-bauan yang harum ke hadapan takhta kemurahan. Iblis tidak dapat menaklukkan orang yang hatinya selalu berharap pada Allah. 

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 05 Mei 2020

Kabar Baik 07 Mei 2020 : TUGASMU YANG PERTAMA

TUGASMU YANG PERTAMA

TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku.---Mazmur 5: 4.

Melalui iman Anda menjadi milik Kristus, dan melalui iman Anda bertumbuh di dalam Dia--dengan memberi dan menerima. Anda harus memberikan semuanya--hatimu, kemauanmu, baktimu, --serahkanlah dirimu kepadaNya untuk menurut semua peraturan-peraturan-Nya; lalu Anda harus mengambil semuanya---Kristus, berkat-berkat yang penuh, supaya tinggal di dalam dirimu, menjadi kekuatanmu, kebenaranmu, pembantumu yang abadi--supaya memberi Anda kuasa menurut.

Serahkan diri kepada Tuhan pada pagi hari, jadikanlah ini tugasmu yang pertama. Biarlah doamu seperti ini: ''Ambillah aku, ya Tuhan, jadi milik-Mu sepenuh. Kubentangkan semua rencana-rencanaku di kaki-Mu. Gunakanlah aku hari ini berbakti pada-Mu. Tinggallah di dalam aku, dan biarlah semua pekerjaanku dikerjakan di dalam Engkau." Ini adalah masalah sehari-hari. Setiap pagi serahkanlah dirimu kepada Allah untukhari itu. Serahkanlah segala rencanamu pada-Nya, untuk dilakukan atau tidak sebagaimana yang ditunjukkan-Nya. Dengan demikian hari demi hari Anda dapat menyerahkan hidupmu ke dalam tangan Tuhan, sehingga hidupmu dibentuk hari demi hari seperti kehidupan Kristus.

Satu kehidupan di dalam Kristus ialah kehidupan yang penuh damai. Mungkin tiada kegembiraan yang meluap-luap, namun harus ada satu pengharapan yang teguh penuh damai. Pengharapanmu bukanlah di dalam dirimu sendiri, melainkan di dalam Kristus. Kelemahanmu dipadukan dengan kekuatan-Nya, kebodohanmu dengan kebijaksanaan-Nya, kelemahan moralmu kepada kekuatanNya yang perkasa itu. Oleh karena itu janganlah bersandar pada dirimu sendiri, atau membiarkan hati merenungkan diri sendiri saja, melainkan pandanglah kepada Kristus. Biarlah angan-angan tinggal atas kasih-Nya, atas keindahan dan kesempurnaan tabiat-Nya. Kristus di dalam penyangkalan diri-Nya sendiri, Kristus di dalam kehinaan-Nya, Kristus di dalam kekudusan dan kesucian-Nya, Kristus di dalam kasih-Nya yang tiada taranya--inilah perkara-perkara yang patut direnungkan oleh jiwa. Dengan mengasihi Dia, meniru Dia, bergantung sepenuhnya pada-Nya, Anda dapat diubah menjadi serupa dengan Dia.

Yesus berkata, "Tinggallah dalam Aku." Perkataan ini membawa pikiran kita kepada soal perhentian, stabilitas dan keyakinan. Sekali lagi diundang-Nya kita:"Marilah kepada-Ku,.... Aku akan memberikan kelegaan kepadamu" (Mat. 11: 28). Perkataan penulis Mazmur juga menyatakan pikiran yang sama: "Berdiamlah dirimu di hadapan Tuhan serta nantikanlah Dia;" (Mzm.. 37: 7) .... Perhentian ini tidak didapat tanpa usaha karena di dalam undangan Juruselamat janji perhentian dipadukan dengan panggilan untuk bekerja: "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku; karena Aku lemah lembut dan rendah hati; dan jiwamu akan mendapat ketenangan" (Mat. 11: 29). Hati yang sepenuhnya berada pada Kristus akan menjadi pekerja yang paling tekun dan giat bagi Dia.-

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 04 Mei 2020

Kabar Baik 06 Mei 2020 : IMAN DAN DOA SENDIRIAN




Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.---Mazmur 55: 18..

Iman yang sejati memegang teguh dan menuntut berkat yang dijanjikan sebelum itu disadari dan dirasakan. Kita harus menaikkan permohonan kita dengan iman sampai menembus ke tirai yang kedua dan biarlah iman kita memegang teguh berkat yang dijanjikan dan menuntutnya sebagai milik kita. Kemudian kita harus percaya bahwa kita menerima berkat itu, oleh sebab iman kita telah memegangnya, dan sesuai dengan Firman itu maka berkat itu adalah milik kita. "Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu" (Mrk. 11: 24). Inilah iman, iman yang tiada berselubung, yang percaya bahwa kita menerima berkat, sebelum kita menyadarinya. Apabila berkat yang dijanjikan disadari dan dinikmati, maka iman sudah ditelan. Tetapi banyak orang menyangka mereka memiliki iman yang besar bilamana mendapat banyak Roh Suci sehingga dengan demikian mereka tidak dapat memiliki iman kecuali mereka merasakan kuasa Roh itu. Orang yang demikian mengacaukan iman dengan berkat yang datang melalui iman itu. Saat yang tepat untuk menunjukkan iman ialah bilamana kita merasa kekurangan Roh. Apabila awan tebal kegelapan tampaknya menudungi pikiran, maka itulah saatnya untuk membiarkan iman yang hidup itu menembusi kegelapan dan menghalau kabut itu. Iman yang sejati terletak pada perjanjian yang tercantum dalam Firman Allah, dan hanya mereka yang mentaati Firman tersebut yang dapat menuntut janji-janji yang mulia itu....

Kita harus banyak berdoa sendirian. Kristus adalah pokok anggur itu, kitalah cabang-cabangnya. Jikalau kita mau bertumbuh dengan subur, maka kita harus tidak henti-hentinya mengisap zat dan makanan dari Pokok Anggur Kehidupan itu; karena terpisah dari Pokok Anggur itu kita tidak memiliki kekuatan.

Saya tanyakan malaikat itu apa sebabnya tidak ada lagi iman dan kuasa pada Israel. Ia berkata, "Kamu terlalu cepat melepaskan tangan Tuhan. Persembahkanlah permintaanmu kepada takhta itu, dan teruslah bertekun dalam iman yang teguh. Janji-janji itu pasti. Dengan percaya akan perkara yang kamu minta, maka kamu akan menerimanya....Saya melihat bahwa kita meragukan janji-janji yang pasti itu, dan melukai Juruselamat oleh kurangnya iman kita....Kalau musuh itu dapat membawa orang yang tawar hati itu menjauhkan matanya dari Yesus, lalu memandang kepada mereka sendiri, dan berdiam di atas ketidaklayakan mereka sendiri, gantinya berdiam di atas kelayakan Yesus, kasih-Nya, jasa-jasa-Nya, dan kemurahan-Nya yang besar, maka ia akan merampas perisai iman mereka dan mencapai tujuannya; sehingga mereka sudah terbuka untuk pencobaannya yang hebat itu. Oleh sebab itu orang yang lemah harus memandang kepada Yesus, dan percaya kepada-Nya, dengan demikian mereka dapat menjalankan iman itu.

Tuhan Yesus memberkati.---

Salam,
Ps. Lambok Geraldo
Yayasan Anggur Baru Ministry | TK & PAUD Anggur Baru
SK KEMHUNKAM No : AHU-0012926.AH.01.04.Tahun 2015
-MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU-
Rek. Bank : (BRI) 0159-01-00103-55-66 an. Yayasan Anggur Baru Ministry


Kabar Baik 05 Mei 2020 : KONDISI LAIN

Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.---Markus 11: 24.

Unsur lain supaya doa kita diterima ialah iman. "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia" (Ibr. 11: 6). Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ''Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu" (Mrk. 11: 24). Percayakah kita kepada Firman-Nya?

Jaminan itu luas dan tiada batasnya, dan Dia yang berjanji itu setia adanya. Apabila kita belum menerima pada waktunya perkara-perkara yang kita minta, baiklah kita senantiasa yakin bahwa Tuhan mendengar dan akan menjawab doa-doa kita. Pandangan kita pendek dan kita pun banyak kesalahan sehingga kadang-kadang kita memohon hal-hal yang tidak menjadi satu berkat bagi kita, dan Bapa kita yang di surga dengan kasih menjawab doa-doa kita dengan memberikan kepada kita yang terbaik-yang pasti kita sendiri akan mendambakannya apabila dengan terang Ilahi kita dapat melihat segala perkara sebagaimana adanya. Apabila doa-doa kita tampaknya tidak dijawab, baiklah kita berpaut pada janji itu; karena akan tiba waktunya untuk dijawab, dan kita akan menerima berkat yang amat kita perlukan. Tetapi menuntut agar doa kita dijawab dengan cara tertentu dan sesuai dengan keinginan kita merupakan iman tanpa alasan yang benar. Allah amat bijaksana sehingga tidak mungkin berbuat salah, dan terlalu berkemurahan untuk menahankan sesuatu yang baik bagi mereka yang berjalan dalam kebenaran. Karena itu janganlah takut berharap pada-Nya walaupun Anda tidak segera mendapat jawab atas doa-doamu. Bergantunglah pada janji-Nya: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu" (Mat. 7: 7).

Jika kita menuruti kebimbangan dan kekhawatiran kita, atau mencoba menyelesaikan segala sesuatu yang tidak dapat kita lihat dengan jelas, sebelum kita mempunyai iman, maka akan semakin ruwet keadaannya. Tetapi jika kita datang kepada Tuhan, merasa tiada daya dan bergantung kepada-Nya, dalam keadaan kita, di dalam kerendahan hati, iman yang tulus dan berharap menyatakan segala keperluan kita kepada Dia yang mempunyai pengetahuan yang tiada batasnya, yang melihat segala sesuatu di dalam penciptaan dan memerintah segala sesuatu menurut kehendak-Nya, Dia dapat dan mendengar seruan kita dan memperkenankan terang itu menyinari hati kita. Melalui doa yang sungguh kita dibawa berhubungan dengan pikiran Yang Tiada Batasnya itu. Mungkin kita tidak mempunyai bukti yang khusus mengenai wajah Kristus ketika memandang kepada kita dalam kasih dan kelembutan, tetapi memang demikian adanya. Mungkin kita tidak merasakan pegangan tangan-Nya, tetapi tangan-Nya ada di atas kita dalam kasih dan belas kasihan.

Apabila kita datang memohon kemurahan dan berkat dari Allah, kita harus mempunyai satu roh kasih dan keampunan di dalam hati kita sendiri. 

Tuhan Yesus memberkati.

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...