Minggu, 23 Februari 2020

Kabar Baik 3 Maret 2020 : PENCURI YANG MAU BERTOBAT

PENCURI YANG MAU BERTOBAT

Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja---Lukas 23:42.

Kepada Yesus dalam kesengsaraan-Nya di salib datanglah satu cahaya penghiburan. Itulah doa pencuri yang mau bertobat. Kedua orang yang disalibkan degan Yesus pada mulanya menistai Dia: dan seorang karena penderitaannya hanya menjadi lebih putus asa dan bersifat menentang.. Tetapi bukannya demikian halnya dengan temannya, Orang ini bukannya seorang penjahat yang sudah mengeraskan hati, ia telah disesatkan oleh pergaulan yang jahat, tetapi ia kurang bersalah daripada kebanyakan orang yang berdiri di samping salib dalam keadaan menghina Juruselamat. Ia telah melihat dan mendengar Yesus, dan telah diyakinkan oleh ajaran-Nya, tetapi ia telah disesatkan dari Dia oleh imam-imam dan penghulu penghulu. Dalam usahanya hendak mematikan keyakinannya, ia telah tenggelam lebih dalam dan lebih dalam ke dalam dosa, sampai ia ditahan, diadili sebagai seorang penjahat, dan dijatuhi hukuman mati di salib. Dalam ruang pengadilan dan dalam perjalanan ke Golgota dia bersama-sama dengan Yesus. Ia telah mendengar Pilatus menyatakan, "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya" (Yoh. 19: 4). Ia telah memperhatikan pembawaan-Nya yang saleh, serta pengampunan-Nya yang penuh belas kasihan kepada orang yang menyiksa Dia. Di salib ia melihat banyak orang yang tekun beragama menjulurkan lidah dengan hinaan, dan menertawakan Tuhan Yesus...Di antara orang-orang yang lewat ia mendengar banyak orang membela Yesus. Ia mendengar mereka mengulangi perkataan-Nya, dan menceritakan tentang perbuatan-Nya. Keyakinan kembali kepadanya bahwa inilah Kristus. Sambil berbalik kepada temannya sesama penjahat berkatalah ia, "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?" Pencuri-pencuri yang sedang mati tidak lagi takut akan sesuatu dari manusia. Tetapi seorang dari mereka mendapat keyakinan bahwa ada Allah yang harus ditakuti, suatu masa depan yang menyebabkan dia gemetar. Dan sekarang, dalam keadaan cemar karena dosa, sejarah hidupnya hampir akan berakhir. "Kita memang selayaknya dihukum", ia menyesali, "karena kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita; tetapi Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah...."

Roh Kudus menerangi pikirannya, dan sedikit demi sedikit rantai bukti dihubungkan bersama-sama. Dalam Yesus, yang sudah dihancurkan, diejek, dan tergantung di salib, ia melihat Anak Domba Allah, yang mengangkut dosa dunia. Harapan bercampur dengan kesengsaraan dalam suaranya ketika jiwa yang tidak berdaya dan sedang mati itu menaruh harapnya pada Juruselamat yang hampir mati. "Yesus, ingatlah aku", serunya, "apabila Engkau datang sebagai Raja"

Dengan cepat jawabnya datang. Nada itu lembut dan merdu, dan perkataan itu penuh kasih, belas kasihan dan kuasa: "Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu pada hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."---

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...