Selasa, 18 Februari 2020

Kabar Baik 26 Feb 2020 : ALLAH MENGERTI

ALLAH MENGERTI

Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia---Yohanes 1: 16.

Karena Yesus datang untuk tinggal dengan kita di dunia ini, kita tahu bahwa Tuhan telah maklum akan segala kesukaran kita, dan turut merasakan segenap kesusahan kita. Setiap anak Adam baik pria maupun wanita dapat mengerti bahwa Khalik kita itu adalah sahabat orang-orang berdosa. Karena dalam setiap doktrin anugerah, setiap janji sukacita, setiap perbuatan kasih, setiap penarikan Ilahi yang ditunjukkan dalam hidup Juruselamat tatkala di bumi ini, kita melihat "Allah menyertai kita."

Iblis menggambarkan hukum kasih Allah sebagai hukum yang berdasarkan sifat mementingkan diri. Ia menyatakan bahwa sungguh mustahil bagi kita menurut segala ajarannya. Kejatuhan nenek moyang kita yang pertama, bersama segala malapetaka yang telah timbul, dituduhkannya ke atas Khalik, menyebabkan manusia memandang Allah sebagai sumber dosa, penderitaan, dan maut. Yesus harus menyingkap tabir penipuan ini. Selaku seorang dari antara kita Ia harus memberikan sebuah contoh penurutan. Untuk maksud ini Ia mengenakan sifat-sifat kita, dan merasai segala pengalaman kita. "Dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya" (Ibr. 2: 17). Kalau kita harus menanggung sesuatu yang tidak ditanggung oleh Yesus, maka dalam hal ini Iblis akan mengatakan bahwa kuasa Allah tidak cukup bagi kita. Karena itu Yesus telah "dicobai dalam segala perkara, sama seperti kita juga" (Ibr. 4: 15). Ditanggung-Nya segala ujian yang juga kita derita. Tidak pernah Ia menggunakan sesuatu kuasa apa pun untuk kepentingan diri-Nya sendiri, yang tak dikaruniakan kepada kita dengan leluasa. Selaku seorang manusia Ia menghadapi penggodaan, dan mengalahkannya dengan kekuatan yang dikaruniakan Allah kepada-Nya. Sabda-Nya, "Aku melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku" (Mzm. 40:9). Sementara Ia berjalan keliling berbuat baik, dan menyembuhkan semua orang yang dianiaya Iblis, Ia menjelaskan kepada umat manusia keadaan hukum Allah dan sifat pekerjaan-Nya. Hidup-Nya menyaksikan bahwa mungkinlah bagi kita juga untuk menurut hukum Allah.

Dengan kemanusiaan-Nya, Kristus menjamah manusia; dengan Keilahian-Nya Ia berpegang pada takhta Allah. Selaku Anak manusia, Ia memberi kepada kita sebuah contoh penurutan; selaku Putra Allah, Ia memberikan kepada kita kuasa untuk menurut. Kristuslah yang dari belukar di Bukit Horeb dahulu berfirman kepada Musa, "AKU ADALAH AKU...Dan kepada kita Ia bersabda, "AKULAH gembala yang baik. "Akulah Roti Hidup. "Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup." "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi" (Yoh.10: 11;6: 51; 14: 6; Mat. 28: 18). AKULAH jaminan segala janji. AKU ADA; jangan takut. "Allah menyertai kita" Ialah jaminan kelepasan kita dan dosa, jaminan tenaga kita untuk menurut hukum surga.

GBU

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...