Selasa, 18 Februari 2020

Kabar Baik 20 Feb 2020 : GEMBALA YANG BAIK

GEMBALA YANG BAIK

Akulah gembala yang baik.---Yohanes 10: 11.

Setiap jiwa dikenal benar oleh Yesus seolah-olah bagi dia saja satu-satunya Juruselamat sudah mati. Kesedihan setiap orang mengharukan hati-Nya. Seruan untuk minta pertolongan sampai ke telinga-Nya. Ia datang untuk menarik semua manusia kepada-Nya. Ia menyuruh mereka, "Ikutlah Aku," dan Roh-Nya menggerakkan hati mereka untuk menarik mereka datang kepada-Nya. Banyak orang enggan datang kepada-Nya. Yesus mengenal siapa mereka itu. Ia pun mengenal siapa yang mendengar panggilan-Nya dengan sukacita, dan bersedia datang di bawah penjagaan-Nya. Ia berkata, "Domba-domba-Ku mengenal suara-Ku, dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yoh. 10: 27). Ia menaruh perhatian kepada masing-masing seolah-olah tidak ada yang lain di permukaan bumi ini...

Bukannya takut akan hukuman, atau harapan akan pahala kekal, yang menuntun murid-murid Kristus untuk mengikut Dia. Mereka memandang kasih Juruselamat yang tiada taranya, yang dinyatakan sepanjang perjalanan-Nya di dunia, dari palungan di Betlehem ke salib di Golgota, dan oleh memandang-Nya mereka tertarik, dan jiwa mereka pun dilembutkan dan ditaklukkan. Kasih timbul dalam hati orang yang memandang-Nya. Mereka mendengar suara-Nya, dan mereka mengikut Dia.

Sebagaimana gembala berjalan di muka domba-dombanya, dan ia sendiri menemui bahaya di jalan, demikian juga Yesus dengan umat-Nya. "Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka." Jalan ke surga disucikan dengan jejak kaki Juruselamat. Jalan itu mungkin curam dan kasar, tetapi Yesus telah menjalaninya; kaki-Nya telah memijak duri yang menyakitkan, agar menjadikan jalan itu lebih mudah bagi kita. Setiap beban yang harus kita tanggung sudah ditanggung-Nya Sendiri.

Meskipun sekarang Ia sudah naik ke hadirat Allah, dan duduk bersama-sama di takhta semesta alam, namun Yesus tidak kehilangan sifat-Nya yang penuh belas kasihan. Dewasa ini pun hati yang lemah lembut dan menaruh simpati terbuka terhadap segala bencana manusia. Dewasa ini tangan yang sudah ditembusi paku diulurkan untuk memberkati dengan lebih limpahnya umat-Nya yang ada di dunia. "Maka domba-domba itu tidak akan pernah binasa selama-lamanya, dan tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku" (Yoh. 10:28). Jiwa yang telah menyerahkan dirinya kepada Kristus lebih berharga pada pemandangan-Nya daripada segenap dunia. Juruselamat mau mengalami penderitaaan di Golgota agar seorang dapat diselamatkan dalam kerajaan-Nya. Ia tidak pernah akan meninggalkan seseorang yang baginya Ia telah mati. Kecuali para pengikut-Nya memilih meninggalkan Dia, Ia akan memegang mereka erat-erat. GBU

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...