GEMBALA YANG BAIK
Akulah gembala yang
baik.---Yohanes 10: 11.
Setiap jiwa dikenal
benar oleh Yesus seolah-olah bagi dia saja satu-satunya Juruselamat sudah mati.
Kesedihan setiap orang mengharukan hati-Nya. Seruan untuk minta pertolongan
sampai ke telinga-Nya. Ia datang untuk menarik semua manusia kepada-Nya. Ia
menyuruh mereka, "Ikutlah Aku," dan Roh-Nya menggerakkan hati mereka
untuk menarik mereka datang kepada-Nya. Banyak orang enggan datang kepada-Nya.
Yesus mengenal siapa mereka itu. Ia pun mengenal siapa yang mendengar
panggilan-Nya dengan sukacita, dan bersedia datang di bawah penjagaan-Nya. Ia
berkata, "Domba-domba-Ku mengenal suara-Ku, dan Aku mengenal mereka, dan
mereka mengikut Aku" (Yoh. 10: 27). Ia menaruh perhatian kepada masing-masing
seolah-olah tidak ada yang lain di permukaan bumi ini...
Bukannya takut akan
hukuman, atau harapan akan pahala kekal, yang menuntun murid-murid Kristus
untuk mengikut Dia. Mereka memandang kasih Juruselamat yang tiada taranya, yang
dinyatakan sepanjang perjalanan-Nya di dunia, dari palungan di Betlehem ke
salib di Golgota, dan oleh memandang-Nya mereka tertarik, dan jiwa mereka pun
dilembutkan dan ditaklukkan. Kasih timbul dalam hati orang yang memandang-Nya.
Mereka mendengar suara-Nya, dan mereka mengikut Dia.
Sebagaimana gembala
berjalan di muka domba-dombanya, dan ia sendiri menemui bahaya di jalan,
demikian juga Yesus dengan umat-Nya. "Jika semua dombanya telah dibawanya
ke luar, ia berjalan di depan mereka." Jalan ke surga disucikan dengan
jejak kaki Juruselamat. Jalan itu mungkin curam dan kasar, tetapi Yesus telah
menjalaninya; kaki-Nya telah memijak duri yang menyakitkan, agar menjadikan
jalan itu lebih mudah bagi kita. Setiap beban yang harus kita tanggung sudah
ditanggung-Nya Sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar