Rabu, 05 Februari 2020

Kabar Baik 10 Feb 2020 : PENGORBANAN SUKARELA

PENGORBANAN SUKARELA

Pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya.---Roma 16: 25.

Rencana penebusan kita bukanlah suatu pikiran yang lahir belakangan, suatu rencana yang dirumuskan sesudah Adam berdosa. Rencana tersebut adalah wahyu yang "sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya" (Rm. 16: 25). Itu uraian azas-azas yang telah menjadi dasar singgasana Allah sejak zaman abadi. Sejak mula pertama, Allah dan Kristus sudah mengetahui kemurtadan setan, dan kejatuhan manusia oleh kuasa tipu daya pendurhaka itu. Allah tidak merencanakan supaya dosa ada, akan tetapi melihatnya lebih dahulu jauh sebelum dosa itu lahir, lalu mengadakan persiapan guna menghadapi peristiwa yang mengerikan itu. Sungguh besar kasih-Nya bagi dunia ini sehingga dijanjikan-Nya memberikan Anak-Nya yang tunggal, "supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3: 16)..

Inilah suatu pengorbanan sukarela. Yesus sebenarnya boleh tetap tinggal di sisi Bapa. Ia sebenarnya boleh tetap memiliki kemuliaan surga, dan mendapat penghormatan segala malaikat. Tetapi la memilih menyerahkan kembali tongkat kerajaan itu ke tangan Bapa, dan turun dari takhta kerajaan alam semesta supaya la dapat membawa terang kepada mereka yang di dalam kegelapan, serta hidup kepada mereka yang sedang binasa.

Dua ribu tahun yang lampau, terdengarlah suatu suara mengandung arti rahasia di surga dari takhta Allah, "Sungguh, Aku datang" "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki, tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagi-Ku...Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku" (Ibr. 10: 5-7). Dalam kata-kata ini diumumkan pelaksanaan maksud yang telah dirahasiakan sejak zaman yang kekal. Kristus sudah hampir akan mengunjungi dunia kita ini, dan menjelma menjadi manusia.. Firman-Nya, "Engkau telah menyediakan tubuh bagiku." Sekiranya Ia datang dengan kemuliaan yang ada pada-Nya bersama dengan Bapa sebelum dunia ada, maka kita tidak akan tahan melihat cahaya hadirat-Nya. Supaya kita dapat melihat-Nya dan tidak menjadi binasa, kehebatan kemuliaan-Nya diselubungi oleh kemanusiaan,--kemuliaan yang tidak kelihatan dalam tubuh manusia yang kelihatan.

Demikianlah Kristus mendirikan Bait Suci-Nya di antara tempat kediaman manusia. Didirikan-Nya kemah-Nya di samping kemah-kemah manusia supaya la dapat diam di antara kita, dan membuat kita tahu benar tabiat serta hidup-Nya yang Ilahi.---

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...