Selasa, 18 Februari 2020

Kabar Baik 22 Feb 2020 : KESABARAN

KESABARAN

Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum?---Markus 10: 38.

Dari segala kepahitan yang menjadi nasib manusia, tidak ada bagian yang tidak dirasai oleh Kristus. Ada orang yang mencoba melemparkan hinaan kepada-Nya karena kelahiran-Nya, bahkan pada waktu masih kanak-kanak pun Ia mesti menghadapi pandangan mereka yang menghina dan bisikan mereka yang jahat. Sekiranya Ia menjawab dengan pandangan yang tidak sabar, sekiranya Ia menyerah kepada saudara-saudara-Nya itu hanya oleh perlakuan yang salah, niscaya Ia sudah akan gagal menjadi suatu teladan yang sempurna. Dengan demikian Ia sudah pasti akan gagal melaksanakan rencana penebusan kita. Sekiranya Ia mengaku bahwa ada maaf untuk dosa, setan tentu akan menang, dan dunia inĂ­ sudah pasti akan hilang. Inilah sebabnya mengapa penggoda itu bekerja untuk menjadikan hidup-Nya paling sukar, supaya Ia dapat terbawa kepada dosa.

Tetapi bagi setiap penggodaan Ia mempunyai satu jawab, "Ada tertulis."Ia jarang mengecam sesuatu perlakuan salah dari saudara-saudara-Nya, tetapi pada-Nya ada kabar dari Allah untuk disampaikan kepada mereka. Kerapkali Ia dituduh sebagai pengecut karena tidak mau bergabung dengan mereka dalam sesuatu perbuatan terlarang; tetapi jawab-Nya ialah, ada tertulis, "Takut akan Tuhan itulah hikmat dan menjauhi kejahatan itulah akal budi" (Ayub 28: 28).

Ada juga orang yang suka bergaul dengan Dia, merasa damai kalau Ia ada; akan tetapi banyak juga orang yang menghindari Dia, sebab mereka tertempelak oleh hidup-Nya yang tidak bercela itu...

Acapkali Ia ditanya, mengapa Engkau selalu suka menyendiri dalam segala tingkah-laku-Mu, berbeda dari kami semuanya? Ada tertulis, kata-Nya, "Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya" (Mzm. 119: 1-3).

Apabila ditanya mengapa Ia tidak mengikuti senda gurau anak-anak muda Nazaret, Ia berkata, Ada tertulis, "Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; Firman-Mu tidak akan kulupakan" (Mzm. 119: 14-16).

Yesus tidak mau berbantah untuk mempertahankan hak-Nya. Sering pekerjaan-Nya dijadikan sangat berat dengan tidak seperlunya sebab Ia suka menurut dan tidak bersungut. Namun Ia tidak gagal ataupun putus asa. Ia hidup di atas segala kesulitan ini, seolah-olah dalam cahaya wajah Allah. Ia tidak membalas dengan dendam apabila diperlakukan dengan kasar, melainkan menanggung perlakuan yang tidak senonoh dengan sabar.---

GBU

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...