Jumat, 02 Agustus 2019

Saat Teduh 3 Agustus 2019 : Tuhan yang Membela Umat-Nya


Nahum 1:9-2:2

 Firman TUHAN kepada Yehuda dan Niniwe

1:9 Apakah maksudmu c  menentang TUHAN 1 ? Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali! 1:10 Sebab merekapun akan lenyap seperti duri d  yang berjalin-jalin, e  dimakan habis seperti jerami kering. f  1:11 Bukankah dari padamu muncul orang yang merancang kejahatan terhadap TUHAN, orang yang memberi nasihat dursila? 1:12 Beginilah firman TUHAN: "Sekalipun mereka utuh dan begitu banyak jumlahnya, tetapi mereka akan hilang terbabat g  dan mati binasa; sekalipun Aku telah merendahkan engkau, tetapi Aku tidak akan merendahkan engkau lagi. h  1:13 Sekarang, Aku akan mematahkan gandarnya i  yang memberati engkau, dan akan memutuskan j  belenggu-belenggu yang mengikat engkau." 1:14 Terhadap engkau, inilah perintah TUHAN: "Tidak akan ada lagi keturunan dengan namamu. k  Dari rumah allahmu Aku akan melenyapkan patung l  pahatan dan patung tuangan; kuburmu m  akan Kusediakan, sebab engkau hina. n " 1:15 Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai o  sejahtera 2 . Rayakanlah hari rayamu, p  hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; q  ia telah dilenyapkan sama sekali! 2:1 Pembongkar 3  r  maju terhadap engkau; adakan penjagaan di benteng, mengintailah di jalan, ikatlah pinggangmu teguh-teguh, kumpulkanlah segala kekuatan! 2:2 Sungguh, TUHAN memulihkan s  kebanggaan t  Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.

=====================================================

Tuhan kita adalah Tuhan yang mengidentifikasikan dirinya dengan umat-Nya. Menyerang umat Tuhan berarti menyerang Tuhan sendiri. Dan pasti Tuhan tidak akan tinggal diam.

Tuhan bertanya kepada Niniwe: "Apakah maksudmu menentang TUHAN?"(9) Niniwe dianggap merancang kejahatan terhadap TUHAN (11). 

Tuhan menganggap kejahatan yang dilakukan kepada Yehuda adalah kejahatan yang dilakukan langsung terhadap Tuhan. Tuhan akan membalaskan kejahatan tersebut dengan menghabisi Niniwe sampai tuntas (9-10).

Kekuatan Asyur pada waktu itu sangat luar biasa, yang digambarkan dengan "mereka utuh dan begitu banyak jumlahnya". Tetapi Tuhan dengan mudah membabat dan membinasakan mereka (12). Tujuannya menghancurkan Niniwe supaya Ia meninggikan kembali umat-Nya yang telah direndahkan-Nya (12). Murka Tuhan memang mengerikan, tetapi murka Tuhan terhadap umat-Nya diikuti dengan belas kasihan-Nya. Meski dalam murka-Nya Tuhan menghukum Yehuda dengan membiarkan mereka ditindas oleh Asyur, tetapi sekarang Tuhan akan memulihkan mereka dan memutuskan belenggu yang mengikat umat-Nya (13). Tuhan akan memulihkan kebanggaan Yakub yang telah dirusak oleh Asyur (2:2).

Tuhan akan menghancurkan Asyur yang kuat dan sombong dengan membuat mereka tidak memiliki keturunan yang menyandang nama mereka, menghancurkan semua berhala sembahan mereka, dan menghancurkan hidup mereka (14). Kehancuran Asyur merupakan kabar damai sejahtera bagi umat-Nya (15).

Tuhan yang kudus dan adil tidak membiarkan manusia berdosa lolos dari hukuman, termasuk ketika umat-Nya berdosa. Tuhan dapat memakai orang fasik menjadi alat penghakiman-Nya terhadap umat-Nya. Ketika murka-Nya terhadap umat-Nya telah padam, Tuhan kembali membela dan memulihkan umat-Nya. Berbahagialah kita yang memiliki Tuhan yang murka-Nya terhadap umat-Nya hanya sesaat, tetapi kasih setia-Nya adalah untuk selama-lamanya. GBU.


I Salam,
Lambok Geraldo
Yayasan Anggur Baru Ministry
SK KEMHUNKAM No : AHU-0012926.AH.01.04.Tahun 2015
-MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU-
Jln. Batu Bintang #7 B. Batrem Kota Dumai |( : 0852-78144777 | Twitter : @YABministry

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...