PENGETAHUAN MEMERLUKAN TINDAKAN
"Ezra... seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa
yang diberikan TUHAN, Allah Israel" (Ezra 7:6).
Lebih dari dua
ribu tahun telah berlalu sejak Ezra "menyiapkan hatinya untuk mencari
hukum Tuhan, dan untuk melakukannya," namun berlalunya waktu itu tidak mengurangi pengaruh teladannya yang
saleh. Sepanjang abad catatan kehidupan pengabdiannya telah mengilhami
banyak orang untuk "mencari hukum Tuhan, dan melakukannya."
Motif Ezra itu agung dan suci; di dalam semua yang
dilakukannya ia digerakkan oleh kasih yang dalam bagi jiwa-jiwa. Belas kasihan
dan kelemahlembutan yang ia nyatakan kepada mereka yang telah berdosa, entah
dengan sengaja atau karena ketidaktahuan, harus menjadi pelajaran penting bagi
semua orang yang ingin menjadi baru....
Tidak ada yang sedemikian memperlemah atau memperkuat
hukum Allah. Sebagaimana dari dahulu demikian, begitu pula sekarang. Dari
dahulu selalu, dan akan selalu, suci, adil, dan baik, sempurna dengan
sendirinya. Tidak bisa dicabut atau diubah. "Menghormati" atau
"tidak menghormati" dari cara berbicara manusia....
Orang-orang Kristen harus bersedia untuk apa yang segera
terjadi di atas dunia sebagai suatu kejutan yang mengagetkan, dan persiapan ini
harus dibuat dengan rajin mempelajari
Firman Allah dan berjuang menyelaraskan hidup mereka kepada pokok ajarannya.
Permasalahan kekekalan yang luar biasa menuntut dari kita sesuatu selain agama
bayangan, suatu agama kata-kata dan formalitas, di mana kebenaran disimpan di
bagian luar....
Jika orang-orang kudus Perjanjian Lama membawa kesaksian
kesetiaan yang demikian cemerlang, tidakkah seharusnya mereka yang kepadanya
memancar kumpulan terang yang sudah berabad-abad, membawa kesaksian yang tetap
lebih menyala terhadap kekuatan kebenaran?
Akankah kita membiarkan teladan Ezra mengajarkan kita
bagaimana menggunakan pengetahuan kita tentang Kitab Suci? Kehidupan hamba
Allah ini harus menjadi ilham bagi kita untuk melayani Tuhan dengan segenap
hati, pikiran dan kekuatan. Kita masing-masing memiliki tugas yang dipilih
untuk kita lakukan, dan ini bisa dicapai hanya dengan usaha yang suci. Kita
perlu lebih dahulu menetapkan diri untuk mengetahui persyaratan dari Allah, dan
kemudian mempraktikkannya. Kemudian kita bisa menabur benih kebenaran yang akan
menghasilkan buah sampai pada kekekalan.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati.
Lambok Geraldo
Yayasan Anggur Baru Ministry
SK KEMHUNKAM No :
AHU-0012926.AH.01.04.Tahun 2015
-MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU-
Jln. Batu
Bintang #7 B. Batrem Kota Dumai |( : 0852-78144777 | Twitter
: @YABministry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar