DIPERLUKAN WAKTU
"Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya.. Supaya
jangan orang mengganggunya, siang malam Aku menjaganya" (Yesaya 27:3).
Pikiran seorang pria atau seorang wanita tidak serta merta turun
seketika dari kemurnian dan kesucian menuju kebejatan moral, korupsi, dan
kejahatan. Diperlukan waktu mengubah manusia menuju Ilahi, atau memperburuk
bentuk yang sudah sesuai dengan gambar Allah menuju kepada kebrutalan atau
seperti Iblis. Dengan melihat kita diubahkan. Meskipun dibentuk sesuai dengan
gambar Pencipta, manusia bisa sedemikian rupa mendidik pikirannya bahwa dosa
yang pernah ia benci akan jadi menyenangkan baginya. Saat ia berhenti waspada
dan berdoa, maka ia berhenti menjaga bentengnya, hatinya.... Peperangan konstan
melawan pikiran fana harus dipertahankan; dan kita harus dibantu oleh pengaruh
menghaluskan dari kasih karunia Allah, yang akan menarik pikiran ke arah atas
dan membiasakannya merenungkan hal-hal murni dan suci.
Karakter tidak terbentuk secara kebetulan. Tidak ditentukan oleh satu semburan
amarah, satu langkah pada arah yang salah. Karakter terbentuk oleh pengulangan
perbuatan yang menjadikannya kebiasaan, dan membentuk karakter entah itu
menjadi baik atau menjadi jahat. Karakter-karakter yang benar dibentuk hanya
oleh usaha yang tekun dan tanpa lelah, dengan memperkembang talenta dan
kemampuan yang dipercayakan demi kemuliaan Allah.
Allah mengharapkan kita membangun karakter sesuai dengan pola yang
ditentukan bagi kita. Kita harus menyusun bata demi bata, menambahkan kasih
karunia demi kasih karunia, menemukan titik kelemahan kita dan memperbaikinya
sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Allah memberikan kita kekuatan, kuasa pertimbangan, waktu, agar kita
bisa membangun karakter di mana Dia dapat menaruh meterai persetujuan-Nya. Ia
ingin masing-masing anak milik-Nya membangun karakter mulia, dengan melakukan
perbuatan agung dan mulia, agar pada akhirnya ia dapat menyampaikan suatu
struktur yang simetris, bait suci indah yang dihormati oleh manusia dan
Allah....
Ia yang mau tumbuh menjadi bangunan indah bagi Tuhan harus memelihara
setiap kekuatan tubuhnya. Hanya dengan penggunaan talenta yang benar maka
karakter bisa dikembangkan secara harmonis. Dengan demikian kita membuat
landasan seperti yang dikatakan Firman sebagai emas, perak, dan batu-batu
berharga—bahan-bahan yang akan tahan ujian api yang menyucikan dari Allah.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar