Jumat, 09 Agustus 2019

Kabar Baik 10 Agustus 2019


ALLAH BESERTA KITA

"Mereka akan menamakan Dia Imanuel—yang berarti: Allah menyertai kita" (Matius 1:23).

Sejak masa kekekalan Tuhan Yesus itu satu dengan Bapa; Dia memang adalah "gambaran Allah," gambaran kebesaran dan keagungan-Nya, "pancaran kemuliaan-Nya." Untuk memancarkan kemuliaan inilah sebabnya Ia datang ke dunia ini. Ke dunia yang sudah digelapkan oleh dosa ini Ia datang untuk menyatakan terang kasih Allah—untuk menjadi "Allah beserta kita."

Dunia kecil kita adalah buku pelajaran alam semesta. Maksud kasih karunia Allah yang luar biasa, misteri kasih yang menebus, adalah tema di mana "para malaikat ingin lihat," dan itu akan menjadi bahan pelajaran mereka di sepanjang masa kekekalan. Baik yang ditebus maupun makhluk yang tak berdosa akan menemukan pengetahuan dan lagu dalam salib Kristus. Akan terlihat bahwa kemuliaan yang bersinar di wajah Yesus adalah kemuliaan dari kasih yang mengorbankan diri. Dalam terang dari Golgota akan terlihat bahwa hukum kasih yang meninggalkan diri adalah hukum kehidupan di bumi dan di surga; bahwa kasih yang "tidak mencari diri" bersumber di hati Allah....

Yesus bisa saja tetap berada di sisi Bapa. Ia bisa saja mempertahankan kemuliaan surga, dan tempat tinggal para malaikat. Tetapi Ia memilih untuk mengembalikan tongkat kuasa ke tangan Bapa, dan turun dari takhta alam semesta, agar Ia bisa membawa terang kepada yang dirundung kegelapan, dan kehidupan kepada yang akan binasa....

Maksud agung ini telah dibayang-bayangi dengan contoh dan simbol. Semak belukar yang terbakar, di mana Kristus tampak kepada Musa, menyatakan Allah.... Allah yang penuh kemurahan tertutupi oleh kemuliaan dalam contoh yang paling sederhana, sehingga Musa bisa memandangnya dan tetap hidup. Begitu pula dalam tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, Allah berkomunikasi dengan Israel, menyatakan kehendak-Nya kepada manusia, dan memberikan kasih karunia-Nya kepada mereka. Kemuliaan Allah dilapisi, dan keagungan-Nya diselubungi, agar penglihatan lemah dari makhluk fana bisa memandangnya. Demikianlah Kristus datang dalam "tubuh kita yang hina ini" (Filipi 3:21), "serupa dengan manusia"... kemuliaan-Nya diselubungi, kebesaran dan keagungan-Nya tersembunyi, agar Ia bisa dekat dengan manusia yang sedih dan dicobai.

Tuhan Yesus memberkati.

I Salam,
Lambok Geraldo
Yayasan Anggur Baru Ministry
SK KEMHUNKAM No : AHU-0012926.AH.01.04.Tahun 2015
-MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU-
Jln. Batu Bintang #7 B. Batrem Kota Dumai |( : 0852-78144777 | Twitter : @YABministry


Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...