Jumat, 02 Agustus 2019

Renungan “Bapa Kita Peduli” : 3 Agustus 2019


JUBAH KERAJAAN

"Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.] (Wahyu 19:8).

Perumpamaan tentang pakaian pengantin [Matius 22:1-14] memaparkan suatu pelajaran tentang konsekuensi tertinggi.... Pakaian pengantin dalam perumpamaan itu melambangkan karakter bersih, tanpa noda yang dimiliki para pengikut Kristus sejati.... Lenan halus menurut Kitab Suci, "adalah perbuatan-perbuatan benar dari orang-orang kudus." Itu adalah kebenaran Kristus, karakter-Nya sendiri yang tak tercemar, yang ditanamkan kepada semua yang menerima Dia sebagai Juruselamat pribadinya melalui iman.

Jubah putih ketidak berdosaan dipakai oleh orang tua pertama kita ketika mereka ditempatkan oleh Allah di Eden yang suci. Mereka hidup dalam keselarasan sempurna dengan kehendak Allah.... Terang lembut yang indah, terang Allah, meliputi pasangan suci itu.... Tetapi ketika dosa masuk, mereka memutuskan hubungan dengan Allah, dan terang yang melingkupi mereka pun hilang. Telanjang dan malu, mereka mencoba menggantikan pakaian surgawi dengan menjahit daun ara untuk menutupi tubuh mereka.

Kita tidak bisa menyediakan jubah kebenaran sendiri, karena nabi berkata, "Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor" (Yesaya 64:6). Tidak ada sesuatu di dalam diri kita yang bisa kita kenakan bagi jiwa agar ketelanjangannya tidak kelihatan. Kita harus menerima jubah kebenaran yang ditenun dengan benang surga, bahkan jubah kebenaran Kristus yang tidak bernoda.

Allah telah banyak sekali memberikan petunjuk Ilahi agar kita bisa berdiri sempurna di dalam kasih karunia-Nya, tidak berkekurangan, menantikan penampakan Tuhan kita. Apakah Anda siap? Sudahkah Anda mengenakan pakaian penganti? Pakaian itu tidak akan pernah menutupi kecurangan, ketidakjujuran, kenajisan, atau kemunafikan. Mata Allah mengawasimu. Melihat pikiranmu dan maksud hatimu. Kita bisa menyembunyikan dosa-dosa kita dari pandangan manusia, tetapi kita tidak bisa menyembunyikan apa pun dari Pencipta kita.

Biarlah orang muda dan anak kecil diajarkan untuk memilih jubah kerajaan itu yang ditenun dengan perkakas tenun surgawi—lenan halus, "bersih, dan putih," yang akan dikenakan oleh semua orang suci di bumi. Jubah ini, karakter Kristus sendiri yang tak bernoda, dengan limpah ditawarkan kepada semua umat manusia. Namun semua yang menerimanya akan menerima dan memakainya di sini.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...