Rabu, 04 Desember 2019

Kabar Baik 13 Des2019 : INTEGRITAS KUAT MENANDAI UMAT KRISTEN


INTEGRITAS KUAT MENANDAI UMAT KRISTEN

"Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat-supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu" (Ulangan 25:15).

Di dalam semua detail kehidupan, orang-orang Kristen harus mengikuti integritas yang kuat. Ini bukanlah prinsip yang menguasai dunia; karena di sana, Iblis yang menjadi tuan, dan prinsip-prinsip penipuan dan penindasan yang berlaku. Tetapi umat Kristen melayani pada Tuan yang berbeda, dan tingkah laku mereka harus ditempa di dalam Allah. Mereka harus menyingkirkan semua keinginan untuk pencapaian bagi diri sendiri.

Bagi beberapa orang, penyimpangan dari kejujuran sempurna dalam urusan bisnis mungkin tampak merupakan hal kecil, namun Juruselamat kita tidak menganggapnya demikian. Perkataan-Nya pada hal ini jelas dan tegas: "Ia yang setia dalam perkara kecil juga setia dalam perkara besar; dan ia yang adil dalam perkara kecil juga adil dalam perkara yang besar." Seseorang yang menyimpang dalam hal kecil juga akan menyimpang dalam hal besar jika godaan datang kepadanya.

Para pengikut Kristus terpaksa terkoneksi dengan dunia, dalam urusan bisnis. Di dalam doa-Nya bagi mereka, Juruselamat berkata: "Aku berdoa bukan agar Engkau mengambil mereka dari dunia melainkan agar Engkau menghindarkan mereka dari kejahatan." Orang-orang Kristen membeli dan menjual dengan kesadaran bahwa mata Allah tertuju pada mereka. Jangan pernah mereka menggunakan timbangan yang palsu atau menipu....

Dalam setiap tindakan hidup, orang Kristen sejati adalah apa yang ia ingin agar orang-orang sekitarnya pikirkan tentang dia. Ia dituntun oleh kebenaran dan keadilan. Ia tidak berencana jahat; oleh sebab itu ia tidak perlu menutup-nutupinya. Ia bisa saja dikritik, ia bisa saja diuji; namun melalui semua itu, integritasnya yang tak tergoyahkan bersinar seperti emas murni. Dia adalah sahabat dan dermawan kepada semua yang terhubung dengannya; dan teman-temannya menaruh kepercayaan kepadanya; karena ia memang dapat dipercaya.

Apakah ia mempekerjakan para pekerja untuk menuai? Ia tidak menahan-nahan upah kerja keras mereka. Apakah ia memiliki harta simpanan yang tidak segera dipakai? Ia melegakan keperluan mendesak saudaranya yang kurang beruntung. Ia tidak berusaha memperbanyak harta miliknya dengan memanfaatkan keadaan sesamanya yang kurang menguntungkan. Ia hanya menerima harga adil dari yang ia jual. Jika ada kecacatan dalam barang yang dijual, ia dengan jujur memberitahu si pembeli, meskipun dengan melakukan demikian ia tampak bekerja menentang kepentingan keuangan.

Seseorang mungkin tidak memiliki penampilan luar yang menyenangkan; namun bilamana ia memiliki reputasi terhadap perdagangan yang tulus dan jujur, maka ia dihormati.... Seseorang yang dengan setia tunduk pada kebenaran memenangkan kepercayaan semua orang. Bukan hanya orang Kristen yang memercayai dia; orang-orang dunia terpaksa mengakui nilai dari karakternya.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...