Senin, 28 Mei 2018

Saat Teduh 29 Mei 2018 : Doa Membawa Kemenangan

Mazmur 20




Kabar Baik 29 Mei 2018

 
Shalom.

Pertolongan Tuhan selalu datang tepat pada waktunya, sebab Tuhan hanya sejauh doa, sejauh lutut anda menyentuh lantai, sejauh mata anda mau terpejam, sejauh hati anda mau direndahkan.»IHT«

Mazmur 25:8-9  TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

Orang jaim sulit merasakan kasih sayang dan tuntunan Tuhan dalam hidupnya, sebab mereka sombong dan tinggi hati, bahkan mereka berani menghujat dan berkata tidak ada Allah, sebab aku hidup dan berhasil karena diriku sendiri.

Yeremia 17:5-6  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Butuh keberanian besar untuk mengakui bahwa kita sedang salah langkah, bahwa kita bingung dan tidak memiliki jalan keluar atas masalah dan pergumulan hidup kita.

Butuh kerendahan dan ketulusan hati untuk menerima nasihat dan bimbingan dari orang yang Tuhan kirim pada kita untuk memberi nasihat bahkan kritik yang pedas dan tajam untuk mengikis kesombongan kita.

Yeremia 17:7-8  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Mulai saat ini, jika ingin membuat rencana apa saja, baik tentang pekerjaan, liburan, pelayanan, bahkan perjodohan sekalipun, rendahkan hati dalam doa dan permohonan pada Tuhan agar Dia menuntun dan membimbing kita sesuai dengan rencana dan kehendakNya.

Berbahagialah orang yang senantiasa menaruh pengharapan kepada Tuhan, sebab Dia yang akan membuat perjalanan hidupnya berhasil.
--
God bless you

Saat Teduh 28 Mei 2018 : Menjadi Saksi Kristus

Kisah Para Rasul 1:1-11

Kabar Baik 28 Mei 2018


Shalom.
 
Kebanggaan diri (jaim) menjadi hambatan utama dan terbesar untuk mengubah kehidupan anda dalam area apapun, jika mau maju dan berkembang berubahlah sekarang juga. »IHT«

Yeremia 17:5  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Banyak orang takut mempercayakan hidupnya kepada Yesus, sebab mereka berpikir Yesus akan membatasi dan mengekang gaya hidupnya dengan belbagai aturan dan larangan, padahal penyerahan diri secara total akan membuat kita lebih religius, Tuhan akan memperluas cakrawala dan meningkatkan kemampuan untuk melihat hal hal yang belum pernah kita pikir maupun kita lihat.

1 Korintus 2:9  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 

Tuhan adalah adalah Bapa Surgawi kita, Dia menciptakan kita, Dia mengasihi kita & Dia bersukacita atas kita, sesungguhnya Dia ingin menyelamatkan anda dan saya, memberi kehidupan yang lebih baik dan lengkap, jadi percayakanlah hidup kita seutuhnya kepada Dia.

1 Korintus 2:10  Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Hal apapun juga yang selama ini tersembunyi dan rahasia, semuanya akan dibukakan Tuhan bagi kita, jangan pernah ragu dan kuatir lagi, segala rambu rambu dan aturan yang Tuhan berikan bagi kita bukanlah untuk mengekang kebebasan kita, akan tetapi untuk menyelamatkan kita dari segala jurang kegagalan, kemiskinan, dan kehancuran.

1 Korintus 2:12-13  Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

Ya Tuhan, ternyata Engkau bukan membatasi kebebasanku, melainkan memberi kepadaku hikmat yang baru, sehingga segala jalan jalanku terbuka, bahkan aku bisa melihat masa depanku yang penuh dengan harapan. Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau memang baik dan sungguh baik.

1 Petrus 1:3  Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

God bless you.
---
ILG. Hutagalung,

Jumat, 25 Mei 2018

Saat Teduh 26 Mei 2018 : Berani karena Benar


Kisah Para Rasul 4:1-22

4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal y  Bait Allah serta orang-orang Saduki. z  4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. a  4:3 Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan b  sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. 4:4 Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi c  kira-kira lima ribu orang laki-laki. 4:5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin d  Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem 4:6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, e  Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar. 4:7 Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?" 4:8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus 1 : f  "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, g  4:9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit h  dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, 4:10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, i  yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati j --bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. 4:11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru. k  4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga 2  selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. l " 4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes m  dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa n  yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. o  4:14 Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. 4:15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, p  berundinglah mereka, 4:16 dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? q  Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat r  yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya. 4:17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu." 4:18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. s  4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. t  4:20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata 3  u  tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar. v " 4:21 Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak w  yang memuliakan nama Allah x  berhubung dengan apa yang telah terjadi. 4:22 Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
================================


Saat Petrus dan Yohanes sedang mengajar orang banyak, datanglah para imam kepala serta orang Saduki. Mereka tidak senang dengan Petrus dan Yohanes yang mengajarkan tentang konsep kebangkitan Yesus dari antara orang mati (2; Kis. 3:15). Sebab orang Saduki sama sekali tidak percaya adanya kebangkitan orang mati. Mereka juga menolak konsep takdir, ganjaran kekal setelah kematian, dan keabadian jiwa. Kaum Saduki lebih menekankan pada kehendak bebas dan kemandirian akal budi manusia. Oleh karena itu, segala hal yang tidak dapat diterima secara logika dianggap omong kosong belaka.

Para imam kepala itu marah karena menurut mereka kedua rasul Yesus tidak punya hak untuk berkhotbah dan mengajar, apalagi mewartakan Yesus yang sudah dicap sebagai penghujat Allah. Karena alasan itu Petrus dan Yohanes ditangkap, diadili, dan dipenjara. Dalam persidangan, kedua rasul Yesus mendapat pertanyaan krusial yang bernuansa politis, yaitu dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah mereka bertindak menyembuhkan orang lumpuh itu? (7). Berkat hikmat dan kekuatan Roh Kudus, Petrus menegaskan bahwa Yesus, yang telah disalibkan oleh para agamawan Yahudi, itulah yang telah menyembuhkan orang lumpuh itu. Pernyataan Petrus dan kesaksian orang lumpuh itu sudah membuktikan Yesus adalah Mesias dan Anak Allah (10-14).

Ucapan Petrus bukan hanya melukai perasaan dan harga diri anggota Mahkamah Agama, tetapi juga membuat mereka keheranan. Mereka menghendaki bahwa setelah peristiwa penyaliban Yesus orang Nazaret, tidak akan ada lagi orang yang menyebut nama-Nya. Namun, mereka tidak dapat menghambat karya Allah di tengah bangsa Israel. Sebab, apa yang diberitakan para rasul itu benar adanya.

Sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk berani memberikan kesaksian tentang Yesus sebagai satu-satunya Penyelamat, Penebus, dan Penghibur bagi manusia berdosa. Fakta dan kebenaran ini sepatutnya mendorong kita untuk lebih berani hidup bagi Kristus dan kerajaan-Nya. [JMN]

Kabar Baik 26 Mei 2018



Kesalahan umum orang tua adalah memusuhi dan menjauhi anak yang beranjak remaja.»IHT«

Kolose 3:21  Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

Para orang tua menukar perhatian dan kasih sayangnya kepada anak anaknya dengan kekayaan dan fasilitas hidup yang over, membuat mereka rentan dan tidak tahan banting, susah sedikit saja mereka tawar hati, galau lalu putus asa dan bunuh diri.

Ini adalah friksi dari sebab akibat yang keliru yang terbentuk atas pertumbuhan anak anak jaman now, mata mereka lebih tertuju pada kenikmatan hidup, susah sedikit saja langsung frustasi dan stress.

Apalagi daya tarik dunia semakin hari semakin menarik dan memukau, membuat mereka semakin terpesona akan kenikmatan gaya hidup santai, mereka jadi malas belajar, malas kerja, malas berpikir untuk mengolah data dan informasi yang akan membuat mereka terjerat pada kegagalan.

Ditambah dengan ketatnya persaingan hidup, maka situasi kondisi yang demikian para orang tua seharusnya tidak mudah terpancing secara emosional yang bisa menambah tekanan mental dari anak anaknya.

Sebaiknya rangkulah mereka dengan penuh kasih sayang, ayomi mereka dalam ketulusan kasih Allah, agar mereka merasa terayomi.

Lukas 1:17  dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Immanuel.
---
I Salam,

Rabu, 23 Mei 2018

Saat Teduh 25 Mei 2018 : Percaya Membawa Keselamatan

Kisah Para Rasul 3:11-26




Kabar Baik 25 Mei 2018


Shalom.

Kasih merupakan respon atas kasih, jika anda merasa sulit untuk mengasihi Tuhan itu disebabkan karena anda tidak mengerti betapa Tuhan sangat mengasihi anda.»IHT«

1 Yohanes 4:19  Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Kasih adalah esensi dari semua sifat Allah, jika ada Tuhan didalam hatinya maka orang tersebut pasti memiliki kasih dalam hatinya, jadi setiap kebencian dan kemarahan disebabkan hatinya sudah kehilangan Allah, sama sekali tidak ada Allah dalam hidupnya.

1 Yohanes 4:20  Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Kata saudara bisa berarti sedarah, sepertemanan, sekampung, sebangsa dan setanah air, & tentunya berbicara tentang suatu hubungan kedekatan baik secara emosional maupun secara physikal yaitu sesama manusia.

Artinya setiap manusia hidup yang mengaku memiliki Allah, tidak boleh dan tidak bisa membenci manusia lainnya, apalagi sampai ingin membunuhnya, apapun perbedaannya, kita tetap mutlak harus mengasihi siapapun bahkan orang yang membenci kita sekalipun.

1 Yohanes 4:18  Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Puji syukur kepada Tuhan, bila kita mendengar para korban teroris yang keluarganya bahkan anaknya mati tetap bisa melepaskan pengampunan kepada para pelaku, inilah pengakuan iman yang tertinggi dan yang paling sempurna bahwa para korban ini telah memiliki Allah yang penuh kasih dalam hidupnya.

1 Yohanes 4:21  Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Ya Tuhan!, inilah pergumulan tertinggi yang sangat ...sangat sulit dilakukan, tapi inilah wujud nyata yang mutlak harus dilakukan sebagai bukti bahwa kita sungguh memiliki Allah yang penuh kasih dalam hidup kita.

1 Korintus 13:1-3  Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. GBU.

---

Selasa, 22 Mei 2018

Saat Teduh 23 Mei 2018 : Mengakui Allah Penyelamat Kita

Mazmur 18:30-50




Kabar Baik 23 Mei 2018

Shalom.

Jika anda tahu seribu langkah hidup anda berikutnya, apakah anda masih tetap akan mencari Allah? »IHT«

Ayub 1:19  maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Ya Tuhan, kami sungguh tidak mengerti rancanganMu, kami sungguh bingung untuk mengenal jalan jalanMu, apakah hati dan iman kami bisa seperti hambaMu Ayub, yang dalam semalam anaknya mati semua?

Bukankah Engkau berjanji untuk memberi perlindungan bagi anak anak yang mengasihiMu, kepada mereka yang setia beribadah kepadaMu.

Sebagaimana Engkau berperkara dengan Ayub, kami berdoa dan juga berharap Engkau berperkara kepada keluarga Evan dan Nathan yang Engkau panggil pulang dengan cara yang sangat kami tidak bisa mengerti, bagaimana Engkau tetap bisa menghibur dan menguatkan papa dan mama Evan dan
Nathan agar mereka tetap setia kepadaMu.

Tuhan sungguh kami tidak mengerti jalan jalanMu, ampunilah kami atas segala kelemahan dan ketidak mampuan iman kami kepadaMu.

Ayub 30:11-16  karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku. Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku; mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang menghalang-halangi mereka. Seperti melalui tembok yang terbelah lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan. Kedahsyatan ditimpakan kepadaku; kemuliaanku diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan. Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.

Tuhan dipagi yang suram ini, kami berdoa kepadaMu, sungguh sungguh kami berdoa dan meminta kepadaMu, agar Engkau memberi kekuatan ekstra kepada mereka yang menjadi korban malapetaka bom di Surabaya, agar Engkau memberi kekuatan dan kemampuan, agar kasih karunia dan kasih sayangMu tidak meninggalkan umatMu seluruh jemaat yang tergoncang untuk tetap beriman dan percaya kepadaMu.

Ayub 1:20-21  Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

Ampuni kami ya Tuhan, beri kami pengertian yang benar, hati yang benar, sehingga kami tidak mengumbar kemarahan dan emosi kami, agar kami tidak melepaskan kata kutuk kepada para teroris ini, melainkan kami bisa berkata seperti apa yang Engkau ajarkan pada kami.
Lukas 23:34a. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Beri kami kekuatan dan kemampuan, agar rasa pedih yang kami rasakan tidak membuat kami melakukan hal yang kurang patut yang dapat membuat kami berdosa kepadaMu.

Ayub 1:22  Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
--
God bless you

Kabar Baik 24 Mei 2018

Shalom.

Salah satu kualitas paling indah dari persahabatan sejati adalah saling memahami dan dipahami.»Lucius Annaeus Seneca«

Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Hubungan sering rusak karena ada yang melanggar etika moral dan tata cara pergaulan yang benar, egoisme dan sikap mau menang sendiri menjadi penyebab utama dan terutama bubarnya persahabatan.

Sungguh luar biasa Tuhan kita, Dia menunjukkan pada kita bahwa hidup yang kita jalani itu simpel dan sederhana itu sebabnya kita tidak perlu me'reka reka dengan hal hal yang tinggi dan hebat, cukup dengan saling memahami dan dipahami maka sebuah persahabatan justru menjadi indah dan istimewa.

1 Petrus 4:8, 11  Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Mintalah maaf dengan tulus hati jika kita telah melakukan hal hal yang menyakitkan hati para sahabat kita, lakukan dengan sungguh sungguh dengan segala kerendahan hati, maka Allah akan memperhitugkan hal ini sebagai sebuah kebenaran, dan Tuhan akan memulihkan hubungan yang rusak dan menyembuhkan hati yang luka.

Yohanes 15:17  Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
--
God bless you

Kabar Baik 22 Mei 2018

Shalom.

Butuh iman yang luar biasa besar dan kerendahan hati untuk mempercayakannya kepada Tuhan ketika anda diserang, difitnah, disepelekan, dihina bahkan dilecehkan dengan hal hal buruk yang tidak anda lakukan.»IHT«

Mazmur 23:6  Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Iman yang kuat berasal dari ucapan syukur, semakin kita bersyukur dan konsisten masuk kedalam hadirat Tuhan, maka kita akan semakin mempercayai Tuhan, yang akan diperhitungkan Tuhan sebagai kebenaran.

Mazmur 23:5  Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

HadiratNya mengurapi kita untuk menerima perkenanan Tuhan sehingga hati kita semakin melekat kepadaNya, dunia boleh saja mencaci maki kita, dunia boleh melecehkan dan menghina kita, tapi kita tetap percaya sambil berjalan dalam kasih karunia dan anugerahNya yang berlimpah limpah.

Ibrani 10:32-33  Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat, baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.

Jangan takut dan kuatir, segala tekanan yang boleh kita terima bukan untuk membuat kita semakin jatuh, akan tetapi Tuhan ingin kita semakin beetumbuh dalam mengasihi Dia.

Ibrani 10:30  Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya." 

Hidup didalam Tuhan enjoy saja, jangan pernah terjebak dalam emosional atas tekanan, penghinaan dan segala pelecehan yang kita terima, sebab kita tahu dan mengerti bahwa pembalasan adalah haknya Tuhan, tepat pada waktunya kita akan dibuatNya lebih mengerti, sehingga kita semakin bersyukur kepadaNya.
--
God bless you

Minggu, 20 Mei 2018

Saat Teduh 21 Mei 2018 : Penggenapan Nubuat

Kisah Para Rasul 2:14-40

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...