Selasa, 07 April 2020

Kabar Baik 9 April 2020 : DI JALAN YANG AMAN

DI JALAN YANG AMAN

Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak la melihat Bapa mengerjakannya.---Yohanes 5: 19.

Perkataan-perkataan Kristus menandaskan bahwa kita patut menganggap diri kita sebagai suatu ikatan yang tidak dapat dipisahkan dari Bapa di surga. Apa saja kedudukan kita, kita patut bergantung kepada Allah, karena segala nasib ada di tangan-Nya. Ia telah menetapkan pekerjaan kita dan telah menyediakan kita dengan kesanggupan dan sarana bagi pekerjaan itu. Selama kita menyerahkan kehendak kita kepada Allah, dan menaruh harap kepada kekuatan dan hikmat-Nya, kita akan dipimpin ke jalan yang aman, untuk menggenapi bagian kita yang telah ditentukan di dalam rencana-Nya yang besar itu. Tetapi seorang yang bergantung hanya pada kepintaran dan kuasanya sendiri akan memisahkan dirinya dari Allah. Gantinya bekerja sama dengan Kristus, ia sedang menggenapi rencana musuh Allah dan manusia.

Seterusnya Juruselamat berkata: "Sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak... Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya." Orang Saduki percaya bahwa tidak ada kebangkitan tubuh; tetapi Yesus berkata kepada mereka itu bahwa salah satu pekerjaan yang terbesar dari Bapa-Nya ialah membangkitkan orang mati, dan bahwa Ia sendiri mempunyai kuasa untuk melakukan pekerjaan yang sama. "Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya akan hidup." Orang Farisi percaya pada kebangkitan orang mati. Kristus menyatakan bahwa sampai saat ini kuasa yang memberikan hidup kepada orang mati berada di antara mereka, dan mereka harus melihat kenyataannya. Kuasa kebangkitan sama yang memberikan kehidupan kepada jiwa yang "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu" (Ef. 2: 1). Roh kehidupan di dalam Kristus Yesus, "Kuasa kebangkitannya", membebaskan manusia dari "hukum dosa dan maut itu" (Flp. 3: 10; Rm. 8: 2). Kerajaan kejahatan diruntuhkan, dan melalui iman jiwa dipelihara dari dosa. Ia yang membuka hatinya bagi Roh Kristus akan mendapat bagian dalam kuasa yang hebat itu yang akan membangkitkan tubuhnya dari dalam kubur.

Imam-imam dan penghulu-penghulu telah menganggap diri mereka itu sebagai hakim, yang menghakimi pekerjaan Kristus, tetapi Ia memberitahukan bahwa Ia sendiri adalah hakim mereka itu, dan hakim dunia ini. Dunia ini telah diserahkan kepada Kristus dan melalui Dia telah datang segala berkat dari Allah pada umat manusia yang telah jatuh itu. Ia adalah Penebus sebelum penjelmaan-Nya. Segera setelah ada dosa, maka telah ada seorang Juruselamat. Ia telah memberikan terang dan hidup pada semua manusia, dan sesuai dengan terang yang diberikan itu, masing-masing akan diadili. Ia yang telah memberikan terang, Ia yang telah mengikuti jiwa-jiwa dengan cara yang lemah lembut, berusaha untuk menarik mereka itu dari dosa datang kepada kesucian, adalah Pembela dan juga Hakim.

Selamat pagi, selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...