Selasa, 21 April 2020

Kabar Baik 22 April 2020 : BERLOMBA UNTUK MAHKOTA KEMULIAAN

BERLOMBA UNTUK MAHKOTA KEMULIAAN

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah?---1 Korintus 9: 24.

Dalam surat kepada orang Ibrani ditentukan maksud sepenuh hati yang harus menjadi ciri perlombaan orang Kristen untuk hidup kekal: "Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan" (Ibr. 12: 1, 2). Cemburu, kebencian, sangka-sangka jahat, berbicara yang jahat, loba, inilah beban yang orang Kristen harus tanggalkan, kalau ia mau berlari dengan berhasil dalam perlombaan yang kekal. Setiap kebiasaan yang memimpin kepada dosa dan membawa malu kepada Kristus harus disingkirkan, apa pun pengorbanannya. Berkat surga tidak dapat menyertai seseorang yang melanggar prinsip-prinsip kebenaran yang kekal. Satu dosa yang disimpan dalam hati sudah cukup untuk merendahkan tabiat dan menyesatkan orang lain.


Para peserta pertandingan pada zaman purba, telah tunduk kepada penyangkalan diri dan disiplin yang keras, tidak mengetahui dengan pasti apakah beroleh kemenangan atau tidak. Paulus berkata, "Tiadakah kamu mengetahui, bahwa mereka semua berlari dalam perlombaan itu, tetapi hanya seorang yang menerima hadiah?" Walaupun keinginan mereka amat besar dan para pelari sungguh-sungguh berjuang tetapi hadiah hanya untuk seorang saja. Satu tangan hanya dapat menggenggam kalungan bunga yang dirindukan. Beberapa orang boleh berusaha dengan segenap kuat kuasanya untuk memperoleh hadiah, tetapi sementara mereka mengulurkan tangan untuk mencapai hadiah itu, seketika itu juga orang lain telah mendahului mereka, mungkin sudah menggenggam harta yang dirindukan itu.

Bukan demikian halnya dengan orang Kristen. Tiada seorang pun yang menuruti syarat-syarat itu akan kecewa pada akhir perlombaan. Tidak ada seorang pun yang tekun akan gagal untuk mencapai sukses. Perlombaan itu bukan hanya untuk orang yang tangkas, atau cepat, atau bukan hanya peperangan untuk orang kuat. Orang saleh yang lemah, demikian juga orang yang kuat, boleh memakai mahkota kemuliaan yang kekal itu. Semua orang boleh mendapat kemenangan, melalui kuasa karunia Ilahi, dengan membawa kehidupan mereka sesuai dengan kehendak Kristus. Praktik dalam seluk-beluk kehidupan meletakkan dasar dalam prinsip-prinsip Firman Allah, terlalu sering dipandang tidak terlalu perlu, suatu hal yang dianggap terlalu remeh untuk mendapat perhatian. Tetapi bila dipandang dari segi persoalan itu, sebenarnya tidak ada sesuatu yang patut dianggap remeh. Tiap-tiap tingkah laku dapat menolong atau menghalangi dalam skala yang menentukan pada kehidupan yang menang atau kalah. Upah diberikan kepada mereka yang menang akan sebanding kepada kekuatan dan kesungguhan dalam perjuangan yang mereka lakukan.

Tuhan Yesus memberkati.

----------------------------------------------------
"FirmanMu Pelita bagi kakiku dan Terang bagi jalanku"
-----------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...