Barangsiapa menang, ia
akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun
telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.---Wahyu
3: 21.
Untuk sukacita yang
ditetapkan di hadapan-Nya, Kristus menanggung salib, terhina dengan rasa malu,
dan selamanya ditetapkan di sebelah kanan Allah. Dia mati di kayu salib sebagai
pengorbanan bagi dunia, dan melalui pengorbanan ini datang berkat terbesar yang
dapat Allah berikan--karunia Roh Kudus. Berkat ini untuk semua yang akan
menerima Kristus. Dunia yang jatuh adalah medan perang untuk konflik terbesar
yang pernah disaksikan oleh alam semesta surgawi dan kekuatan duniawi. Ditunjuk
sebagai teater yang akan diperangi perjuangan besar antara yang baik dan yang
jahat, antara surga dan neraka. Setiap manusia berperan dalam konflik ini.
Tidak ada yang bisa berdiri di daerah netral. Setiap orang harus menerima atau
menolak Penebus dunia. Semuanya adalah saksi, baik untuk atau melawan Kristus.
Kristus memanggil mereka yang berdiri di bawah panji-Nya untuk terlibat dalam
konflik dengan-Nya sebagai prajurit yang setia, bahwa mereka dapat mewarisi
mahkota kehidupan. Mereka telah diadopsi sebagai putra dan putri Allah. Kristus
telah meninggalkan janji-Nya bagi mereka yang meyakinkan bahwa besarlah pahala
di kerajaan surga bagi mereka yang mengambil bagian dalam penghinaan dan
penderitaan-Nya demi kebenaran.
Salib Golgota memberi
tantangan, dan akhirnya akan mengalahkan, setiap kekuatan duniawi dan neraka.
Di atas salib semua pengaruh berpusat, dan dari itu semua pengaruh berjalan
keluar. Ini adalah pusat daya tarik yang besar, karena di atasnya Kristus menyerahkan
nyawa-Nya bagi umat manusia. Pengorbanan ini ditawarkan untuk tujuan
mengembalikan kemanusiaan ke kesempurnaan aslinya; ya, lagi. Itu ditawarkan
untuk memberi kita seluruh transformasi karakter, membuat kita lebih dari
penakluk. Mereka yang di dalam kekuatan Kristus mengatasi musuh besar Allah dan
umat manusia, akan menempati posisi di istana surga di atas para malaikat yang
tidak pernah jatuh.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar