Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.---Matius 10: 33.
Yesus melanjutkan: Sebagaimana kamu mengaku Aku di hadapan manusia, demikian juga Aku akan mengaku kamu di hadapan Allah dan malaikat-malaikat yang suci. Kamulah yang menjadi saksi-saksi-Ku di atas dunia, menjadi saluran melalui apa anugerah-Ku dapat mengalir untuk menyembuhkan dunia ini. Oleh karena itu Aku pun menjadi wakilmu di surga. Bapa tidak memandang tabiatmu yang bercela itu, tetapi Ia melihat engkau seolah-olah disalut di dalam kesempurnaan-Ku. Akulah pengantara melalui siapa berkat-berkat surga datang kepadamu. Dan setiap orang yang mengaku Aku dengan jalan turut ambil bagian menyaksikan pengorbanan-Ku bagi orang yang telah hilang itu, akan diakui sebagai seorang yang turut ambil bagian di dalam kemuliaan dan kesukaan orang tebusan.
Orang yang mau mengaku Kristus haruslah mempunyai Kristus berada di dalam dia. Ia tidak dapat berhubungan dengan yang tidak diterimanya. Barangkali murid-murid itu dapat berbicara dengan lancar mengenai doktrin agama, mungkin mereka dapat mengulang-ulangi sabda Kristus Sendiri; tetapi kecuali mereka memiliki kelemahlembutan dan kasih Kristus, mereka tidak mengaku Dia. Suatu roh yang bertentangan dengan roh Kristus berarti menyangkal Dia, apa pun pengakuannya. Orang dapat menyangkal Kristus melalui ucapan yang jahat, dengan percakapan bodoh, melalui perkataan yang tidak benar dan tidak ramah. Mereka dapat saja menyangkal Dia dengan jalan mengalahkan beban hidup, oleh mengejar kesenangan yang penuh dosa. Mereka bisa menyangkal Dia dengan cara kompromi dengan dunia, dengan tabiat yang tidak sopan, oleh mengasihi pendapatnya sendiri, dengan membenarkan diri sendiri, dengan keragu-raguan mencari kesusahan, dan tinggal di dalam kegelapan. Di dalam cara-cara yang seperti ini mereka menyatakan bahwa Kristus tidak ada pada mereka....
Juruselamat mengatakan kepada murid-murid-Nya agar jangan menyangka bahwa musuh-musuh kabar Injil itu akan ditaklukkan, dan bahwa perlawanan itu akan berhenti sendiri. Ia berkata: "Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang". Timbulnya perbantahan ini bukanlah akibat kabar Injil, melainkan hasil perlawanan terhadapnya. Dari semua penganiayaan yang paling berat ditanggung ialah perlawanan di dalam rumah tangga, kebencian sahabat-sahabat karib dunia. Tetapi Yesus berkata: "Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku"....
Tugas hamba-hamba Kristus adalah penghormatan yang amat tinggi dan mulia....Tiada perbuatan yang baik dan ramah yang telah ditunjukkan kepada mereka atas nama-Nya yang akan gagal diakui dan diberi upah. Dan di dalam pengakuan ramah serupa itu Ia mengikutsertakan yang terlemah dan terendah dari keluarga Allah.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar