Selasa, 14 April 2020

Kabar Baik 17 April 2020 : APA YANG SALAH DENGAN MENUNDA-NUNDA?

Pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau.---Kisah Para Rasul 24: 25.

Waspadalah terhadap menunda-nunda. Jangan lengah membuang dosa-dosamu serta mencari kesucian hati melalui Kristus. Di dalam hal seperti inilah ribuan orang telah tersesat dan menemui kebinasaannya untuk selama-lamanya. Saya tidak akan beberkan di sini betapa singkat dan tak tentu hidup ini; tetapi ada satu bahaya yang mengerikan--satu bahaya yang tidak begitu dipahami--menunda-nunda menyerah pada bisikan Roh Allah, memilih hidup di dalam dosa; inilah penundaan yang sesungguhnya itu. Dosa, betapapun kecilnya kita anggap, jika selalu dilakukan akhirnya akan membinasakan jiwa. Apa yang belum kita taklukkan akan menaklukkan kita, dan akan mendatangkan kebinasaan atas diri kita sendiri.

Adam dan Hawa meyakinkan diri mereka sendiri bahwa di dalam perkara kecil seperti memakan buah pohon larangan itu tidak akan mendatangkan akibat yang mengerikan seperti yang pernah dikatakan oleh Allah. Tetapi perkara kecil ini adalah pelanggaran atas hukum Allah yang tak dapat diubah, itu lah yang memisahkan manusia dari Allah lalu membuka pintu banjir kematian serta malapetaka atas dunia kita ini. Abad demi abad telah bangkit dari dunia ini ratapan yang tidak kunjung putus, dan semua makhluk menanggung akibat pendurhakaan manusia. Surga sendiri telah merasakan akibat pemberontakan melawan Allah. Bukit Golgota merupakan tugu peringatan dari pengorbanan yang menakjubkan yang mengharuskan grafirat atas pelanggaran terhadap hukum Ilahi. Janganlah kita anggap dosa sebagai perkara kecil.

Tiap-tiap pelanggaran, tiap-tiap kelalaian atau penolakan atas anugerah Kristus, mendatangkan reaksi atas dirimu sendiri; yaitu mengeraskan hati, melemahkan kemauan, mematikan pengertian, bukan saja membuat Anda kurang ingin berserah tetapi juga kurang mampu berserah terhadap bujukan Roh Suci Allah yang lemah lembut...

Meski hanya satu sifat tabiat yang salah, satu keinginan yang penuh dosa, jika terus-menerus dilakukan dan ditimang-timang akan merusakkan semua kuasa Injil. Tiap-tiap perbuatan jahat yang dimanjakan memperkuat jiwa tidak senang terhadap Allah. Orang yang menunjukkan kelakuan yang tak beriman, atau pendirian yang sama sekali tidak peduli akan kebenaran Ilahi, akan menuai apa yang ditanamnya sendiri. Di dalam Alkitab tidak ada satu amaran yang lebih nenakutkan melawan bermain-main dengan kejahatan daripada ucapan orang yang bijaksana Salomo, bahwa orang berdosa "tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri" (Ams. 5: 22).

Selamat pagi. Tuhan menyertai kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...