Selasa, 07 April 2020

Kabar Baik 10 April 2020 : IBLIS TIDAK BISA MEMBUAT ENGKAU BERDOSA

IBLIS TIDAK BISA MEMBUAT ENGKAU BERDOSA

"Enyahlah, lblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!".---Matius 4: 10.

Penggoda itu tidak akan pernah dapat memaksa kita untuk melakukan kejahatan. Ia tidak dapat mengendalikan pikiran kecuali pikiran itu diserahkan ke bawah kekuasaannya. Kehendak mesti setuju, iman mesti melepaskan pegangannya dari Kristus, barulah Iblis dapat menggunakan kuasanya atas kita. Tetapi setiap keinginan jahat yang kita sayangi memberikan kepadanya tempat bertumpu. Setiap perkara yang dalamnya kita gagal untuk mencapai standar Ilahi, merupakan sebuah pintu terbuka yang melaluinya ia dapat masuk untuk menggoda serta membinasakan kita. Dan setiap kegagalan atau kekalahan di pihak kita memberikan kesempatan bagi dia untuk mempersalahkan Kristus.

Ketika Iblis mengutip janji, "Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya", ia tidak menyebutkan ucapan, "untuk menjaga Engkau di segala jalan-Mu", yaitu pada segala jalan pilihan Allah. Yesus tidak mau keluar dari jalan penurutan. Sementara menunjukkan iman yang sempurna pada Bapa-Nya, Ia tidak mau menempatkan diri-Nya sendiri, dengan tidak disuruh, pada suatu kedudukan yang akan memerlukan campur tangan Bapa-Nya untuk menyelamatkan Dia dari maut. Ia tidak mau memaksa Allah datang meluputkan Dia, dan dengan demikian gagal untuk memberikan kepada manusia satu teladan iman dan penurutan.

Yesus berkata kepada Iblis, "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu." Perkataan ini diucapkan oleh Musa kepada bani Israel ketika mereka kehausan di padang belantara, lalu menuntut supaya Musa memberikan air kepada mereka, dengan berseru, "Adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak?" (Kel. 17: 7). Allah telah mengerjakan hal-hal yang ajaib bagi mereka; namun dalam kesusahan mereka meragukan Dia, serta menuntut bukti bahwa Ia tengah menyertai mereka. Dalam keadaan kurang percaya itu, mereka berusaha hendak menguji Dia. Maka Iblis pun mendesak Kristus untuk berbuat sedemikian juga. Allah telah membuktikan bahwa Yesus adalah Anak-Nya; dan kini untuk meminta bukti bahwa ialah Anak Allah, berarti menguji Firman Allah--mencobai Dia. Jika demikian maka adalah benar meminta apa yang tidak dijanjikan Allah. Hal itu akan menunjukkan adanya kurang percaya, serta benar-benar menguji atau mencobai Dia. Jangan hendaknya kita menyampaikan permohonan kita kepada Allah untuk membuktikan apakah Ia akan menepati janji-Nya, melainkan karena Ia akan menepatinya; bukannya untuk membuktikan bahwa Ia mengasihi kita, melainkan karena Ia mengasihi kita. "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia'' (Ibr. 11: 6).

Akan tetapi iman itu sekali-kali tidak ada hubungannya dengan tindakan yang bersifat takabur. Hanya orang yang mempunyai iman yang sejati sajalah yang selamat dari sifat takabur. Sebab sifat takabur itulah pemalsuan Iblis akan iman.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...