Kamis, 30 April 2020

Kabar Baik 30 April 2020 : AKHIRNYA: POSISI DI ATAS PARA MALAIKAT

Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.---Wahyu 3: 21.

Untuk sukacita yang ditetapkan di hadapan-Nya, Kristus menanggung salib, terhina dengan rasa malu, dan selamanya ditetapkan di sebelah kanan Allah. Dia mati di kayu salib sebagai pengorbanan bagi dunia, dan melalui pengorbanan ini datang berkat terbesar yang dapat Allah berikan--karunia Roh Kudus. Berkat ini untuk semua yang akan menerima Kristus. Dunia yang jatuh adalah medan perang untuk konflik terbesar yang pernah disaksikan oleh alam semesta surgawi dan kekuatan duniawi. Ditunjuk sebagai teater yang akan diperangi perjuangan besar antara yang baik dan yang jahat, antara surga dan neraka. Setiap manusia berperan dalam konflik ini. Tidak ada yang bisa berdiri di daerah netral. Setiap orang harus menerima atau menolak Penebus dunia. Semuanya adalah saksi, baik untuk atau melawan Kristus. Kristus memanggil mereka yang berdiri di bawah panji-Nya untuk terlibat dalam konflik dengan-Nya sebagai prajurit yang setia, bahwa mereka dapat mewarisi mahkota kehidupan. Mereka telah diadopsi sebagai putra dan putri Allah. Kristus telah meninggalkan janji-Nya bagi mereka yang meyakinkan bahwa besarlah pahala di kerajaan surga bagi mereka yang mengambil bagian dalam penghinaan dan penderitaan-Nya demi kebenaran.

Salib Golgota memberi tantangan, dan akhirnya akan mengalahkan, setiap kekuatan duniawi dan neraka. Di atas salib semua pengaruh berpusat, dan dari itu semua pengaruh berjalan keluar. Ini adalah pusat daya tarik yang besar, karena di atasnya Kristus menyerahkan nyawa-Nya bagi umat manusia. Pengorbanan ini ditawarkan untuk tujuan mengembalikan kemanusiaan ke kesempurnaan aslinya; ya, lagi. Itu ditawarkan untuk memberi kita seluruh transformasi karakter, membuat kita lebih dari penakluk. Mereka yang di dalam kekuatan Kristus mengatasi musuh besar Allah dan umat manusia, akan menempati posisi di istana surga di atas para malaikat yang tidak pernah jatuh.

Dalam rencana Allah, kita harus memanfaatkan semua kekayaan surga. Tidak ada apa pun dalam perbendaharaan sumber daya Ilahi yang dianggap terlalu mahal untuk menyertai karunia besar dari Anak Allah yang tunggal. "Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." Kristus diberdayakan untuk menghembuskan kepada manusia yang telah jatuh napas kehidupan. Mereka yang menerima Dia tidak akan pernah lapar, tidak pernah haus; karena tidak ada kesukaan yang lebih besar daripada di dalam Kristus.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 28 April 2020

Kabar Baik 29 April 2020 : BICARAKANLAH BERKAT-BERKAT TUHAN


Jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.---Lukas 22: 32.

Iman membiasakan jiwa dengan keberadaan dan kehadiran Allah, dan, hidup dengan mata yang tertuju kepada kemuliaan Allah, semakin lama semakin banyak kita melihat keindahan tabiat-Nya, keistimewaan kasih karunia-Nya. Jiwa kita menjadi kuat dalam kuasa rohani; karena kita bernapaskan suasana surga, dan menyadari bahwa Allah berada di sebelah kanan kita, sehingga kita tidak dapat digoyahkan. Kita bangkit di atas dunia, sambil memandang Dia yang adalah kepala atas sepuluh ribu, Oknum yang sempurna keindahan-Nya.

Setiap orang yang mengasihi Allah harus bersaksi tentang betapa berharganya kasih karunia dan kebenaran -Nya. Mereka yang menerima terang kebenaran harus memiliki pelajaran demi pelajaran mendidik mereka untuk tidak berdiam diri, tetapi untuk berbicara berkali-kali satu sama lain. Mereka harus mengingat pertemuan Sabat, ketika mereka yang mengasihi dan takut akan Allah, dan yang memikirkan nama-Nya, dapat memiliki kesempatan untuk mengungkapkan pikiran mereka dalam berbicara satu sama lain.

Keagungan surga mengidentifikasi kepentingan-Nya dengan orang-orang percaya, betapapun rendah hati mungkin adalah keadaan mereka. Dan kapan pun mereka diistimewakan untuk bertemu bersama, adalah tepat bahwa mereka sering berbicara satu sama lain, memberikan ucapan terima kasih dan cinta yang merupakan hasil dari pemikiran atas nama Tuhan. Dengan demikian Allah akan dimuliakan ketika Dia mendengar dan mendengar, dan pertemuan kesaksian akan dianggap yang paling berharga dari semua pertemuan; untuk kata-kata yang diucapkan dicatat dalam kitab peringatan.

Jangan memuaskan musuh dengan tinggal di sisi gelap dari pengalaman Anda; percayalah kepada Yesus sepenuhnya untuk membantu melawan godaan. Jika kita berpikir dan berbicara lebih banyak tentang Yesus, dan kurang dari diri kita sendiri, kita harus memiliki lebih banyak lagi kehadiran-Nya. Jika kita tinggal di dalam Dia, kita akan dipenuhi dengan kedamaian, iman, dan keberanian, dan akan memiliki pengalaman yang sangat berharga untuk dihubungkan ketika kita datang ke pertemuan, bahwa orang lain akan disegarkan oleh kesaksian kita yang jelas dan kuat bagi Allah. Ucapan terima kasih yang berharga ini untuk memuji kemuliaan kasih karunia-Nya, ketika didukung oleh kehidupan seperti Kristus, memiliki kekuatan yang tak tertahankan, yang bekerja untuk keselamatan jiwa-jiwa. Sisi agama yang cerah dan ceria akan diwakili oleh semua orang yang setiap hari menyucikan dirinya kepada Tuhan. Kita seharusnya tidak mencemarkan Tuhan kita dengan hubungan cobaan yang menyedihkan yang tampak memilukan. Semua cobaan yang diterima sebagai pendidik akan menghasilkan sukacita. Seluruh kehidupan beragama akan menggembirakan, mengangkat, memuliakan, wangi dengan kata-kata dan karya yang baik.

Tuhan Yesus memberkati. 

Senin, 27 April 2020

Kabar Baik 28 April 2020 : LIHATLAH KE ATAS, BUKAN KE BAWAH



Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah.---lbrani 12: 12.

Jemaat, yang dianugerahi kebenaran Kristus, merupakan tempat penyimpananNya, yang dalamnya kekayaan kemurahan-Nya, rahmat-Nya, dan kasih-Nya, harus kelihatan dalam pertunjukan terakhir yang sempurna itu. Kristus memandang pada umat-Nya dalam kesucian dan kesempurnaan mereka, sebagai pahala kerendahan-Nya, dan penambah kemuliaan-Nya---Kristus; Pusat Agung, yang dari pada-Nya bersinar segala kemuliaan.

Seluruh surga tertarik atas segala pekerjaan yang berlangsung di bumi ini, yang mempersiapkan pria dan wanita bagi masa yang akan datang, yakni kehidupan kekal. Adalah rencana Allah agar manusia memperoleh kehormatan yang tinggi untuk bertindak sebagai rekan sekerja dengan Yesus Kristus dalam menyelamatkan jiwa-jiwa....Mereka harus melihat pekerjaan Allah sebagai suatu pekerjaan suci dan mulia, dan harus menyerahkan kepada-Nya setiap hari, semua persembahan syukur, dengan sukarela, sebagai balasan atas kuasa kasih karunia-Nya, yang menyanggupkan kita meningkatkan hidup di dalam Ilahi.

Tidaklah perlu bagi siapa pun untuk menyerah kepada pencobaan Iblis lalu menyerang angan-angan hatinya dan menyusahkan Roh Kudus. Setiap ketentuan telah digariskan dalam Firman Allah di mana semua orang memperoleh bantuan Ilahi di dalam usaha mereka yang sungguh-sungguh untuk menang.

Dalam kehidupan agama setiap orang yang akhirnya memperoleh kemenangan ada suatu pemandangan menakutkan, ada kesusahan dan pencobaan tetapi pengetahuannya akan Firman Allah menyanggupkan dia menyelaraskan pikirannya dengan janji-janji Allah yang menguatkannya sehingga memberi penghiburan kepada hati dan menguatkan iman di dalam kuasa Yang Mahatinggi. Mereka membaca: "Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu-yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana--yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya." (1Ptr.1: 7). Ujian iman jauh lebih berharga daripada emas. Semua harus belajar bahwa ini adalah bagian dari disiplin di sekolah Kristus.

Arahkanlah segala kemampuanmu untuk melihat ke atas, bukan ke bawah kepada perkara-perkara yang sulit; yang memungkinkan engkau tidak menemukan jalan keluar. Segera engkau akan melihat Yesus di atas awan-awan, mengulurkan tangan-Nya untuk menolongmu; dan apa yang harus saudara lakukan ialah mengulurkan tangan saudara dan menyambut uluran tangan-Nya dengan iman yang sederhana dan biarlah Dia sendiri yang menuntun Anda. Nama besar di antara manusia mungkin tersebar ke mana-mana, tetapi tabiat yang tiada bercacat cela akan bertahan sampai masa kekekalan. Allah memberi engkau pertimbangan sehat dan kepintaran agar engkau dapat menggenggam janji-janji-Nya; dan Yesus siap sedia menolongmu membentuk suatu tabiat yang kukuh dan terjalin.

Tuhna Yesus memberkati.

Minggu, 26 April 2020

Kabar Baik 27 April 2020 : Kura-Kura Diatas Pagar

Kura-Kura Di Atas Pagar.

Di dalam buku Perjalanan Sukses, John Maxwell menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada orang-orang yang sangat berpengaruh mengangkat hidupnya menjadi pemimpin dari para pemimpin di kelas internasional. Orang-orang yang berpengaruh itu adalah Margaret Maxwell, Dick Peterson, Dave Sutherland, Dan Reiland, Stan Toler, dan Linda Egger. Penghargaan ini diberikan karena pemimpin sekaliber John Maxwell menyadari bahwa tanpa campur tangan orang-orang berkualitas di sekitarnya, dia tidak akan bisa mencapai pengaruh kepemimpinan yang sangat luas. Prinsip ini sangat alkitabiah, Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak. (Ams 15:22

Kita tidak perlu sombong atau berbangga diri ketika telah sampai pada suatu tingkat kesuksesan. Entah itu sukses dalam bidang pendidikan, peningkatan karir, atau kemajuan bisnis. Ingatlah bahwa selain karena faktor keuletan, kecerdikan, dan kerja keras, kita tidak akan berhasil tanpa pertolongan Tuhan serta dukungan orang-orang di sekitar kita. Entah itu istri/suami atau orang tua yang selalu menyemangati dan mendoakan kita; entah itu bawahan yang siap sedia membantu kita; atau rekan sekerja yang setia mendampingi kita. Ingatlah bahwa kita tidak akan berada di posisi atas tanpa pertolongan mereka. 

Salomo menjadi raja yang berhasil bekerja sama dengan berbagai kerajaan, mendirikan Bait Suci dan istana yang megah, itu semua tak lepas dari karya Daud yang sudah menyiapkan cetak biru dan sebagian besar bahan-bahan bangunan. Kemudian dengan bantuan banyak orang maka berdirilah Bait Suci yang megah itu. Salomo menyadari bahwa ia sukses karena didukung oleh ayah, para penasihat, orang-orang yang mengasihinya, terutama karena ia diberkati oleh Tuhan Israel yang disembahnya. Setiap orang membutuhkan nasihat, inspirasi, atau pengingat di dalam mencapai apa yang ditargetkan, terutama jika target itu mempunyai cakupan yang luas. 

Lukisan seekor kura-kura yang ada di atas pagar yang cukup tinggi menjadi pengingat bagi Alex Haley untuk tidak berbangga diri atas keberhasilan yang sudah dicapainya. Dalam keberhasilan yang sudah dicapainya, Alex memang layak untuk berbangga diri, namun ketika kebanggaan itu mulai meninggi maka Alex akan memandang lukisan di dinding kantornya, yang seolah berkata, Jika Anda melihat seekor kura-kura di atas pagar, Anda akan tahu bahwa ia dapat naik ke sana karena mendapat pertolongan dari seseorang. Seberapa besar kesuksesan yang telah kita raih saat ini? Lebih besarkah dari kejayaan dan kesuksesan Salomo? Jika Salomo yang sangat kaya, bijak dan sukses tidak sombong atau bermegah diri atas apa yang dimilikinya, mengapa kita harus sombong? 

Ketika sudah sukses, ingatlah Tuhan dan jasa-jasa orang lain yang sudah membuat kita sampai di atas pagar. 

Kamis, 23 April 2020

Kabar Baik 24 April 2020 : BAGIKAN APA YANG KAMU TERIMA

BAGIKAN APA YANG KAMU TERIMA

Allah...yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.---2 Korintus 1: 3,4.

Kepada orang-orang berdosa yang bertobat, Tuhan selalu siap untuk menunjukkan belas kasihan dan kebenaran-Nya; Dia siap memberi mereka pengampunan dan cinta; dan Dia menuntut agar mereka yang telah diberkati oleh belas kasihan-Nya, akan menyatakan belas kasihan dan cinta yang sama terhadap orang lain; karena ini melakukan pekerjaan Kristus, ini adalah mentaati perintah-perintah Allah. Mereka yang menunjukkan rasa syukur yang benar memuliakan Tuhan dengan mengasihi Dia dengan luar biasa dan juga mengasihi sesama mereka seperti diri mereka sendiri. Mereka menyatakan fakta bahwa mereka tidak menerima roh yang berasal dari dunia, tetapi Roh yang berasal dari Allah. Dengan pengetahuan yang bersifat percobaan mereka tahu hal-hal baik apa yang secara bebas diberikan kepada mereka dari Allah; karena mereka diterangi oleh Roh Kudus. Mereka mengerjakan keselamatan mereka sendiri dengan rasa takut dan gentar, mengetahui bahwa Allahlah yang bekerja di dalam mereka untuk kehendak dan untuk melakukan kesenangan-Nya. Kristus berdiam di dalam jiwa orang percaya, sumber air yang memancar hingga kehidupan abadi.

Ketika kita memandang diri kita sebagai milik Kristus yang telah dibeli, kita akan lebih jelas menyadari kebutuhan kita akan kehadiran-Nya yang terus menerus agar kita dapat mewakili-Nya dengan memanifestasikan simpati dan kasih kepada semua yang dibawa dalam lingkup pengaruh kita. Hidup kita dituntut dengan tanggung jawab yang serius, dan hanya ketika kita sepenuhnya dikuduskan kepada Allah, hanya ketika Dia membersihkan kita, dan menempatkan hidup dan roh-Nya kepada kita, bahwa kita dapat dengan tepat mewakili-Nya kepada orang lain. Tanggung jawab kita meluas ke pikiran, kata-kata, dan tindakan kita, serta untuk transaksi kita yang lebih besar di antara sesama manusia.

Agar memenuhi hukum, kita harus menjalankan hukum emas, dan melakukan kepada orang lain seperti yang kita ingin mereka lakukan kepada kita. Pengaruh kita harus disucikan oleh Roh Kudus Allah, jika itu menjadi berkat bagi umat manusia. Kita tidak perlu khawatir tentang apa yang akan kita lakukan minggu atau bulan atau tahun ke depan; karena masa depan bukan milik kita. Satu hari saja adalah milik kita, dan selama hari ini kita harus hidup untuk Tuhan, memperindah karakter kita dengan iman kepada kebenaran Kristus. Satu hari ini kita harus ditempatkan di tangan Kristus dalam pelayanan yang serius, dalam semua tujuan dan rencana kita untuk dibimbing oleh-Nya. Satu hari ini kita harus melakukan kepada orang lain persis seperti yang kita ingin mereka lakukan kepada kita. Kita harus siap untuk mengucapkan kata-kata yang baik dari hati yang penuh simpati dan cinta.

Selamat pagi. Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 23 April 2020 : Kedamaian Abadi

KEDAMAIAN ABADI

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.---Yohanes 14: 27.

Apabila kita menerima Kristus sebagai seorang tamu yang tinggal di dalam jiwa, damai Allah yang melebihi segala pengertian, akan memelihara hati dan pikiran kita melalui Kristus Yesus. Kehidupan Juruselamat di atas dunia, walaupun hidup di tengah-tengah pertentangan, adalah suatu kehidupan yang damai. Sementara musuh-musuh yang marah mengejar-Nya, Ia mengatakan, "Ia telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya" (Yoh. 8: 29). Tidak ada topan manusia atau amarah Iblis yang dapat mengganggu ketenangan dari hubungan yang sempurna dengan Allah. Dan Ia katakan kepada kita, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera Kuberikan kepadamu." "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." (Yoh. 14: 27; Mat. 11: 29). Marilah sama-sama menanggung kuk pelayanan untuk kemuliaan Allah dan mengangkat pikiran umat manusia, dan engkau akan menemukan kuk itu empuk dan beban itu ringan..

Cinta dirilah yang merusak kedamaian kita. Bila diri masih hidup, kita terus siaga melindunginya dari pelecehan dan penghinaan; tapi bila ego kita telah mati, dan hidup kita tersembunyi dengan Kristus dalam Allah, hati tak lagi terusik bila ditolak dan diremehkan orang. Kita akan tuli terhadap celaan dan buta terhadap caci-maki atau hinaan.

Kebahagiaan yang diperoleh dari sumber-sumber duniawi berubah-ubah sebagaimana keadaan yang bermacam-macam dapat mengubahnya; tetapi damai dari Kristus adalah damai yang tetap dan abadi. Itu tidak bergantung kepada keadaan-keadaan dalam dunia, pada jumlah harta duniawi atau jumlah sahabat-sahabat duniawi. Kristus adalah mata air hidup, dan kebahagiaan yang diperoleh dari Dia tidak pernah gagal.

Kelemahlembutan Kristus, yang dinyatakan dalam rumah tangga, akan membuat penghuninya bahagia; itu tidak menimbulkan pertengkaran, tidak memberikan jawaban marah, tetapi memenangkan watak yang menjengkelkan dan menyebarkan suatu kelembutan yang dirasakan oleh semua dalam lingkungannya yang menyenangkan. Ke mana saja dihargai, itu membuat keluarga-keluarga dunia sebagian dari satu keluarga besar yang di atas.

Jauh lebih baik bagi kita menderita dalam tuduhan palsu daripada membebani diri kita untuk melakukan siksaan pembalasan kepada musuh-musuh kita. Roh kebencian dan balas dendam berasal dari Iblis, dan hanya dapat membawa kejahatan bagi orang yang menghargainya. Kerendahan hati, kelemahlembutan yakni buah dari tinggalnya Kristus di dalam hati adalah rahasia berkat yang sebenarnya.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 21 April 2020

Kabar Baik 22 April 2020 : BERLOMBA UNTUK MAHKOTA KEMULIAAN

BERLOMBA UNTUK MAHKOTA KEMULIAAN

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah?---1 Korintus 9: 24.

Dalam surat kepada orang Ibrani ditentukan maksud sepenuh hati yang harus menjadi ciri perlombaan orang Kristen untuk hidup kekal: "Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan" (Ibr. 12: 1, 2). Cemburu, kebencian, sangka-sangka jahat, berbicara yang jahat, loba, inilah beban yang orang Kristen harus tanggalkan, kalau ia mau berlari dengan berhasil dalam perlombaan yang kekal. Setiap kebiasaan yang memimpin kepada dosa dan membawa malu kepada Kristus harus disingkirkan, apa pun pengorbanannya. Berkat surga tidak dapat menyertai seseorang yang melanggar prinsip-prinsip kebenaran yang kekal. Satu dosa yang disimpan dalam hati sudah cukup untuk merendahkan tabiat dan menyesatkan orang lain.


Para peserta pertandingan pada zaman purba, telah tunduk kepada penyangkalan diri dan disiplin yang keras, tidak mengetahui dengan pasti apakah beroleh kemenangan atau tidak. Paulus berkata, "Tiadakah kamu mengetahui, bahwa mereka semua berlari dalam perlombaan itu, tetapi hanya seorang yang menerima hadiah?" Walaupun keinginan mereka amat besar dan para pelari sungguh-sungguh berjuang tetapi hadiah hanya untuk seorang saja. Satu tangan hanya dapat menggenggam kalungan bunga yang dirindukan. Beberapa orang boleh berusaha dengan segenap kuat kuasanya untuk memperoleh hadiah, tetapi sementara mereka mengulurkan tangan untuk mencapai hadiah itu, seketika itu juga orang lain telah mendahului mereka, mungkin sudah menggenggam harta yang dirindukan itu.

Bukan demikian halnya dengan orang Kristen. Tiada seorang pun yang menuruti syarat-syarat itu akan kecewa pada akhir perlombaan. Tidak ada seorang pun yang tekun akan gagal untuk mencapai sukses. Perlombaan itu bukan hanya untuk orang yang tangkas, atau cepat, atau bukan hanya peperangan untuk orang kuat. Orang saleh yang lemah, demikian juga orang yang kuat, boleh memakai mahkota kemuliaan yang kekal itu. Semua orang boleh mendapat kemenangan, melalui kuasa karunia Ilahi, dengan membawa kehidupan mereka sesuai dengan kehendak Kristus. Praktik dalam seluk-beluk kehidupan meletakkan dasar dalam prinsip-prinsip Firman Allah, terlalu sering dipandang tidak terlalu perlu, suatu hal yang dianggap terlalu remeh untuk mendapat perhatian. Tetapi bila dipandang dari segi persoalan itu, sebenarnya tidak ada sesuatu yang patut dianggap remeh. Tiap-tiap tingkah laku dapat menolong atau menghalangi dalam skala yang menentukan pada kehidupan yang menang atau kalah. Upah diberikan kepada mereka yang menang akan sebanding kepada kekuatan dan kesungguhan dalam perjuangan yang mereka lakukan.

Tuhan Yesus memberkati.

----------------------------------------------------
"FirmanMu Pelita bagi kakiku dan Terang bagi jalanku"
-----------------------------------------------------

Sabtu, 18 April 2020

Kabar Baik 21 April 2020 : BAGAIMANA KITA MELIHAT DIRI KITA SENDIRI?


Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.---Filipi 4: 19.

Pada zaman Kristus para pemimpin agama dari bangsa itu merasa bahwa mereka kaya dalam harta rohani. Doa orang Parisi, "Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain" (Lukas 18: 11), menyatakan perasaan dari golongannya, dan sebagian besar dari seluruh bangsa itu. Tetapi di dalam orang banyak yang mengelilingi Yesus itu ada beberapa orang yang mempunyai suatu perasaan tentang kemiskinan rohani mereka. Ketika dalam mukjizat menangkap ikan, kuasa Ilahi dari Kristus dinyatakan, Petrus tersungkur di kaki Juruselamat itu dan berseru, "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa" (Luk. 5: 8); begitu juga di antara orang banyak yang berkumpul di atas bukit ada beberapa orang, di hadirat kesucian Yesus, merasa bahwa mereka, "melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang" (Why. 3: 17); dari mereka rindu akan "kasih karunia Allah yang menyelamatkan" (Tit. 2: 11). Dalam jiwa-jiwa ini, kata-kata sambutan Kristus membangkitkan harapan; mereka lihat bahwa kehidupan mereka berada dalam berkat Allah.


Yesus telah memberikan cawan berkat kepada mereka yang merasa bahwa mereka "kaya dan aku telah memperkaya diriku" (Why. 3: 17), dan tidak kekurangan apa-apa, dan mereka telah berpaling dengan cemooh dari pemberian yang penuh kemurahan hati itu. Dia yang merasa sempurna, dia yang berpikir bahwa dirinya cukup baik, dan puas dengan keadaannya, tidak berupaya supaya ikut serta memperoleh kasih karunia dan kebenaran Kristus. Kesombongan tidak merasakan keperluan, dan itu menutupi hati terhadap Kristus dan berkat-berkat tak terbatas yang akan Dia berikan. Tidak ada tempat bagi Yesus di dalam hati orang yang demikian. Mereka yang kaya dan terhormat dalam pandangan mereka sendiri tidak meminta dengan iman, dan menerima berkat Allah. Mereka merasa lengkap, itu sebabnya mereka pergi dengan hampa. Mereka yang tahu bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka, atau melakukan suatu tindakan yang benar dari diri mereka sendiri, adalah orang-orang yang menghargai pertolongan yang dapat diberikan Kristus. Mereka itulah yang miskin di hadapan Allah, yang dinyatakan-Nya berbahagia.

Siapa yang diampuni Kristus, Dialah yang pertama membuat menyesal, dan tugas Roh Kuduslah menyadarkan orang terhadap dosa. Mereka yang hatinya telah digerakkan oleh Roh Allah yang memberikan keyakinan melihat bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka. Mereka lihat bahwa semua yang pernah mereka lakukan adalah bercampur dengan diri dan dosa. Seperti pemungut cukai yang malang itu, mereka berdiri jauh-jauh, tidak berani menengadah ke langit, dan berseru, "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini'' (Luk. 18:13). Dan mereka diberkati.

Tuhan Yesus memberkati. 

Rabu, 15 April 2020

Kabar Baik 20 April 2020 : BAGAIMANA KITA MENYANGKAL YESUS?


Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.---Matius 10: 33.

Yesus melanjutkan: Sebagaimana kamu mengaku Aku di hadapan manusia, demikian juga Aku akan mengaku kamu di hadapan Allah dan malaikat-malaikat yang suci. Kamulah yang menjadi saksi-saksi-Ku di atas dunia, menjadi saluran melalui apa anugerah-Ku dapat mengalir untuk menyembuhkan dunia ini. Oleh karena itu Aku pun menjadi wakilmu di surga. Bapa tidak memandang tabiatmu yang bercela itu, tetapi Ia melihat engkau seolah-olah disalut di dalam kesempurnaan-Ku. Akulah pengantara melalui siapa berkat-berkat surga datang kepadamu. Dan setiap orang yang mengaku Aku dengan jalan turut ambil bagian menyaksikan pengorbanan-Ku bagi orang yang telah hilang itu, akan diakui sebagai seorang yang turut ambil bagian di dalam kemuliaan dan kesukaan orang tebusan.

Orang yang mau mengaku Kristus haruslah mempunyai Kristus berada di dalam dia. Ia tidak dapat berhubungan dengan yang tidak diterimanya. Barangkali murid-murid itu dapat berbicara dengan lancar mengenai doktrin agama, mungkin mereka dapat mengulang-ulangi sabda Kristus Sendiri; tetapi kecuali mereka memiliki kelemahlembutan dan kasih Kristus, mereka tidak mengaku Dia. Suatu roh yang bertentangan dengan roh Kristus berarti menyangkal Dia, apa pun pengakuannya. Orang dapat menyangkal Kristus melalui ucapan yang jahat, dengan percakapan bodoh, melalui perkataan yang tidak benar dan tidak ramah. Mereka dapat saja menyangkal Dia dengan jalan mengalahkan beban hidup, oleh mengejar kesenangan yang penuh dosa. Mereka bisa menyangkal Dia dengan cara kompromi dengan dunia, dengan tabiat yang tidak sopan, oleh mengasihi pendapatnya sendiri, dengan membenarkan diri sendiri, dengan keragu-raguan mencari kesusahan, dan tinggal di dalam kegelapan. Di dalam cara-cara yang seperti ini mereka menyatakan bahwa Kristus tidak ada pada mereka....

Juruselamat mengatakan kepada murid-murid-Nya agar jangan menyangka bahwa musuh-musuh kabar Injil itu akan ditaklukkan, dan bahwa perlawanan itu akan berhenti sendiri. Ia berkata: "Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang". Timbulnya perbantahan ini bukanlah akibat kabar Injil, melainkan hasil perlawanan terhadapnya. Dari semua penganiayaan yang paling berat ditanggung ialah perlawanan di dalam rumah tangga, kebencian sahabat-sahabat karib dunia. Tetapi Yesus berkata: "Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku"....

Tugas hamba-hamba Kristus adalah penghormatan yang amat tinggi dan mulia....Tiada perbuatan yang baik dan ramah yang telah ditunjukkan kepada mereka atas nama-Nya yang akan gagal diakui dan diberi upah. Dan di dalam pengakuan ramah serupa itu Ia mengikutsertakan yang terlemah dan terendah dari keluarga Allah.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

Selasa, 14 April 2020

Kabar Baik 19 April 2020 : HATI PENURUT



Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.---Yohanes 14: 15.

Tetapi berdoa dalam nama Kristus banyak sekali artinya. Hal itu berarti bahwa kita harus menerima tabiat-Nya, menunjukkan semangat-Nya, dan melakukan perbuatan-Nya. Janji Juruselamat diberikan dengan syarat. "Jikalau kamu mengasihi Aku", kata-Nya, "kamu akan menuruti segala perintah-Ku." Ia menyelamatkan manusia, bukannya dalam dosa, melainkan dari dosa dan mereka yang mengasihi Dia akan menunjukkan kasih mereka oleh penurutan.

Penurutan sejati berasal dari dalam hati. Itulah pekerjaan hati bersama Kristus. Dan kalau kita setuju, Ia akan menyamakan diri-Nya dengan pikiran dan tujuan kita, menyatupadukan hati dan pikiran kita menjadi sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga bila menurut Dia, berarti kita melaksanakan dorongan hati kita sendiri. Kemauan, yang dihaluskan dan disucikan, merupakan kesukaan yang paling tinggi dalam melakukan pekerjaan-Nya. Bila kita mengenal Allah karena kita mendapat hak istirnewa untuk mengenal Dia, kehidupan kita menjadi kehidupan yang suka menurut. Oleh menghargai tabiat Kristus, oleh hubungan dengan Allah, dosa akan menjadi suatu kebencian bagi kita.

Sebagaimana Kristus hidup sesuai dengan hukum dalam kemanusiaan demikian juga kita dapat berbuat jika kita mau berpegang pada Yang Kuat supaya memperoleh kekuatan. Tetapi jangan hendaknya kita memindahkan tanggung jawab kewajiban kita kepada orang lain, dan menunggu mereka mengatakan kepada kita apa yang harus kita lakukan. Kita tidak boleh bergantung mengharapkan nasihat manusia. Tuhan akan mengajarkan kewajiban kita kepada kita sama relanya seperti Ia mau mengajar orang lain. Kalau kita datang kepada-Nya dalam iman, Ia akan mengucapkan rahasia-rahasia-Nya kepada kita secara pribadi. Hati kita sering akan menyala bila Dia datang dekat untuk bergaul dengan kita sebagaimana yang diperbuat-Nya dengan Henokh. Mereka yang memutuskan tidak berbuat apa-apa dalam hal apa pun yang tidak menyenangkan Allah, akan mengetahui, sesudah menyampaikan persoalan mereka di hadapan-Nya, jalan mana yang harus ditempuh. Dan mereka akan menerima bukan saja kebijaksanaan, melainkan kekuatan. Kuasa untuk menurut, kuasa untuk melayani, akan diberikan kepada mereka, sebagaimana yang telah dijanjikan Kristus. Apa saja yang diberikan kepada Kristus--"segala perkara'' untuk mencukupkan keperluan manusia yang sudah jatuh--diberikan kepada-Nya sebagai kepala dan wakil manusia. Dan "apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya'' (1 Yoh. 3: 22).

Sebelum mempersembahkan diri-Nya sebagai korban, Kristus mencari pemberian yang paling penting dan sempurna hendak dikaruniakan-Nya kepada para pengikut-Nya, suatu pemberian yang akan memudahkan mereka memperoleh sumber anugerah yang tiada batasnya. "Aku akan minta kepada Bapa", kata-Nya,"dan ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain'' (Yoh. 14: 16).

Selamat pagi, doa kami kita semua sehat dan kuat.

Tuhan Yesus menyertai kita semua.

Kabar Baik 18 April 2020 : PENCOBAAN DAPAT MENGHASILKAN KEMENANGAN

Allah setia dan karena itu la tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai la akan memberikan kepadamu jalan ke luar.---1 Korintus 15:57.

Kita tidak menyampaikan permohonan-permohonan kita kepada Allah untuk membuktikan apakah Ia sanggup untuk menggenapi Firman-Nya, melainkan karena memang Ia akan menggenapinya; bukan untuk membuktikan bahwa Ia mengasihi kita, melainkan karena Ia memang mengasihi kita.

"Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi...dan berkata kepada-Nya: Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

Inilah puncak usaha Iblis. Pada usaha ini ia mengerahkan segala kuasa muslihatnya. Itu bagaikan pesona yang ditawarkan ular. Ia mengerahkan kuasa keajaibannya kepada Kristus, berupaya untuk membuat-Nya menyerah kepada kehendaknya. Dalam kelemahan-Nya Kristus berpegang pada Allah. 

Keilahian memancar melalui kemanusiaan. Kristus berdiri dan nyata sebagai Panglima Surga, dan Firman-Nya adalah Firman dari Pribadi yang mempunyai segala kuasa. "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

Iblis telah meragukan apakah Kristus adalah Anak Allah. Ketika pada akhirnya ia diusir, ia telah membuktikan bahwa ia tidak dapat menyangkal hal itu. Ia tidak mempunyai kuasa untuk menolak perintah itu. Menggeliat oleh kehinaan dan kemarahannya, ia dipaksa untuk enyah dari hadapan Penebus dunia ini. Kemenangan Kristus adalah sempurna, sama dengan sempurnanya kegagalan Adam.

Kristus mengetahui tahun-tahun yang panjang dari pertentangan yang akan datang antara umat manusia dengan musuh mereka yang lihai itu. Ia lah tempat perlindungan bagi semua orang, yang ketika diserang pencobaan, berseru kepada-Nya. Pencobaan dan kesukaran akan menimpa kita, tetapi jangan pernah kita mau dikalahkan oleh musuh itu. Juruselamat kita telah menang demi kepentingan kita. Iblis bukannya tak terkalahkan. Hari demi hari ia bertemu dengan orang-orang yang sedang berada dalam kesukaran, berusaha oleh kelicikannya untuk berkuasa atas mereka. Kuasa dakwaannya sangat hebat, dan dalam hal inilah ia mendapatkan kemenangan lebih daripada cara yang lainnya. Kristus telah dicobai, sehingga Ia bisa mengetahui bagaimana cara menolong setiap jiwa yang akan dicobai setelah itu. Pencobaan bukan dosa; dosa terjadi jika kita menyerah. Kepada jiwa yang percaya yang bersandar pada Yesus, pencobaan membawa kepada kemenangan serta kekuatan yang lebih besar.

Kristus siap sedia mengampuni setiap orang yang datang kepada-Nya, mengakui dosa-dosa mereka....Syukur kepada Allah, kita mempunyai imam besar yang telah merasakan kelemahan-kelemahan kita, karena sebagaimana kita, Ia juga telah dicobai dalam segala hal.

Selamat pagi, Tuhan Yesus menyertai kita semuanya.

Kabar Baik 17 April 2020 : APA YANG SALAH DENGAN MENUNDA-NUNDA?

Pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau.---Kisah Para Rasul 24: 25.

Waspadalah terhadap menunda-nunda. Jangan lengah membuang dosa-dosamu serta mencari kesucian hati melalui Kristus. Di dalam hal seperti inilah ribuan orang telah tersesat dan menemui kebinasaannya untuk selama-lamanya. Saya tidak akan beberkan di sini betapa singkat dan tak tentu hidup ini; tetapi ada satu bahaya yang mengerikan--satu bahaya yang tidak begitu dipahami--menunda-nunda menyerah pada bisikan Roh Allah, memilih hidup di dalam dosa; inilah penundaan yang sesungguhnya itu. Dosa, betapapun kecilnya kita anggap, jika selalu dilakukan akhirnya akan membinasakan jiwa. Apa yang belum kita taklukkan akan menaklukkan kita, dan akan mendatangkan kebinasaan atas diri kita sendiri.

Adam dan Hawa meyakinkan diri mereka sendiri bahwa di dalam perkara kecil seperti memakan buah pohon larangan itu tidak akan mendatangkan akibat yang mengerikan seperti yang pernah dikatakan oleh Allah. Tetapi perkara kecil ini adalah pelanggaran atas hukum Allah yang tak dapat diubah, itu lah yang memisahkan manusia dari Allah lalu membuka pintu banjir kematian serta malapetaka atas dunia kita ini. Abad demi abad telah bangkit dari dunia ini ratapan yang tidak kunjung putus, dan semua makhluk menanggung akibat pendurhakaan manusia. Surga sendiri telah merasakan akibat pemberontakan melawan Allah. Bukit Golgota merupakan tugu peringatan dari pengorbanan yang menakjubkan yang mengharuskan grafirat atas pelanggaran terhadap hukum Ilahi. Janganlah kita anggap dosa sebagai perkara kecil.

Tiap-tiap pelanggaran, tiap-tiap kelalaian atau penolakan atas anugerah Kristus, mendatangkan reaksi atas dirimu sendiri; yaitu mengeraskan hati, melemahkan kemauan, mematikan pengertian, bukan saja membuat Anda kurang ingin berserah tetapi juga kurang mampu berserah terhadap bujukan Roh Suci Allah yang lemah lembut...

Meski hanya satu sifat tabiat yang salah, satu keinginan yang penuh dosa, jika terus-menerus dilakukan dan ditimang-timang akan merusakkan semua kuasa Injil. Tiap-tiap perbuatan jahat yang dimanjakan memperkuat jiwa tidak senang terhadap Allah. Orang yang menunjukkan kelakuan yang tak beriman, atau pendirian yang sama sekali tidak peduli akan kebenaran Ilahi, akan menuai apa yang ditanamnya sendiri. Di dalam Alkitab tidak ada satu amaran yang lebih nenakutkan melawan bermain-main dengan kejahatan daripada ucapan orang yang bijaksana Salomo, bahwa orang berdosa "tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri" (Ams. 5: 22).

Selamat pagi. Tuhan menyertai kita semua. Amin.

Minggu, 12 April 2020

Kabar Baik 16 April 2020 : BENTENG UNTUK TUHAN

BENTENG UNTUK TUHAN

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya.---Efesus 6: 10.

Banyak orang pada zaman Kristus, sebagaimana juga pada zaman ini, yang atasnya kuasa setan tampak telah dipatahkan; dengan anugerah Allah mereka dilepaskan dari roh-roh jahat yang telah menguasai jiwanya. Mereka bergembira di dalam kasih Allah; tetapi, sebagaimana pendengar di tempat yang berbatu-batu yang terdapat dalam perumpamaan itu, mereka tidak tinggal di dalam kasih-Nya. Mereka tidak menyerahkan diri mereka setiap hari kepada Tuhan, agar Kristus dapat tinggal dalam hatinya; dan bila roh jahat itu kembali, dengan "tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya", mereka sepenuhnya dikuasai oleh kuasa setan.

Apabila jiwa menyerah kepada Kristus, suatu kuasa yang baru melingkupi hati yang baru. Suatu perubahan terjadi, yang tidak dapat disempurnakan oleh usaha manusia bagi dirinya sendiri. Itulah pekerjaan yang luar biasa, membawa unsur-unsur yang luar biasa ke dalam keadaan manusia. Jiwa yang telah berserah kepada Yesus menjadi benteng-Nya sendiri, yang diadakan-Nya di dalam suatu dunia yang memberontak, dan Ia bermaksud agar tidak ada penguasa lain di dalamnya selain dari pada kuasa-Nya sendiri. Suatu jiwa yang dijaga oleh pesuruh-pesuruh surga kuat terhadap serangan Iblis. Kecuali kita menyerahkan diri ke dalam pengawasan Kristus, maka kita akan dikuasai oleh si jahat itu. Kita tidak dapat mengelakkan apakah kita berada di bawah kuasa yang satu atau yang lain, dari antara dua kuasa besar yang bergumul untuk menguasai dunia ini. Tidak perlu kita dengan sengaja memilih melayani kerajaan kegelapan supaya berada di bawah kuasanya. Hanyalah dengan melalaikan persekutuan kita dengan kerajaan terang. Jika kita tidak bekerja sama dengan utusan-utusan surga, Iblis akan memiliki hati itu, dan menjadikannya sebagai tempat tinggalnya yang tetap. Satu-satunya pertahanan kita melawan kejahatan ialah dengan hadirnya Kristus di dalam hati melalui iman di dalam kebenaran-Nya. Kecuali kita dihubungkan dengan Allah, kita tidak dapat melawan akibat-akibat yang najis dari cinta diri, pemanjaan diri sendiri, dan godaan terhadap dosa. Kita dapat meninggalkan banyak tabiat yang buruk, pada saat kita berpisah dengan setan; tetapi tanpa adanya hubungan yang hidup dengan Allah, melalui penyerahan diri kita sendiri kepada-Nya dari saat ke saat, maka kita akan dikalahkan. Tanpa adanya pengenalan secara pribadi dengan Kristus, dan hubungan yang terus-menerus, maka kita berada di bawah naungan musuh itu dan akan melaksanakan perintahnya hingga akhir dunia ini....

Pernyataan yang paling umum dari dosa melawan Roh Kudus ialah dengan meremehkan undangan surga secara terus-menerus supaya bertobat. Tiap langkah di dalam penolakan akan Kristus berarti satu langkah menuju penolakan akan keselamatan.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 15 April 2020 : MELANGKAHI GARIS BATAS

MELANGKAHI GARIS BATAS

Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.---1 Yohanes 2: 15.

Kristus tidak mengatakan bahwa manusia tidak akan melayani dua tuan, tetapi dia tidak bisa. Perhatian untuk Allah dan perhatian untuk mamon tidak mempunyai persesuaian. Di mana kata hati orang Kristen mengamarkannya untuk menahan diri, menyangkal dirinya, berhenti, di situlah langkah-langkah dunia melewati garis, untuk memanjakan kecendemngan-kecendemngannya. Di satu pihak terdapatlah para pengikut Kristus yang menyangkal diri; di pihak lain adalah pencinta dunia yang memanjakan diri, menjadi kaki tangan kepada kebiasaan, ikut serta dengan tingkah laku yang tidak karuan, dan memanjakan dirinya dalam kesenangan yang terlarang. Ke pihak pencinta dunia itu orang Kristen tidak boleh pergi.

Tidak seorang pun dapat menempati posisi yang netral; tidak ada kelas menengah, yang tidak mengasihi Allah atau tidak melayani musuh kebenaran. Kristus harus tinggal di dalam diri para wakil-Nya dan bekerja melalui kemampuan-kemampuan mereka dan berperan melalui kecakapan-kecakapan mereka. Kehendak mereka harus diserahkan kepada kehendak-Nya; mereka harus berperan dengan Roh-Nya. Kemudian bukan mereka lagi yang hidup, tetapi Kristuslah yang hidup di dalam diri mereka. Orang yang tidak menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah berada dalam pengendalian kuasa lain, mendengar suara lain, yang usulnya sama sekali berbeda sifatnya. Pelayanan campuran menempatkan perantara manusia di pihak musuh sebagai seorang sekutu dari malaikat-malaikat kegelapan. Apabila manusia yang mengaku tentara Kristus ikut dengan persekutuan Iblis , dan selalu berada di
pihaknya, mereka membuktikan diri menjadi musuh-musuh Kristus. Mereka mengkhianati kepercayaan-kepercayaan yang suci. Mereka membentuk suatu hubungan antara Iblis dan tentara-tentara yang benar, agar melalui perantara-perantara ini musuh itu senantiasa bekerja untuk mencuri hati tentara-tentara Kristus.

Kubu perbuatan buruk yang paling kuat di dunia kita ini bukanlah kehidupan yang lalim dari orang berdosa yang ditinggalkan atau orang buangan yang diremehkan; melainkan kehidupan yang sebaliknya kelihatan berbudi luhur, terhormat, dan mulia, tetapi di mana satu dosa dipelihara, satu sifat bumk dimanjakan. Kepada jiwa yang bergumul secara diam-diam melawan pencobaan yang sangat besar, bagaikan seorang yang gemetar di pinggir tebing curam, adalah salah satu dari umpan yang paling berkuasa untuk berdosa. Orang yang diberkati dengan konsepsi kehidupan, kebenaran dan kehormatan yang tinggi, namun dengan sengaja melanggar satu peraturan dari hukum Allah yang suci, telah merusak karunia-Nya yang suci menjadi suatu pikatan kepada dosa. Kecerdasan pikiran, simpati, bahkan perbuatan kemurahan hati dan kebaikan, bisa menjadi umpan Iblis untuk memikat jiwa-jiwa lain ke tebing curam kehancuran hidup ini dan hidup yang akan datang.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 14 April 2020 : BELAJAR UNTUK TIDAK BERSANDAR PADA DIRI SENDIRI

BELAJAR UNTUK TIDAK BERSANDAR PADA DIRI SENDIRI

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.---Matius 18: 4.

Juruselamat tidak memandang rendah akan pendidikan; karena apabila seorang dikendalikan oleh kasih Allah dan diabadikan bagi pekerjaan-Nya, pikiran itu menjadi suatu berkat. Tetapi Ia melewati orang-orang pintar pada zaman-Nya, karena mereka itu hanya bersandar pada diri mereka sendiri sehingga mereka tidak dapat merasakan penderitaan manusia dan menjadi teman sekerja dengan orang yang dari Nazaret itu....Hal utama yang patut dipelajari oleh orang yang akan menjadi pekerja bersama Allah adalah pelajaran tentang tidak bersandar pada diri sendiri; lalu mereka bersedia untuk diberi tabiat Kristus. Hal ini tidaklah didapat oleh pendidikan dalam kebanyakan sekolah ilmu pengetahuan di dunia ini. Buah-buah kebijaksanaanlah yang didapat dari Guru Ilahi sendiri.

Yesus memilih nelayan yang tidak berpendidikan karena mereka tidak disekolahkan dalam tradisi dan adat istiadat yang salah pada zaman mereka itu. Mereka adalah orang-orang yang sanggup karena pembawaannya dan mereka rendah hati dan mudah diajar orang-orang yang dapat dididik-Nya bagi pekerjaan-Nya. Dalam langkah hidup yang biasa banyak orang yang dengan sabar melakukan pekerjaan hidup sehari-hari, tidak menyadari bahwa ia memiliki kuasa yang, jika digunakan, akan mengangkat dia pada suatu taraf yang sama dengan orang yang dihormati oleh dunia. Jamahan tangan diperlukan untuk membangkitkan kesanggupan yang masih terpendam. Orang seperti itulah dipanggil Tuhan untuk menjadi teman sekerja-Nya, dan diberikan-Nya kepada mereka itu kesempatan bergaul dengan Dia. Tidak pernah ada seorang besar di dunia ini seperti Dia. Apabila murid-murid selesai mendapat pendidikan dari Juruselamat, mereka tidak lagi bodoh atau tak berpendidikan. Mereka menjadi seperti Dia dalam pikiran, tabiat dan orang lain pun menerima pengetahuan yang telah mereka peroleh dari Yesus.

Pekerjaan pendidikan yang tertinggi bukan hanya untuk menghubungkan pengetahuan, tetapi untuk memberikan tenaga yang penting yang diterima melalui hubungan pikiran dengan pikiran, jiwa dengan jiwa. Hanya hidup yang dapat menghasilkan hidup. Maka alangkah luar biasanya kesempatan mereka itu, yang selama tiga tahun tiap-tiap tenaga pemberi hidup yang telah memberkati dunia ini. Melebihi segala kawan-kawannya, Yohanes murid yang kekasih menyerahkan dirinya kepada kuasa hidup yang ajaib itu. Ia berkata, "Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberikan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami." (1 Yoh. 1: 2).

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 13 April 2020 : TETAP FOKUS KEPADA YESUS

TETAP FOKUS KEPADA YESUS

Berbahagialah matamu karena melihat.---Matius 13: 16.

Waktu berjalan berdampingan, tangan Petrus dipegang oleh Tuhan, mereka naik ke dalam perahu bersama-sama. Tetapi kini Petrus menjadi tunduk dan diam. Tiada alasan baginya menyombongkan diri di hadapan kawan-kawannya, karena oleh kurang percaya dan kesombongannya ia hampir kehilangan nyawanya. Bila ia memalingkan matanya dari Yesus, langkahnya lenyap dan ia tenggelam di tengah-tengah gelombang.

Apabila kesusahan menimpa kita, betapa sering kita seperti Petrus! Kita memandang gelombang itu, gantinya menujukan mata kita pada Juruselamat. Langkah-langkah kita tergelincir, dan gelombang hidup keangkuhan itu menimpa jiwa kita. Yesus tidak menyuruh Petrus datang kepada-Nya agar ia binasa; Ia tidak memanggil kita mengikut Dia, dan kemudian meninggalkan kita....

Yesus membaca tabiat murid-murid-Nya. Ia tahu betapa hebatnya iman mereka diuji. Di dalam peristiwa di atas danau ini Ia ingin menunjukkan kepada Petrus kelemahannya, untuk menunjukkan bahwa keselamatannya terletak dalam ketergantungannya yang terus-menerus pada kuasa Ilahi. Di tengah-tengah amukan topan pencobaan ia dapat berjalan dengan selamat hanyalah jikalau ia tidak bersandar pada dirinya sendiri, melainkan harus bergantung pada Juruselamat. Di saat ia merasa dirinya kuat di saat itulah Petrus lemah; dan sampai ia melihat kelemahannya barulah ia dapat menyadari perlunya ia bergantung pada Kristus. Jikalau ia telah mempelajari pelajaran yang telah ditunjukkan untuk mengajar dia di dalam pengalaman di atas danau itu, ia tidak akan gagal bila pencobaan yang besar datang kepadanya.

Hari demi hari Allah mengajar anak-anak-Nya. Melalui keadaan hidup sehari-hari Ia sedang menyiapkan mereka untuk melakukan bagian mereka dalam tugas yang lebih luas yang oleh penentuan-Nya telah ditunjukkan-Nya bagi mereka. Oleh pencobaan setiap hari itulah yang menentukan kemenangan atau kekalahan mereka dalam krisis hidup yang besar.

Mereka yang gagal menyadari perlunya ketergantungan mereka yang tetap kepada Allah akan dikalahkan oleh pencobaan. Sekarang kita dapat menduga bahwa kaki kita berdiri teguh, dan bahwa kita tidak akan pernah bergerak dari sana. Kita dapat berkata dengan penuh keyakinan: Aku tahu kepada siapa aku percaya; tiada sesuatu yang dapat menggoncangkan imanku kepada Allah dan Firman-Nya. Tetapi setan bermaksud untuk mengambil keuntungan dari tabiat warisan dan sifat-sifat yang dipupuk, serta membutakan mata kita akan keperluan dan kekurangan kita. Hanyalah dengan menyadari akan kelemahan kita sendiri dan dengan teguh memandang pada Yesus, kita dapat berjalan dengan selamat.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 11 April 2020

Kabar Baik 12 April 2020 : KAMU TIDAK SENDIRIAN


Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milikMu.---Yohanes 17: 9.

Satu-satunya perlindungan melawan kejahatan adalah tinggalnya Kristus dalam hati melalui iman dalam kebenaran-Nya. Karena sifat mementingkan diri yang ada di dalam hati kitalah pencobaan berkuasa atas kita. Tetapi apabila kita melihat kasih Allah yang besar, sifat mementingkan diri tampak kepada kita dalam sifatnya yang mengerikan dan menjijikkan, dan kita ingin supaya itu dibuangkan dari dalam jiwa. Apabila Roh Kudus memuliakan Kristus, hati kita dilembutkan dan tunduk, pencobaan kehilangan kuasanya dan kasih karunia Kristus mengubah tabiat.

Kristus tidak akan pernah meninggalkan jiwa yang untuknya Dia telah mati. Orang bisa meninggalkan-Nya dan dijejali dengan pencobaan, tetapi Kristus tidak pernah dapat meninggalkan orang yang untuknya Dia telah membayar tebusan dari hidup-Nya sendiri. Sekiranya pandangan rohani kita dibangunkan, kita akan melihat jiwa-jiwa tunduk di bawah penindasan dan dibebani dengan dukacita, tertekan bagaikan sebuah kereta di bawah muatan dukacita, tertekan bagaikan sebuah kereta di bawah muatan berat dan siap untuk mati dengan keputusasaan. Kita akan melihat malaikat-malaikat terbang cepat untuk menolong orang-orang yang dicobai ini, bagaikan orang di tepi sebuah tebing curam. Malaikat-malaikat dari surga memaksa mundur malaikat-malaikat jahat yang mengelilingi orang-orang ini, dan memimpin mereka untuk menginjakkan kaki mereka di atas fondasi yang tahan uji. Peperangan yang berkecamuk di antara tentara kedua belah pihak nyata seperti orang-orang yang berperang dengan tentara-tentara dunia ini, dan kepada hasil pertentangan rohaniah inilah tergantung nasib abadi.

Kepada kita, seperti kepada Petrus, kata ini diucapkan, "Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur" (Luk. 22: 31, 32). Bersyukurlah kepada Allah, kita tidak ditinggalkan sendirian. Ia yang sangat mengasihi dunia "sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh. 3: 16), tidak akan meninggalkan kita dalam peperangan melawan musuh Allah dan manusia. "Sesungguhnya," kata-Nya, "Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu" (Luk. 10: 19).

Hidup berhubungan dengan Kristus yang hidup, dan Ia akan memegangmu kuat-kuat dengan tangan yang tidak pernah membiarkan pergi. Ketahui dan percayai kasih yang dimiliki Allah untuk kita, dan engkau terjamin; kasih itu adalah suatu benteng yang dapat menahan segala tipuan dan serangan setan.

Selamat Paskah 2020, Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 07 April 2020

Kabar Baik 11 April 2020 : TUHAN HARUS MENDAPATKAN PERSETUJUANMU


TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.---Mazmur 28: 7.

Berdampingan dengan ajaran Injil, pembantu Iblis sedang bekerja tetapi hanyalah sebagai alat media roh-roh dusta. Ada orang yang mula-mula hanya ingin mengetahui, tetapi oleh karena melihat hasilnya; maka selangkah demi selangkah ia tertarik dan akhirnya ia telah dikuasai oleh suatu kemauan yang lebih kuat dari kemauannya sendiri. Ia tidak dapat meluputkan dirinya dari kuasa yang ajaib itu.

Pertahanan jiwa telah rubuh. Ia tidak mempunyai tembok lagi untuk menghalangi dosa. Apabila sekali Firman Allah dan Roh-Nya ditolak, ada seorang manusia yang mengetahui sampai berapa dalamnya ia akan tenggelam. Dosa-dosa tersembunyi atau hawa nafsu tertentu yang menjajah dia sebagai seorang tawanan sebagaimana orang yang dirasuk Iblis di Kapernaum. Walaupun demikian keadaannya belum juga putus asa.

Alat yang dapat mengalahkan si jahat ialah alat yang telah dipergunakan Yesus mengalahkan Iblis, kuasa Firman Allah. Allah tidak mengendalikan pikiran kita tanpa persetujuan kita; tetapi jika kita rindu mengetahui dan melakukan kehendakNya, perjanjian-Nya akan menjadi milik kita: "Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." "Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu ajaran-Ku" (Yoh. 8: 32; 7: 17). Oleh percaya akan perjanjian ini, setiap orang dapat dilepaskan dari jerat kesalahan dan kuasa dosa.

Tiap-tiap orang bebas memilih kuasa mana yang ia mau agar memerintah dirinya.. Walaupun seorang yang telah jatuh begitu rendah, atau begitu najis, ia mendapat kelepasan di dalam Kristus. Orang yang dirasuk Iblis ini sebagai pengganti doa, ia hanya dapat mengucapkan perkataan dari Iblis; akan tetapi isi hatinya yang tidak dapat dikeluarkan itu telah didengar. Tidak ada tangisan dari suatu jiwa di dalam kebutuhan, walaupun tidak dapat dikeluarkan di dalam perkataan yang tidak akan diperhatikan. Mereka yang rela masuk dalam hubungan janji dengan Allah di surga tidak akan dibiarkan dalam kuasa Iblis atau di dalam kekurangan diri mereka. Mereka diundang oleh Juruselamat, "kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!" (Yes. 27: 5). Roh kegelapan akan berperang bagi jiwa untuk takluk di bawah pemerintahannya, tetapi malaikat Allah akan merebut jiwa-jiwa itu dengan kuasa kemenangan. Tuhan berkata: "Dapatkah direbut kembali jarahan dari pahlawan atau dapatkah lolos tawanan orang gagah? Sungguh, beginilah Firman Tuhan: 'Tawanan pahlawan pun dapat direbut kembali, dan jarahan orang gagah dapat lolos, sebab Aku sendiri akan melawan orang yang melawan engkau dan Aku sendiri akan menyelamatkan anak-anakmu:" (Yes. 49: 24, 25).

Tuhan Yesus memberkati mu.

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...