1 Tawarikh 21:18-22:1
Menerima Kehormatan
21:18
Kemudian malaikat TUHAN menyuruh Gad mengatakan kepada Daud, bahwa Daud harus
pergi untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan q Ornan, orang Yebus itu. 21:19 Lalu
pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad yang diucapkannya demi nama TUHAN. 21:20 Ornan
sedang mengirik gandum; r ketika ia memalingkan diri,
dilihatnyalah malaikat itu; keempat anaknya yang bersama-sama dengan dia
menyembunyikan diri. 21:21 Ketika
Daud sampai kepada Ornan, maka Ornan mengangkat mukanya dan melihat Daud, lalu
keluarlah ia dari tempat pengirikan, kemudian sujudlah ia kepada Daud dengan
mukanya ke tanah. 21:22
Berkatalah Daud kepada Ornan: "Berikanlah kepadaku tempat pengirikan ini,
supaya aku mendirikan di sini mezbah bagi TUHAN; baiklah berikan itu kepadaku
dengan harga penuh, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat." 21:23 Jawab
Ornan kepada Daud: "Ambillah, dan baiklah tuanku raja melakukan apa yang
dipandangnya baik. Lihatlah, aku berikan lembu ini untuk korban bakaran dan
eretan-eretan pengirik ini untuk kayu bakar dan gandum untuk korban sajian,
semuanya itu kuberikan." 21:24 Tetapi
berkatalah raja Daud kepada Ornan: "Bukan begitu, melainkan aku mau
membelinya dengan harga penuh, sebab aku tidak mau mengambil milikmu untuk
TUHAN dan tidak mau mempersembahkan korban bakaran dengan tidak membayar
apa-apa 1 ." 21:25 Maka
Daud memberikan kepada Ornan sebagai bayaran tempat itu emas seberat enam ratus
syikal. 21:26 Lalu
Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN, mempersembahkan korban bakaran dan
korban keselamatan dan memanggil TUHAN. Maka TUHAN menjawab dia dengan
menurunkan api s dari langit ke atas mezbah korban
bakaran itu. 21:27 Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada malaikat itu supaya dikembalikannya pedangnya ke
dalam sarungnya. 21:28 Pada
waktu itu juga Daud mempersembahkan korban di sana, ketika ia melihat, bahwa
TUHAN telah menjawab dia di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu. 21:29 Kemah
Suci, yang dibuat Musa di padang gurun, dan mezbah korban bakaran pada waktu
itu ada di bukit pengorbanan di Gibeon, t 21:30 tetapi
Daud tidak berani pergi ke sana berhadapan dengan Allah untuk menanyakan
petunjuk-Nya, sebab ia takut kepada pedang malaikat TUHAN itu. 22:1 Lalu
berkatalah Daud: "Di sinilah rumah TUHAN, Allah u kita, dan di sinilah mezbah untuk
korban bakaran orang Israel." =================================================
Malaikat TUHAN melalui nabi Gad menyatakan kepada Daud bahwa ia harus mendirikan mezbah bagi TUHAN (18). Dengan ketaatan, Daud melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Tuhan (19). Karena tempat itu nantinya akan dipakai untuk mendirikan mezbah Tuhan agar tulah berhenti, maka Daud menolak maksud baik Ornan (20-24). Daud membeli pengirikan Ornan dengan harga yang pantas, yaitu 600 syikal emas (25).
Kemudian Daud memulai tugasnya mendirikan mezbah Tuhan, mempersembahkan korban bakaran dan keselamatan, serta memanggil nama TUHAN. Seketika itu juga, Daud sendiri melihat bagaimana Tuhan menurunkan api dari langit ke atas mezbah tersebut sebagai tanda bahwa Allah menerima persembahan Daud (26, 28). Dengan demikian, hukuman Tuhan langsung berhenti menimpa orang-orang Israel. Hal itu tampak dari disarungkannya kembali pedang itu oleh malaikat TUHAN (27).
Pada waktu itu, Kemah Suci dan mezbah korban bakaran ada di Gibeon (28). Daud tidak berani ke sana karena dia takut pada pedang malaikat TUHAN (29). Di tempat pengirikan Ornan inilah, Daud menyatakan bahwa rumah TUHAN dan mezbah bakaran akan didirikan (22:1; band. 2Taw. 3:1 ).
Kita tahu tentang kisah Abraham yang akan mengurbankan Ishak di gunung Moria (Kej. 22:2).
Perintah Tuhan untuk mendirikan mezbah di pengirikan Ornan juga terletak di gunung Moria, yang kemudian menjadi tempat berdirinya rumah TUHAN. Apakah ini sebuah kebetulan?
TUHAN yang berdaulat bebas memilih tempat bagi nama-Nya dipuja dan disembah oleh umat-Nya. Demikian pula Allah telah memilih hati manusia baru sebagai tempat bagi-Nya untuk tinggal dan bertakhta di sana (lih. Rm. 5:5; 1Kor. 6:19; 2Kor. 1:22; 2Tim. 1:14), ketika kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia telah mencurahkan Roh Kudus kepada orang percaya. Allah berkenan hadir untuk menyertai dan menolong kita. Karena itu, jagalah kesucian hidup supaya hidup kita diperkenan oleh Allah. [RH]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar