Shalom.
Setiap orang memiliki kemampuan
membangun pencitraan baik untuk tujuan negatif maupun positif,bila mau berhasil
lakukan sesuai waktu dan kehendak Tuhan. »IHT«
Ambisi untuk maju dan berkembang dengan membangun pencitraan diri adalah hal yang wajar, akan tetapi mari kita koreksi apakah hal itu keluar dari keinginan yang saleh atau nafsu kotor yang jahat.
2 Samuel 15:6 Cara yang demikianlah diperbuat Absalom kepada semua orang Israel yang mau masuk menghadap untuk diadili perkaranya oleh raja, dan demikianlah Absalom mencuri hati orang-orang Israel.
Orang seperti Absalom selalu ada, dalam organisasi apapun juga, baik dipelayanan maupun disekuler, orang yang demikian sikapnya manis dan anggun, sehingga mudah memperoleh dukungan dan simpatik dari banyak orang.
Amsal 27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Pandai mengekploitasi situasi dan kondisi tanpa perduli dampaknya, apalagi ketika keinginan tidak kesampaian, ngambek lalu meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya.
Amsal 27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Ketaatannya semu dan tidak tulus selalu ingin dimengerti, sudut pandangnya pendek tidak bisa melihat jauh kedepan.
Amsal 6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Kesal, tersinggung karena teguran sebaiknya jangan disimpan dalam hati; sebab akan membakar seluruh tubuh dan jiwa kita, sehingga kita tidak bisa melihat rencana Tuhan yang indah.
Amsal 6:27 Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?
Immanuel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar