Shalom.
Manusia
duniawi terbiasa hidup dalam topeng sandiwara, berpura pura, saling tidak
jujur, padahal manusia batiniah tahu, bahwa dia tidak mampu melewati pergumulan
hidupnya, setiap hari bertingkah seolah olah semuanya baik baik, meski
sebenarnya tidak. »IHT«
Yakobus 5:16a Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling
mendoakan, supaya kamu sembuh.
Menyembunyikan
dosa dan kelemahan menjadi penyebab penyakit emosional yang sulit diobati,
rohaninya sulit berkembang, jiwanya kerdil, cenderung mengisolasi dirinya dari
orang lain.
Selalu
curiga, mudah menghakimi karena merasa benar, kelihatannya rendah hati padahal
kesombongannya setinggi langit, selalu berusaha menghindari kebersamaan, tidak
taat terhadap pemimpin, tidak konsisten dan mudah ingkar janji.
Pengampunan
memang datangnya dari Tuhan, ketika kita mengaku dosa kepada Tuhan, Dia pasti
mengampuni dosa dosa kita, akan tetapi pengungkapan dosa kepada orang lain akan
membuka sumbat katup tekanan hidup kita, dan beban kita akan menciut.
Ketika
penulis bertanya kepada dokter yang merawat orang sakit jiwa, ternyata pasien
yang mudah sembuh jiwanya adalah yang sering bicara, sedang pasien yang diam
dan menyendiri lebih sulit disembuhkan.
Tuhan
menginginkan kita disembuhkan total, roh, jiwa dan tubuh, sebaiknya jangan
hidup dalam kepura puraan, ungkapkan segalanya dengan jujur dan terbuka, baik
kepada Tuhan dan sesama, karena keterbukaan awal dari pemulihan.
Jangan
gengsi mengakui kelemahan dan dosa kepada orang lain, sebab doa doa mereka akan
menguatkan dan menopang hidup kita, sehingga kita menjadi orang yang merdeka,
bebas dari segala tekanan dan intimidasi.
Immanuel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar