DI DALAM DUNIA, TETAPI BUKAN DARI DUNIA
"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa
persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa
hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah"
(Yakobus 4:4).
Hari besar Tuhan sudah dekat. Ketika Kristus tampak di awan-awan di
langit, mereka yang tidak mencari-Nya dengan segenap hati, mereka yang
membiarkan dirinya sendiri ditipu, pasti akan binasa. Keselamatan kita
satu-satunya ditemukan melalui pertobatan dan penyesalan, dan penghapusan dosa.
Mereka yang sekarang mau mencari Tuhan dengan bersungguh-sungguh, merendahkan
hati di hadapan-Nya, dan meninggalkan dosa-dosa mereka, melalui penyucian
kebenaran, akan dilayakkan bersatu dengan anggota keluarga kerajaan, dan akan
melihat Raja dalam keindahan-Nya....
Apa pun pencapaian pendidikannya, hanya dia yang menyadari
ketergantungannya kepada Allah, dan yang dituntun oleh Roh Kudus, yang bisa
menjadi guru yang berpengaruh, atau berhasil memenangkan bagi Allah,
orang-orang yang berada di bawah pengaruhnya. Akankah mereka yang tidak
mengindahkan nasihat Ilahi, diakui sebagai para pemimpin dalam lembaga-lembaga
Tuhan?—Allah melarang. Bagaimanakah kita menganggap sebagai pemandu yang aman,
mereka yang memperlihatkan roh tidak percaya, dan yang dalam perkataan dan
karakter, gagal dalam menyatakan kesalehan sejati?
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan
menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga" (Matius 18:3).
Diri perlu dibawa ke dalam kepatuhan pada kuk Kristus. Guru Agung itu
mengundang semua untuk belajar tentang Dia.... "Karena Anak Manusia datang
untuk menyelamatkan yang hilang" (ayat 11). Namun mereka yang ingin
diselamatkan harus bersedia diselamatkan di dalam cara yang ditentukan Tuhan,
dan bukan dengan cara pilihan mereka sendiri. Kasih karunia Allah yang
cuma-cuma adalah satu-satunya harapan manusia. Allah amat bersungguh-sungguh
pada masing-masing kita....
Kita dipanggil untuk menjadi umat Tuhan yang istimewa dalam pengertian
yang lebih tinggi daripada yang banyak orang sadari. Dunia berada dalam
kejahatan, dan umat Allah harus keluar dari dunia, dan terpisah. Mereka harus
bebas dari tradisi dan kebiasaan duniawi. Mereka tidak boleh sejalan dengan
sentimen dunia, namun harus memisahkan diri, sebagai umat Tuhan yang istimewa,
bersungguh-sungguh dalam semua pelayanan mereka. Mereka tidak boleh memiliki
hubungan dengan pekerjaan kegelapan.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar