Jumat, 20 September 2019

Kabar Baik 30 Sep 2019 : DI DALAM DUNIA, TETAPI BUKAN DARI DUNIA


DI DALAM DUNIA, TETAPI BUKAN DARI DUNIA

"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah" (Yakobus 4:4).

Hari besar Tuhan sudah dekat. Ketika Kristus tampak di awan-awan di langit, mereka yang tidak mencari-Nya dengan segenap hati, mereka yang membiarkan dirinya sendiri ditipu, pasti akan binasa. Keselamatan kita satu-satunya ditemukan melalui pertobatan dan penyesalan, dan penghapusan dosa. Mereka yang sekarang mau mencari Tuhan dengan bersungguh-sungguh, merendahkan hati di hadapan-Nya, dan meninggalkan dosa-dosa mereka, melalui penyucian kebenaran, akan dilayakkan bersatu dengan anggota keluarga kerajaan, dan akan melihat Raja dalam keindahan-Nya....

Apa pun pencapaian pendidikannya, hanya dia yang menyadari ketergantungannya kepada Allah, dan yang dituntun oleh Roh Kudus, yang bisa menjadi guru yang berpengaruh, atau berhasil memenangkan bagi Allah, orang-orang yang berada di bawah pengaruhnya. Akankah mereka yang tidak mengindahkan nasihat Ilahi, diakui sebagai para pemimpin dalam lembaga-lembaga Tuhan?—Allah melarang. Bagaimanakah kita menganggap sebagai pemandu yang aman, mereka yang memperlihatkan roh tidak percaya, dan yang dalam perkataan dan karakter, gagal dalam menyatakan kesalehan sejati?

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga" (Matius 18:3).

Diri perlu dibawa ke dalam kepatuhan pada kuk Kristus. Guru Agung itu mengundang semua untuk belajar tentang Dia.... "Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang" (ayat 11). Namun mereka yang ingin diselamatkan harus bersedia diselamatkan di dalam cara yang ditentukan Tuhan, dan bukan dengan cara pilihan mereka sendiri. Kasih karunia Allah yang cuma-cuma adalah satu-satunya harapan manusia. Allah amat bersungguh-sungguh pada masing-masing kita....

Kita dipanggil untuk menjadi umat Tuhan yang istimewa dalam pengertian yang lebih tinggi daripada yang banyak orang sadari. Dunia berada dalam kejahatan, dan umat Allah harus keluar dari dunia, dan terpisah. Mereka harus bebas dari tradisi dan kebiasaan duniawi. Mereka tidak boleh sejalan dengan sentimen dunia, namun harus memisahkan diri, sebagai umat Tuhan yang istimewa, bersungguh-sungguh dalam semua pelayanan mereka. Mereka tidak boleh memiliki hubungan dengan pekerjaan kegelapan.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...