KASIH YANG TIADA BANDINGANNYA
"Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau
berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi
satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau
mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku" (Yohanes 17:22, 23).
Oh sungguh kasih menakjubkan, kasih yang tiada bandingannya! Umat
manusia yang telah jatuh bisa menjadi begitu dekat bersatu dengan Kristus
sehingga mereka dimuliakan bersama Dia. Di bumi ini mereka telah mengikuti
jejak-Nya, bekerja sebagaimana Ia telah bekerja bagi jiwa-jiwa yang untuknya
Dia telah mati, dan ketika Ia datang menjemput milik-Nya, mereka masuk ke dalam
sukacita-Nya, duduk bersama Dia di meja-Nya dalam kerajaan-Nya. "Di mana
Aku berada," kata-Nya, "di situ pun pelayan-Ku akan berada"
(Yohanes 12:26)....
Sungguh suatu pemikiran mengagumkan bahwa kita, orang-orang berdosa yang
malang, dapat menjadi satu dengan Kristus, ikut ambil bagian dalam sifat
Ilahi-Nya, melalui kasih karunia-Nya dimurnikan, disucikan, dimuliakan. Kita
bisa menang, dan duduk bersama... Kristus. Kita harus sesuai dengan gambar-Nya.
Ia mengasihi dan akan menolong kita. Kita harus berserah di tangan-Nya.
Kita memiliki janji-Nya. Kita mempunyai hak milik di kerajaan kemuliaan.
Tidak pernah ada surat kepemilikan diperoleh dengan lebih ketat menurut hukum,
atau ditandatangani dengan lebih terang, daripada surat kepemilikan yang
memberikan hak kepada umat Allah untuk mendapat tempat di istana surgawi.
"Janganlah gelisah hatimu," Kristus berkata: "percayalah kepada
Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika
tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada." (Yohanes
14:1-3)....
Semua orang yang mau, boleh ikut menerima janji itu. Amat bernilai harga
yang dibayarkan untuk penebusan kita—darah dari Anak tunggal Allah. Kristus
dicobai dengan bukti nyata penderitaan. Sifat manusia-Nya dicobai dengan amat
sengit. Ia menanggung hukuman mati bagi pelanggaran manusia. Ia menjadi
pengganti dan jaminan orang berdosa. Ia mampu memperlihatkan buah dari
penderitaan dan kematian-Nya, dalam kebangkitan-Nya dari kematian. Dari makam
sewaan Yusuf berbunyi pernyataan, "Akulah kebangkitan dan hidup. Mereka
yang percaya pada-Ku dan melakukan pekerjaan kebenaran yang Aku lakukan, akan
dibenarkan, disucikan, dijadikan putih dan telah teruji. Mereka telah
memperoleh kesalehan dan kehidupan kekal."
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar