PEPERANGAN TERAKHIR
"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang
berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan
dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya" (Wahyu 16:15).
Suatu kontes mengerikan terjadi di hadapan kita. Kita sedang mendekati
pertempuran pada hari besar Allah Mahakuasa. Yang tadinya kita pegang harus
kita lepaskan. Malaikat kemurahan sedang melipat sayapnya, siap turun dari
takhta emas dan membiarkan dunia pada kendali Iblis, raja pilihan dunia,
seorang pembunuh dan penghancur sejak semula.
Para penguasa dan pemimpin dunia memberontak dengan sengit melawan Allah
di surga. Mereka dipenuhi dengan kebencian terhadap semua orang yang melayani
Dia, dan dalam waktu dekat, sangat segera, akan melakukan peperangan antara
kebaikan dan kejahatan. Bumi menjadi medan pertempurannya—pemandangan
pertandingan terakhir dan kemenangan terakhir. Di sini, di mana begitu lama Iblis
telah menuntun manusia menentang Allah, pemberontakan akan diakhiri selamanya.
Kristus datang ke bumi ini dalam bentuk manusia agar Ia boleh berdiri
sebagai Kapten keselamatan kita, agar kita tidak dikalahkan oleh kuasa Iblis.
Dan ketika musuh tampaknya memperoleh tanda kemenangan atas kebenaran, Allah
bekerja dalam kemurahan dan kuasa untuk meniadakan rancangan-rancangannya.
Bertekad menghapuskan gambar Allah dalam diri manusia, Iblis bekerja
keras untuk menyembunyikan Allah dari pandangan. Tidak secara terbuka ia
bekerja, tetapi diam-diam, mencampuradukkan manusia dan Ilahi, yang palsu dan
yang asli, berupaya sedemikian rupa untuk membingungkan dan memberi tekanan.
Tetapi kuasa kemurahan Ilahi yang proporsional dinyatakan untuk memerangi
maksud jahat ini, dan memperlihatkan maksud-maksud tersembunyi sang musuh.
Umat Allah wajib mendengarkan kesaksian yang berani, teguh, pada
kebenaran, mengungkap maksud-maksud Allah oleh kesaksian pena dan suara.. Dari
satu tempat ke tempat lain mereka harus memberitakan pekabaran Firman Allah,
mengajak pria dan wanita untuk memahami kebenaran....
Ada satu kenyataan dalam doktrin yang benar.
Bukan seperti asap, yang akan lenyap. Terang akan memancar dari Firman Allah.
Allah memanggil umat-Nya untuk mendekati Dia, jangan biarkan ada yang menjadi
penghalang antara Dia dan umat-Nya. Kristus sedang mengetuk pintu hati, mencoba
masuk, maukah Anda membiarkan Dia masuk?
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar