Minggu, 01 September 2019

Kabar Baik 2 Sep 2019 : KONFLIK BERAKHIR


KONFLIK BERAKHIR

"Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi" (Matius 5:18).

Ketika Kristus memulai pekerjaan-Nya, Iblis menemui Dia dan menguji setiap kemungkinan, mengerahkan kemampuannya yang tertinggi untuk menaklukkan Dia. Banyak yang terlibat dalam pertentangan ini. Kepentingan-kepentingan besar dipertaruhkan. Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab adalah: "Apakah hukum Allah itu tidak sempurna, perlu diperbaiki atau dibatalkan? Atau apakah hukum itu kekal? Apakah pemerintahan Allah itu stabil? Atau apakah perlu perubahan?" Bukan hanya di hadapan mereka yang tinggal di kota Allah, namun di hadapan para penduduk segenap surgawi, pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab....

Dari palungan sampai ke salib, Iblis mengikuti Anak Allah. Godaan-godaan yang menyerang Dia laksana badai. Namun semakin sengit konfliknya, maka semakin Ia mengenal godaan yang menimpa manusia, dan semakin baik Ia dipersiapkan untuk membantu yang digoda.

Beratnya cobaan yang Kristus lalui sebanding dengan nilai sasaran yang akan didapatkan atau hilang oleh keberhasilan atau kegagalan-Nya. Bukan hanya kepentingan satu dunia saja yang terlibat. Dunia ini adalah medan pertempurannya, tetapi semua dunia yang Allah ciptakan menerima pengaruh dari akibat konflik itu.... Iblis berusaha membuatnya tampak seolah-olah ia sedang bekerja membebaskan alam semesta. Bahkan selagi Kristus ada di salib, musuh bertekad membuat argumennya beraneka ragam, begitu memperdaya, begitu berakal busuk, sehingga semua akan diyakinkan bahwa hukum Allah itu kejam. Ia sendiri yang membuat persekongkolan, membuat setiap rencana jahat, membakar setiap pikiran untuk menimpakan penderitaan kepada Kristus. Ia sendiri yang menghasut tuduhan palsu terhadap Dia yang hanya berbuat baik. Dia sendiri yang mengilhami perbuatan kejam yang menambah penderitaan kepada Anak Allah—yang bersih, suci, dan tak berdosa.

Dengan serangkaian perbuatan ini Iblis telah membuat rantai di mana dia sendirilah yang akan terikat. Segenap surgawi akan menjadi saksi pada keadilan Allah dalam menghukum dia. Surga sendiri melihat apa jadinya surga kelak, jika dia ada di dalamnya....

Bukan hanya pada pikiran dari sedikit makhluk fana di dunia ini, namun dalam benak semua penduduk semesta surgawi, hukum Allah yang kekal telah terukir.... Dengan satu suara mereka memuji Allah sebagai yang benar, murah hati, menyangkal diri, adil.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...