Selasa, 24 September 2019

Kabar Baik 4 Okt 2019 : HAL-HAL YANG DITEMPA OLEH DOA

HAL-HAL YANG DITEMPA OLEH DOA

"Marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh" (Ibrani 10:22).

Tidak akan ada doa yang tulus tanpa iman yang tulus. "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah" (Ibrani 11:6). Doa dan iman adalah tangan-tangan yang digunakan jiwa untuk bergantung pada leher kasih kekal, dan menggapai tangan kekuatan kekal. Allah tidak mengenal anak-anak yang bodoh, bila berbicara mengenai pengalaman dalam kebenaran-Nya. Iman adalah kuasa yang aktif dan bekerja. Iman yang baru lahir di dalam Kristus dinyatakan dengan doa dan pujian. Doa adalah kelegaan dan kenyamanan bagi jiwa yang kalut. Pemohon yang tulus, dan rendah hati di takhta kasih karunia bisa mengetahui bahwa ia sedang bertemu dengan Allah, melalui cara-cara yang ditentukan Ilahi, dan ia mendapat keistimewaan untuk memahami apa artinya Allah bagi jiwa yang percaya. Kita harus menyadari tentang kebutuhan kita. Kita haruslah dahaga dan lapar terhadap kehidupan di dalam Kristus dan melalui Kristus.. Kemudian kita akan datang kepada Dia dalam kerendahan hati dan ketulusan hati, dan Ia akan memberikan kita iman yang bekerja dengan kasih dan memurnikan jiwa....

Kristus menyerahkan Diri-Nya Sendiri dengan senang hati dan ikhlas dalam melakukan kehendak Allah. "Ia,... taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib" (Filipi 2:8). Mengingat semua yang Ia telah lakukan, haruskah kita mundur dari keikutsertaan dalam penderitaan Kristus? Kematian-Nya haruslah menggerakkan setiap serat dalam tubuh kita, membuat kita dengan tulus mengabdi bagi pekerjaan-Nya dengan apa adanya kita dan dengan segala yang kita miliki.

Sementara kita memikirkan apa yang Ia telah lakukan bagi kita, hati kita harus dipenuhi dengan rasa syukur dan kasih, dan kita harus meninggalkan semua kecintaan diri dan dosa. Tugas apakah yang bisa ditolak hati untuk dilakukan, di bawah pengaruh kasih Allah dan Kristus yang menggerakkan? "Aku telah disalibkan dengan Kristus;" Paulus berkata: "Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku" (Galatia 2:20).


Mari kita mendekatkan diri kepada Allah dalam penurutan penyangkalan diri dan pengorbanan diri. Iman di dalam Kristus selalu menuntun kepada penurutan yang ikhlas dan senang hati. Ia mati untuk menebus kita dari semua kesalahan, dan memurnikan bagi Diri-Nya Sendiri suatu umat istimewa, semangat dalam perbuatan baik. Harus ada keselarasan sempurna, dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan, kepada kehendak Allah. Surga hanyalah untuk mereka yang telah memurnikan jiwanya melalui penurutan kepada kebenaran.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 3 Okt 2019 : PEPERANGAN TERAKHIR


PEPERANGAN TERAKHIR

"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya" (Wahyu 16:15).

Suatu kontes mengerikan terjadi di hadapan kita. Kita sedang mendekati pertempuran pada hari besar Allah Mahakuasa. Yang tadinya kita pegang harus kita lepaskan. Malaikat kemurahan sedang melipat sayapnya, siap turun dari takhta emas dan membiarkan dunia pada kendali Iblis, raja pilihan dunia, seorang pembunuh dan penghancur sejak semula.

Para penguasa dan pemimpin dunia memberontak dengan sengit melawan Allah di surga. Mereka dipenuhi dengan kebencian terhadap semua orang yang melayani Dia, dan dalam waktu dekat, sangat segera, akan melakukan peperangan antara kebaikan dan kejahatan. Bumi menjadi medan pertempurannya—pemandangan pertandingan terakhir dan kemenangan terakhir. Di sini, di mana begitu lama Iblis telah menuntun manusia menentang Allah, pemberontakan akan diakhiri selamanya.

Kristus datang ke bumi ini dalam bentuk manusia agar Ia boleh berdiri sebagai Kapten keselamatan kita, agar kita tidak dikalahkan oleh kuasa Iblis. Dan ketika musuh tampaknya memperoleh tanda kemenangan atas kebenaran, Allah bekerja dalam kemurahan dan kuasa untuk meniadakan rancangan-rancangannya.

Bertekad menghapuskan gambar Allah dalam diri manusia, Iblis bekerja keras untuk menyembunyikan Allah dari pandangan. Tidak secara terbuka ia bekerja, tetapi diam-diam, mencampuradukkan manusia dan Ilahi, yang palsu dan yang asli, berupaya sedemikian rupa untuk membingungkan dan memberi tekanan. Tetapi kuasa kemurahan Ilahi yang proporsional dinyatakan untuk memerangi maksud jahat ini, dan memperlihatkan maksud-maksud tersembunyi sang musuh.

Umat Allah wajib mendengarkan kesaksian yang berani, teguh, pada kebenaran, mengungkap maksud-maksud Allah oleh kesaksian pena dan suara.. Dari satu tempat ke tempat lain mereka harus memberitakan pekabaran Firman Allah, mengajak pria dan wanita untuk memahami kebenaran....

Ada satu kenyataan dalam doktrin yang benar. Bukan seperti asap, yang akan lenyap. Terang akan memancar dari Firman Allah. Allah memanggil umat-Nya untuk mendekati Dia, jangan biarkan ada yang menjadi penghalang antara Dia dan umat-Nya. Kristus sedang mengetuk pintu hati, mencoba masuk, maukah Anda membiarkan Dia masuk?

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 2 Okto 2019 : PERJAMUAN FIRMAN ALLAH


PERJAMUAN FIRMAN ALLAH

"Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia" (Yohanes 6:51).

Satu-satunya keselamatan bagi siapa pun di antara kita adalah berpedoman pada Firman Allah dan mempelajari Kitab Suci, merenungkan Firman Allah setiap saat. Katakan kepada orang-orang agar tidak menerima pendapat manusia mengenai Kesaksian itu, tetapi membacanya sendiri dan mempelajarinya sendiri, dan kemudian mereka akan mengetahui bahwa mereka sejalan dengan kebenaran. Firman Allah adalah kebenaran. Tentang orang baik pemazmur berkata, "Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam" (Mazmur 1:2). Dia yang menaruh pikirannya dan hatinya ke dalam pekerjaan ini memperoleh pengalaman yang teguh dan berharga. Roh Kudus ada dalam Firman Allah. Inilah elemen hidup yang tak ada matinya yang begitu menyolok disampaikan dalam pasal enam buku Yohanes....

Marilah kita memercayai Firman itu. Dengan demikian, ia yang memakan roti surga dipelihara setiap hari dan akan mengetahui apa artinya perkataan ini, "Tidak memerlukan manusia mana pun untuk mengajarmu." Kita mempunyai pelajaran yang murni dari bibir Dia yang memiliki kita, yang telah membeli kita dengan darah-Nya sendiri. Firman Allah yang berharga adalah fondasi kokoh di mana kita membangun. Bilamana orang-orang datang kepadamu dengan pendapat mereka, beritahu mereka bahwa Guru Agung telah memberikan Sabda-Nya, dengan nilai yang tiada terkira, sehingga Ia mengutus Penghibur dalam nama-Nya sendiri, yakni Roh Kudus. "Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Yohanes 14:26)....

Di sini disajikan kepada kita perjamuan mewah, di mana semua yang percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat pribadi, boleh ikut makan. Dialah pohon kehidupan bagi semua orang yang terus terhubung dengan-Nya....

Semua yang mempelajari perkataan berharga ini, dapat memperoleh penghiburan yang teguh. Jika mereka mau makan pada perjamuan Firman Allah, maka mereka akan memperoleh pengalaman paling berharga. Mereka akan melihat bahwa dibandingkan dengan perkataan Allah, maka perkataan manusia itu seumpama sekam dengan gandum.

Aku diberitahu oleh Firman Allah bahwa janji-janji-Nya adalah untukku dan untuk setiap anak Allah. Perjamuan telah disediakan di hadapan kita; kita diundang untuk makan dari Firman Allah, yang akan memperkuat urat dan otot rohani.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 1 Okt 2019 : KASIH KARUNIA ILAHI, KEBUTUHAN TERBESAR KITA


KASIH KARUNIA ILAHI, KEBUTUHAN TERBESAR KITA

"Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri" (1 Korintus 9:16).

Pertobatan sejati membawa kita kepada persekutuan sehari-hari dengan Allah. Memang akan ada cobaan-cobaan ditemui, dan tarikan kuat membawa kita jauh dari Allah kepada keadaan sebelumnya yang masa bodoh dan sikap berdosa melupakan Allah. Tidak ada hati manusia yang tetap kuat tanpa kasih karunia Ilahi. Tidak seorang pun tetap dalam keadaan bertobat kecuali ia menjaga dirinya dan Tuhan memelihara dia. Kalau hati tidak berpegang teguh pada Allah, dan Allah memegang teguh dia, maka ia akan memercayai diri dan angkuh dan pasti akan tersandung dan jatuh. Kuasa Allah melalui iman adalah ketergantungan Paulus, "namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup," ia berkata dalam kerendahan hatinya, "melainkan Kristus yang hidup di dalam aku" (Galatia 2:20). "Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak" (1 Korintus 9:26, 27).

Paulus tadinya senantiasa berada dalam ketakutan, kalau-kalau kecenderungan jahatnya menguasai dia, sehingga ia terus-menerus memerangi, dengan pertahanan yang teguh, pada selera dan hasratnya yang sukar dikendalikan. Jika sang rasul besar itu merasa gemetar menyadari kelemahannya, maka siapa pulakah yang memiliki hak untuk merasa yakin pada diri sendiri dan bersikap pongah? Saat di mana kita merasa cukup diri dan yakin pada diri sendiri, maka kita berada dalam bahaya menghadapi kegagalan yang memalukan.

Satu-satunya pertahanan kita yang pasti menghindari dosa adalah doa, doa setiap hari dan setiap jam. Jangan satu hari berhati-hati dan hari berikutnya ceroboh, tetapi melalui perhatian saksama dan kesungguh-sungguhan menjadi dikuatkan oleh hubungan erat dengan Allah. Doa itu perlu, dan kita tidak boleh menunggu perasaan, namun berdoa, doa yang bersungguh-sungguh, entah kita merasa mengingininya atau tidak. Surga terbuka menerima doa kita. Doa adalah saluran yang membawa rasa syukur kita dan kerinduan jiwa terhadap berkat Ilahi kepada takhta Allah, yang akan kembali kepada kita dalam curahan kasih karunia Ilahi yang menyegarkan. Banyak sekali orang membiarkan saluran ini membeku, dan kemudian hubungan dengan surga diganggu.... Oh, kita harus menghabiskan lebih banyak waktu bertelut dan mengurangi waktu untuk berencana bagi diri kita sendiri dan dalam memikirkan bahwa kita bisa melakukan hal besar.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 20 September 2019

Kabar Baik 30 Sep 2019 : DI DALAM DUNIA, TETAPI BUKAN DARI DUNIA


DI DALAM DUNIA, TETAPI BUKAN DARI DUNIA

"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah" (Yakobus 4:4).

Hari besar Tuhan sudah dekat. Ketika Kristus tampak di awan-awan di langit, mereka yang tidak mencari-Nya dengan segenap hati, mereka yang membiarkan dirinya sendiri ditipu, pasti akan binasa. Keselamatan kita satu-satunya ditemukan melalui pertobatan dan penyesalan, dan penghapusan dosa. Mereka yang sekarang mau mencari Tuhan dengan bersungguh-sungguh, merendahkan hati di hadapan-Nya, dan meninggalkan dosa-dosa mereka, melalui penyucian kebenaran, akan dilayakkan bersatu dengan anggota keluarga kerajaan, dan akan melihat Raja dalam keindahan-Nya....

Apa pun pencapaian pendidikannya, hanya dia yang menyadari ketergantungannya kepada Allah, dan yang dituntun oleh Roh Kudus, yang bisa menjadi guru yang berpengaruh, atau berhasil memenangkan bagi Allah, orang-orang yang berada di bawah pengaruhnya. Akankah mereka yang tidak mengindahkan nasihat Ilahi, diakui sebagai para pemimpin dalam lembaga-lembaga Tuhan?—Allah melarang. Bagaimanakah kita menganggap sebagai pemandu yang aman, mereka yang memperlihatkan roh tidak percaya, dan yang dalam perkataan dan karakter, gagal dalam menyatakan kesalehan sejati?

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga" (Matius 18:3).

Diri perlu dibawa ke dalam kepatuhan pada kuk Kristus. Guru Agung itu mengundang semua untuk belajar tentang Dia.... "Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang" (ayat 11). Namun mereka yang ingin diselamatkan harus bersedia diselamatkan di dalam cara yang ditentukan Tuhan, dan bukan dengan cara pilihan mereka sendiri. Kasih karunia Allah yang cuma-cuma adalah satu-satunya harapan manusia. Allah amat bersungguh-sungguh pada masing-masing kita....

Kita dipanggil untuk menjadi umat Tuhan yang istimewa dalam pengertian yang lebih tinggi daripada yang banyak orang sadari. Dunia berada dalam kejahatan, dan umat Allah harus keluar dari dunia, dan terpisah. Mereka harus bebas dari tradisi dan kebiasaan duniawi. Mereka tidak boleh sejalan dengan sentimen dunia, namun harus memisahkan diri, sebagai umat Tuhan yang istimewa, bersungguh-sungguh dalam semua pelayanan mereka. Mereka tidak boleh memiliki hubungan dengan pekerjaan kegelapan.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 29 Sep 2019 : PEGANG TEGUH KEKUATAN ILAHI

PEGANG TEGUH KEKUATAN ILAHI

"Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu: 'Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan'" (Mazmur 89:20).

Tuhan mengasihimu. Tuhan itu penuh belas kasihan. Janji-Nya adalah, "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" (Yakobus 4:8). Ketika musuh datang seperti air bah, Roh Tuhan akan melawan dia untukmu. Camkan dalam pikiran bahwa Yesus Kristus adalah pengharapanmu. Dalam hal-hal yang menyedihkan yang akan datang kepadamu kapan saja, Kristus berkata kepadamu, "kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!" (Yesaya 27:5).

Tugasmu adalah berpegang pada kekuatan yang sekokoh takhta kekal. Percaya kepada Allah. Yakinlah kepada-Nya. Bersukacitalah dalam segala keadaan. Meskipun Anda menghadapi cobaan, ketahuilah bahwa Kristus mengalami hal-hal menyakitkan ini demi warisan-Nya. Tidak ada yang lebih berkenan di hati Tuhan selain gereja-Nya. Tuhan melihat pada hati. Ia mengetahui siapa milik-Nya. Tuhan akan menguji dan membuktikan setiap jiwa yang hidup. "Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya" (Daniel 12:10)....

Biarlah mereka yang mengasihi Allah dan para pelaku Firman-Nya menyanyikan pujian dan ucapan syukur bukannya mengucapkan kata-kata tuduhan dan mencari-cari kesalahan dan mengeluh. Tuhan akan memberkati mereka yang membawa kedamaian....

Percayalah kepada Tuhan. Jangan biarkan perasaan-perasaan, ucapan, atau sikap dari agen manusia menekanmu. Berhati-hatilah agar dalam perbuatan atau tindakan, Anda tidak memberikan kesempatan kepada orang lain memperoleh keuntungan dalam menyakitimu. Tetaplah memandang pada Yesus. Dialah kekuatanmu. Dengan memandang Yesus, Anda akan diubahkan menjadi serupa dengan-Nya. Dia akan menjadi keceriaan air mukamu dan menjadi Allahmu....

Jemaat memerlukanmu, dan Anda perlu memperlembut dan melunakkan perasaan-perasaanmu sendiri demi Kristus. Ia ingin agar Roh Kudus-Nya bekerja bagimu. Lalu Anda dapat memberikan kehidupan dan penghiburan kepada jemaat. Biarlah perkataanmu dipilih dengan baik agar Anda bisa menjadi berkat nyata bagi gereja. Jangan sakiti jiwamu karena pendirian orang lain yang tidak tetap. Ambil sikap sendiri, dan berpendirian teguh dalam segala hal.


Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 28 Sep 2019 : PELIHARA KELEMAHLEMBUTAN DI RUMAH

PELIHARA KELEMAHLEMBUTAN DI RUMAH

"Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa" (1 Petrus 4:8).

Anak muda yang datang kepada Yesus bertanya apa yang harus ia lakukan agar ia mewarisi kehidupan kekal. Yesus memberitahunya untuk menuruti hukum Taurat, dan menyebut satu persatu prinsip hukum itu. Anak muda tersebut berkata: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" (Matius 19:20). Keempat hukum pertama memerintahkan manusia untuk mengasihi Allah di atas segalanya dan keenam hukum terakhir memaparkan perlunya mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri. Berapa orangkah yang melakukan ini dengan sungguh-sungguh, tulus, dan dengan segenap hati?

Tuhan akan segera datang sebentar lagi, dan apakah kita sedang melakukan tugas-tugas yang dihasilkan dari kebenaran? Kasih adalah dasar bagi kesalehan. Tidak seorang pun memiliki kasih kepada Allah, apa pun profesinya, kecuali ia memiliki cinta yang tak mementingkan diri bagi saudaranya. Saat kita mengasihi Allah karena Ia lebih dahulu mengasihi kita, maka kita akan mengasihi semua orang yang untuknya Kristus telah mati. Kita tidak akan merasa bisa membiarkan jiwa yang sedang dalam bahaya besar, dan amat memerlukan pertolongan, berjalan tanpa diperingatkan, tanpa diupayakan, dan tanpa dipedulikan. Kita tidak akan merasa membiarkan kesalahan itu berlalu, mengkritik dan mencela, atau membiarkan mereka sendiri tenggelam dalam ketidakbahagiaan dan keputusasaan, dan jatuh ke tengah medan pertempuran Iblis, karena Allah akan berurusan dengan kita sebagaimana Ia berurusan dengan saudara-saudara kita atau anggota keluarga Tuhan yang lebih muda.

Pupuklah kelemahlembutan hati; kelilingi diri sendiri dalam kehidupan rumah tanggamu dengan suasana kasih. Namun roh yang telah sebagian besar menyerang jemaat mendukakan Allah. Setiap orang yang suka mengecilkan hati, menyalahkan, mematahkan semangat, yang gagal memberikan kebaikan, simpati, dan belas kasihan kepada yang dicobai dan digoda, dalam pengalamannya sendiri akan merasakan apa yang telah dirasakan orang lain, dan menderita dengan kekerasan hatinya, dan akan merasakan apa yang telah diderita orang lain karena ketiadaan simpatinya sampai dia membenci akan kekerasan hatinya dan membuka pintu agar Yesus masuk ke dalamnya.


Kuasa Allah yang menobatkan harus datang kepada setiap jiwa yang ada hubungannya dengan pekerjaan dan perkara Allah agar setiap orang dipenuhi dengan kasih dan belas kasihan Kristus atau kalau tidak maka banyak orang tidak akan melihat kerajaan surga.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 27 Sep 2019 : Pengganti Ilahi

PENGGANTI ILAHI

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2 Korintus 5:21).

"Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan" (Markus 15:31). Justru karena Kristus tidak mau menyelamatkan Diri-Nya Sendiri maka orang berdosa memiliki harapan diampuni atau mendapat kebaikan Allah. Jika, dalam usaha-Nya menyelamatkan orang berdosa, Kristus gagal atau putus asa, harapan terakhir dari putra dan putri Adam tentunya berakhir. Seluruh kehidupan Kristus adalah kehidupan yang menyangkal diri dan mengorbankan diri; dan alasan mengapa begitu sedikit orang Kristen pendukung adalah karena sikap penurutan diri dan menyenangkan diri mereka, gantinya penyangkalan diri dan pengorbanan diri.

Oh, sungguh Kristus amat rindu menyelamatkan jiwa yang telah tersesat! Tubuh yang telah dipalangkan di kayu salib tidak mengurangi Keilahian-Nya, kuasa-Nya dari Allah untuk menyelamatkan semua yang mau menerima kebenaran-Nya, melalui korban manusia. Sementara sekarat di salib, Ia memindahkan kesalahan dari diri pelanggar kepada Penganti Ilahi melalui iman di dalam Dia sebagai Juruselamat pribadinya. Dosa-dosa dunia yang bersalah, yang dalam kiasannya digambarkan sebagai "merah tua," dipertalikan dengan jaminan Ilahi....

Keilahian sedang melakukan tugasnya sementara manusia sedang menderita dari kebencian dan balas dendam dari orang-orang yang membenci Allah, karena Kristus telah memperkenalkan Diri-Nya Sendiri sebagai Anak Allah. Dia sendiri yang bisa merespons pencuri malang yang tengah menderita. Dia sendiri yang bebas melakukan penjaminan dari kriminal yang bersalah itu. Penebus yang tengah sekarat itu melihatnya sebagai orang yang sudah jauh lebih sedikit kesalahannya dibandingkan dengan orang-orang yang menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya, jauh lebih sedikit bersalah dibandingkan dengan para imam, ahli taurat, dan para penguasa, yang mengambil bagian langsung dalam menuntut kematian Anak Allah.

Sungguh besar iman yang dimiliki pencuri yang sekarat di salib itu! Ia menerima Kristus sementara kelihatannya amat tidak mungkin bahwa Dia adalah Anak Allah, Penebus dunia. Dalam Doa pencuri malang itu, ada suatu nada yang berbeda dari yang terdengar dari setiap sisi; nada iman, dan itu sampai kepada Kristus. Iman orang yang tengah sekarat itu di dalam Dia adalah musik terindah di telinga Kristus. Nada sukacita penebusan dan keselamatan didengar di tengah derita mendalam saat kematian-Nya. Allah dimuliakan di dalam dan melalui Anak-Nya.

Tuhnan Yesus memberkati.


Selasa, 17 September 2019

Kabar Baik 26 Sep 2019 : PENGGANTI ILAHI


PENGGANTI ILAHI

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2 Korintus 5:21).

"Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan" (Markus 15:31). Justru karena Kristus tidak mau menyelamatkan Diri-Nya Sendiri maka orang berdosa memiliki harapan diampuni atau mendapat kebaikan Allah. Jika, dalam usaha-Nya menyelamatkan orang berdosa, Kristus gagal atau putus asa, harapan terakhir dari putra dan putri Adam tentunya berakhir. Seluruh kehidupan Kristus adalah kehidupan yang menyangkal diri dan mengorbankan diri; dan alasan mengapa begitu sedikit orang Kristen pendukung adalah karena sikap penurutan diri dan menyenangkan diri mereka, gantinya penyangkalan diri dan pengorbanan diri.


Oh, sungguh Kristus amat rindu menyelamatkan jiwa yang telah tersesat! Tubuh yang telah dipalangkan di kayu salib tidak mengurangi Keilahian-Nya, kuasa-Nya dari Allah untuk menyelamatkan semua yang mau menerima kebenaran-Nya, melalui korban manusia. Sementara sekarat di salib, Ia memindahkan kesalahan dari diri pelanggar kepada Penganti Ilahi melalui iman di dalam Dia sebagai Juruselamat pribadinya. Dosa-dosa dunia yang bersalah, yang dalam kiasannya digambarkan sebagai "merah tua," dipertalikan dengan jaminan Ilahi....

Keilahian sedang melakukan tugasnya sementara manusia sedang menderita dari kebencian dan balas dendam dari orang-orang yang membenci Allah, karena Kristus telah memperkenalkan Diri-Nya Sendiri sebagai Anak Allah. Dia sendiri yang bisa merespons pencuri malang yang tengah menderita. Dia sendiri yang bebas melakukan penjaminan dari kriminal yang bersalah itu. Penebus yang tengah sekarat itu melihatnya sebagai orang yang sudah jauh lebih sedikit kesalahannya dibandingkan dengan orang-orang yang menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya, jauh lebih sedikit bersalah dibandingkan dengan para imam, ahli taurat, dan para penguasa, yang mengambil bagian langsung dalam menuntut kematian Anak Allah.

Sungguh besar iman yang dimiliki pencuri yang sekarat di salib itu! Ia menerima Kristus sementara kelihatannya amat tidak mungkin bahwa Dia adalah Anak Allah, Penebus dunia. Dalam Doa pencuri malang itu, ada suatu nada yang berbeda dari yang terdengar dari setiap sisi; nada iman, dan itu sampai kepada Kristus. Iman orang yang tengah sekarat itu di dalam Dia adalah musik terindah di telinga Kristus. Nada sukacita penebusan dan keselamatan didengar di tengah derita mendalam saat kematian-Nya. Allah dimuliakan di dalam dan melalui Anak-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

__._,_.___

Senin, 16 September 2019

Proposal Gerakan Sentuhan Kasih Natal 2019


Salam sejahtera Bapak dan Ibu terkasih dalam Kristus.


Dalam menyambut Natal tahun 2019 ini kami Yayasan Anggur Baru Ministry mengadakan pelayanan natal gerakan sentuhan kasih Natal untuk :

1.      Warga binaan Lapas Kota Dumai

2.      Anak-anak TK Anggur Baru Kota Dumai

Dalam pelayanan gerakan sentuhan kasih ini kami membutuhkan dana dengan rincian sebagai berikut :

Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dan dukungan dana dari Bapak dan Ibu agar perayaan natal ini dapat terlaksana dengan baik guna hormat kemuliaan bagi nama Tuhan kita. Seberapun yang dapat Bapak dan Ibu dukung tentunya sangat berguna untuk pelayanan ini dan dapat di transfer ke rekening pelayanan no : (BRI) 0159-01-00103-55-66 An. Yayasan Anggur Baru Ministry. Info lebih lanjut dapat menghubungi kami 0852-78144777.

Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati.

I Salam,
Lambok Geraldo
Yayasan Anggur Baru Ministry
SK KEMHUNKAM No : AHU-0012926.AH.01.04.Tahun 2015
-MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU-
Jln. Batu Bintang #7 B. Batrem Kota Dumai |( : 0852-78144777 | Twitter : @YABministry

Kabar Baik 25 Sep 2019 : Kasih Yang Tiada Bandingnya


KASIH YANG TIADA BANDINGANNYA

"Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku" (Yohanes 17:22, 23).

Oh sungguh kasih menakjubkan, kasih yang tiada bandingannya! Umat manusia yang telah jatuh bisa menjadi begitu dekat bersatu dengan Kristus sehingga mereka dimuliakan bersama Dia. Di bumi ini mereka telah mengikuti jejak-Nya, bekerja sebagaimana Ia telah bekerja bagi jiwa-jiwa yang untuknya Dia telah mati, dan ketika Ia datang menjemput milik-Nya, mereka masuk ke dalam sukacita-Nya, duduk bersama Dia di meja-Nya dalam kerajaan-Nya. "Di mana Aku berada," kata-Nya, "di situ pun pelayan-Ku akan berada" (Yohanes 12:26)....

Sungguh suatu pemikiran mengagumkan bahwa kita, orang-orang berdosa yang malang, dapat menjadi satu dengan Kristus, ikut ambil bagian dalam sifat Ilahi-Nya, melalui kasih karunia-Nya dimurnikan, disucikan, dimuliakan. Kita bisa menang, dan duduk bersama... Kristus. Kita harus sesuai dengan gambar-Nya. Ia mengasihi dan akan menolong kita. Kita harus berserah di tangan-Nya.

Kita memiliki janji-Nya. Kita mempunyai hak milik di kerajaan kemuliaan. Tidak pernah ada surat kepemilikan diperoleh dengan lebih ketat menurut hukum, atau ditandatangani dengan lebih terang, daripada surat kepemilikan yang memberikan hak kepada umat Allah untuk mendapat tempat di istana surgawi. "Janganlah gelisah hatimu," Kristus berkata: "percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada." (Yohanes 14:1-3)....

Semua orang yang mau, boleh ikut menerima janji itu. Amat bernilai harga yang dibayarkan untuk penebusan kita—darah dari Anak tunggal Allah. Kristus dicobai dengan bukti nyata penderitaan. Sifat manusia-Nya dicobai dengan amat sengit. Ia menanggung hukuman mati bagi pelanggaran manusia. Ia menjadi pengganti dan jaminan orang berdosa. Ia mampu memperlihatkan buah dari penderitaan dan kematian-Nya, dalam kebangkitan-Nya dari kematian. Dari makam sewaan Yusuf berbunyi pernyataan, "Akulah kebangkitan dan hidup. Mereka yang percaya pada-Ku dan melakukan pekerjaan kebenaran yang Aku lakukan, akan dibenarkan, disucikan, dijadikan putih dan telah teruji. Mereka telah memperoleh kesalehan dan kehidupan kekal."

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 24 Sep 2019 : PERTOLONGAN YANG SENANTIASA ADA


PERTOLONGAN YANG SENANTIASA ADA

"TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya" (Nahum 1:7).

Kita memiliki banyak sekali janji Firman Allah, kalau saja kita percaya dan meyakini Dia. Kita berada dalam bahaya memercayai usaha manusiawi kita sendiri yang buruk, dan tidak menaruh kepercayaan kepada Allah. Setiap orang yang mendapat bagian untuk berperan dalam persiapan besar pekerjaan Allah di hari-hari terakhir harus datang dekat kepada Allah. Ketika Allah mengutus para pekerja-Nya untuk melakukan tugas khusus bagi Dia, maka Ia telah berjanji menjadi satu dengan mereka, jika mereka mau menjadi satu denga Allah. Tetapi jika mereka menjauhkan diri dari Allah, dan mencoba melakukan pekerjaan ini dalam kekuatan mereka sendiri, maka mereka akan menemukan kesulitan dan kekecewaan pada setiap langkah. Di sini kita memiliki janji bahwa dalam bekerja bagi Tuhan, maka Ia ada di sisi tangan kanan kita untuk menolong dan bekerja bersama kita.

Akan menjadi kebodohan terbesar di dunia bagi siapa pun di antara kita yang mengambil pujian atas diri sendiri untuk keberhasilan apa pun yang kita peroleh. Semakin rendah hati kita berjalan bersama Allah, maka akan lebih lagi Dia menampakkan Diri-Nya Sendiri kepada kita untuk menolong kita. Tuhan tidak pernah berencana mengutus para hamba-Nya untuk melakukan suatu pekerjaan bagi Dia dengan semua pertentangan Iblis dan para malaikat jahat melawan mereka, kecuali Ia memberikan pertolongan Ilahi kepada mereka. Alasan mengapa kita tidak memiliki kesuksesan lebih besar dalam pekerjaan ini adalah karena kita bergantung pada usaha kita sendiri bukan kepada pertolongan yang akan diberikan Allah kepada kita. Sudah menjadi hak istimewa kita untuk merasakan kelemahan kita, ketidaklayakan kita, kemudian meminta pertolongan yang Allah telah sediakan bagi kita. Kita bisa meminta janji itu pada masa tertekan, dan saat kita merasakan beban jiwa, katakan: "Ya Tuhan, Engkau telah berjanji, dan aku percaya janji-Mu."

Kita harus belajar menghadap kepada Bapa Surgawi sebagaimana seorang anak kecil kepada orang tua duniawinya. Ia berkata: "Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya" (Matius 7:9-11)....

Meskipun setiap orang dari para pekerja Allah harus memupuk kekuatannya sebaik mungkin, namun ia tidak boleh percaya pada kekuatan ini. Buatlah segala sesuatu yang mungkin Anda lakukan kemudian selebihnya percayakan kepada Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

__._,_.___

Sabtu, 14 September 2019

Kabar Baik 23 Sep 2019 : ORANG KRISTEN YANG PENUH KASIH


ORANG KRISTEN YANG PENUH KASIH

"Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku" (Yohanes 14:30).

Dalam segala kebiasaan hidup-Nya, Juruselamat memberikan contoh tentang bagaimana seharusnya jemaat di bumi sesuai dengan rancangan Allah. Ceritakan ini kepada bangsa-bangsa. Kristus ingin menghadirkan jemaat-Nya di hadapan Bapa tanpa cacat atau cela.

Sejak awal masa kanak-kanak kehidupan Juruselamat itu miskin adanya. Masa kanak-kanak dihabiskan dengan kerja keras. Bekerja di bengkel tukang kayu, memikul beban yang menjadi bagian-Nya sebagai anggota keluarga, Ia sering kelelahan. Ia hidup di zaman yang sudah rusak. Namun Ia tetap tidak rusak oleh kejahatan yang mengelilingi-Nya, tak terpengaruh oleh karakter-karakter palsu dan jahat. Di ladang-ladang terbuka dan di tengah pemandangan alam Ia menemukan ketenangan dari kesibukan kerja dan makanan bagi kehidupan rohani. Melihat di bawah permukaan, Ia mengumpulkan misteri-misteri alam yang memberi-Nya kedamaian dan sukacita.

Selama tahun-tahun pelayanan-Nya kepada masyarakat, Juruselamat senantiasa diawasi oleh orang-orang ahli dan munafik. Mata-mata selalu mengikuti jejak-Nya untuk menangkap sesuatu dari bibir-Nya yang bisa mereka gunakan untuk menciptakan prasangka buruk melawan Dia. Berulang kali mereka berusaha membuat-Nya tampak bersalah. Kadang-kadang mereka menempatkan jerat bagi-Nya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, di mana jawaban-Nya diharap menyebabkan masyarakat menghukum-Nya. Namun pada setiap usaha mereka terpaksa mundur dari pembahasan itu; perbuatan mereka terlihat nyata melalui jawaban-jawaban Kristus. Ceramah Juruselamat menghadirkan kuasa kebenaran bagi orang banyak yang mendengarnya. Bahkan orang-orang yang diutus untuk memata-matai tindakan-Nya terpaksa kembali dengan laporan kepada mereka yang mengutus mereka, "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu" (Yohanes 7:46)....

Hendaknya percakapanmu dengan anugerah, karena Kristus mendengarkan perkataan yang Anda ucapkan. Hendaknya belas kasihan terhadap satu sama lain berbaur dengan segala hal yang Anda katakan, maka Anda akan menyatakan karakter Kristus. Tata cara Kristus lembut dan sederhana. Sebagai para pengikut-Nya kita harus mengikuti sifat-Nya. Kita harus belajar setiap hari dari Guru Agung itu, sehingga suasana yang mengelilingi jiwa dapat diisi dengan kehidupan rohani.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 22 Sep 2019 : PENYERAHAN TULUS

PENYERAHAN TULUS

"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku" (Galatia 2:20).

Allah akan menerima tidak kurang dari penyerahan yang tulus. Orang Kristen yang setengah hati, tetap dalam dosa, tidak akan pernah masuk surga. Di sana mereka tidak akan menemukan kebahagiaan; karena mereka tidak mengetahui apa pun mengenai prinsip-prinsip tinggi dan suci yang menguasai anggota keluarga kerajaan surga.

Orang Kristen sejati menjaga jendela jiwanya terbuka ke arah surga. Ia hidup dalam persekutuan dengan Kristus. Kehendaknya diselaraskan dengan kehendak Kristus. Keinginan terbesarnya adalah menjadi semakin menyerupai Kristus....

Dengan sungguh-sungguh dan tanpa lelah kita harus berusaha menjangkau cita-cita Allah bagi kita. Semuanya ini kita lakukan bukan sebagai penebusan dosa, namun sebagai satu-satunya jalan memperoleh kebahagiaan sejati. Satu-satunya cara memperoleh kedamaian dan sukacita adalah memiliki hubungan yang hidup dengan Dia yang menyerahkan hidup-Nya bagi kita, yang mati agar kita hidup, dan yang hidup untuk mempersatukan kekuatan-Nya dengan upaya-upaya dari mereka yang berjuang untuk menang.

Kesucian adalah persetujuan konstan dengan Allah. Tidakkah kita akan berjuang untuk menjadi apa yang Kristus amat inginkan bagi kita—orang-orang Kristen dalam perbuatan dan dalam kebenaran—agar dunia dapat melihat dalam hidup kita suatu wahyu mengenai kuasa kebenaran yang menyelamatkan? Dunia ini adalah sekolah persiapan kita. Selagi di sini kita akan menemui kesulitan dan cobaan. Secara terus-menerus musuh Allah akan berusaha menarik kita dari kesetiaan kita. Namun selagi kita bergantung pada Dia, yang menyerahkan diri-Nya Sendiri bagi kita, maka kita aman.

Seluruh dunia dikumpulkan dalam rangkulan Kristus. Ia mati di salib untuk menghancurkan dia yang memiliki kuasa kematian, dan menghapuskan dosa dari setiap jiwa yang percaya. Ia mengajak kita untuk menyerahkan diri kita sendiri di mazbah pelayanan, sebagai korban hidup yang berserah. Kita harus memberikan pengabdian yang tulus ikhlas kepada Allah dengan segenap jiwa raga.

Di sekolah dunia ini kita harus mempelajari suatu pelajaran yang mempersiapkan kita memasuki sekolah yang lebih tinggi, di mana pendidikan kita akan berlanjut di bawah petunjuk langsung dari Kristus. Kemudian Ia akan membukakan bagi kita arti dari Firman-Nya. Bukankah kita, dalam beberapa hari masa pencobaan yang tersisa, akan bertindak seperti pria dan wanita yang mencari kehidupan dalam kerajaan Allah, bahkan kebahagiaan kekal.

Tuhan Yesus memberkati.


Kabar Baik 21 Sep 2019 : TANPA NODA


TANPA NODA

"Sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya,... supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela" (Efesus 5:25-27).

Kita menyandang nama Kristen. Marilah kita setia pada nama ini. Menjadi seorang Kristen berarti menjadi seperti Kristus. Itu artinya mengikuti Kristus dalam penyangkalan diri, mengangkat tinggi bendera kasih-Nya, menghormati Dia dengan perbuatan dan perkataan yang tidak mementingkan diri. Dalam kehidupan orang Kristen sejati tidak ada tentang diri sendiri—diri sendiri itu mati. Tidak ada sifat mencintai diri sendiri dalam kehidupan yang dijalani Kristus selagi di dunia ini. Membawa sifat kita, Ia menjalani kehidupan sepenuhnya diabdikan bagi kebaikan orang lain....

Dalam perkataan dan perbuatan para pengikut Kristus harus murni dan tulus. Di dunia ini—dunia yang penuh ketidakadilan dan kerusakan moral—orang Kristen harus menyatakan sifat-sifat Kristus. Semua yang mereka lakukan dan katakan bebas dari kecintaan diri. Kristus ingin menghadirkan mereka kepada Bapa "tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, "dimurnikan oleh kasih karunia-Nya, menampilkan keserupaan dengan Dia.

Dalam kasih-Nya yang besar, Kristus menyerahkan Diri-Nya Sendiri bagi kita. Ia memberikan Diri-Nya bagi kita untuk memenuhi keperluan jiwa yang berjuang dan bergumul. Kita harus menyerahkan diri kepada Dia. Bilamana penyerahan ini sudah sepenuhnya, maka Kristus dapat menyelesaikan pekerjaan yang Ia telah mulai bagi kita oleh penyerahan Diri-Nya Sendiri. Kemudian Ia bisa membawakan bagi kita pemulihan yang sempurna.

Kristus menyerahkan Diri-Nya Sendiri bagi penebusan umat manusia, agar semua orang yang percaya pada-Nya dapat memiliki kehidupan kekal. Mereka yang menghargai pengorbanan agung ini, menerima dari Juruselamat, yang paling berharga dari semua hadiah—hati yang bersih. Mereka memperoleh pengalaman yang lebih berharga daripada emas atau perak atau batu-batu permata. Mereka duduk bersama di dalam Kristus di tempat surgawi, menikmati sukacita dan kedamaian dalam persekutuan dengan Dia, yang hanya dapat diberikan oleh Dia saja. Mereka mengasihi Dia dengan hati dan pikiran dan jiwa dan kekuatan, karena menyadari bahwa mereka adalah warisan yang telah dibeli dengan darah-Nya. Pandangan rohani mereka tidak disuramkan oleh kebijakan duniawi atau angan-angan duniawi. Mereka satu dengan Kristus sebagaimana Dia satu dengan Bapa.

Tidakkah Anda berpikir bahwa Kristus menghargai mereka yang hidup sepenuhnya bagi Dia? Tidakkah Anda berpikir bahwa Ia mengunjungi mereka, sebagaimana Yohanes kekasih, yang demi Dia berada di tempat-tempat sukar dan sulit? Ia menemukan orang-orang-Nya yang setia, dan mengadakan persekutuan dengan mereka, menghibur dan menguatkan mereka.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 20 Sep 2019


KEBENARAN AKAN MENANG

"Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah" (2 Korintus 4:2).

Tidak boleh ada yang merusak kebenaran mendasar yang Tuhan telah sampaikan dengan banyak bukti-bukti ajaib. Satu suara harus didengar dalam penegasan pasti tentang kebenaran, bertentangan dengan skeptisme dan buah pikiran yang keliru yang selalu berdatangan dari musuh kebenaran. Ilahi akan menyatakan pertumbuhan dalam kasih karunia, karena para agen Ilahi berdaya guna untuk menerangi dan menyucikan pemahaman manusia.

Kebenaran sebagaimana di dalam Yesus, sebagaimana dinyatakan oleh Dia ketika Ia diselubungi oleh gumpalan awan, adalah kebenaran untuk zaman ini, dan akan memperbaiki pikiran si penerima sebagaimana halnya telah memperbaiki pikiran orang-orang di zaman dahulu. Kristus telah menyatakan, "Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati" (Lukas 16:31).

Sebagai suatu umat kita harus menyiapkan jalan Tuhan, di bawah tuntunan Roh Kudus, untuk penyebaran Injil dalam kemurniannya. Sungai air hidup akan mengalir lebih dalam dan lebih luas dalam perjalanannya. Di semua ladang, dekat atau jauh, manusia akan dipanggil dari pembajakan sawah dan dari urusan bisnis yang umum, yang lebih banyak mengisi pikiran, dan akan dididik dalam hubungan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman—orang-orang yang memahami kebenaran. Melalui perbuatan yang paling ajaib, gunung-gunung kesukaran akan terangkat dan dibuang ke laut....

Mereka yang mengabarkan kebenaran akan berusaha memperlihatkan kebenaran dengan kehidupan yang tertata rapi dan percakapan yang saleh. Dan sementara mereka melakukan ini, mereka menjadi kuat dalam menasihatkan kebenaran dan memberikan penerapan yang pasti bahwa Allah telah memberikan kebenaran itu....

Panggilan adalah agar pergi, "Anak-Ku, pergilah bekerja di kebun anggur-Ku." Saat panggilan ini dipatuhi, pekabaran yang amat berarti bagi para penduduk bumi, akan didengar dan dipahami. Manusia akan mengetahui apa kebenaran itu. Maju, dan terus maju, kelak demikian kemajuan pekerjaan itu. Dan peristiwa-peristiwa menonjol mengenai pemeliharaan Ilahi akan terlihat dan dikenal, dalam penghakiman dan dalam berkat. Kebenaran akan membawa kemenangan.

Tuhan Yesus memberkati.


Selasa, 10 September 2019

Kabar Baik 19 Sep 2019 : HADIAH MENAKJUBKAN!


HADIAH MENAKJUBKAN!


"Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah" (1 Korintus 3:14).

Penuh kemuliaan kelak upah yang dianugerahkan ketika para pekerja setia berkumpul di sekitar takhta Allah dan Anak Domba. Ketika Yohanes dalam keadaan fana melihat kemuliaan Allah, ia jatuh tersungkur seperti orang mati; ia tidak sanggup bertahan pada penglihatan itu. Namun ketika anak-anak Allah dikenakan tubuh kekal, mereka akan "melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya" (1 Yohanes 3:2). Mereka akan berdiri di hadapan takhta, diterima oleh Yang Terkasih. Semua dosa mereka telah dihapuskan, semua pelanggaran mereka ditiadakan. Sekarang mereka bisa melihat kemuliaan yang tak diselubungi dari takhta Allah. Selama ini mereka telah mengambil bagian bersama Kristus dalam penderitaan-Nya, mereka menjadi pekerja bersama dengan Dia dalam rencana penebusan, dan mereka mengambil bagian bersama Dia dalam sukacita melihat jiwa-jiwa diselamatkan dalam kerajaan Allah, di sana memuji Allah sepanjang masa kekakalan....

Pada hari itu umat tebusan akan bersinar dalam kemuliaan Bapa dan Anak. Para malaikat, sambil menyentuh kecapi-kecapi emasnya, akan menyambut Raja dan piala kemenangan-Nya. Sebuah lagu kemenangan akan berkumandang, mengisi segenap surga. Kristus telah menang. Ia memasuki istana surgawi, ditemani oleh umat tebusan-Nya, para saksi, bahwa misi-Nya menanggung penderitaan dan pengorbanan tidaklah sia-sia....

Ada rumah bagi para musafir bumi. Ada jubah bagi orang benar, dengan mahkota kemuliaan, dan daun-daun palem kemenangan. Semua yang kini telah membingungkan kita dalam pemeliharaan Allah akan menjadi jelas pada dunia yang akan datang. Hal-hal yang tadinya sulit dimengerti kelak mendapat penjelasan. Misteri kasih karunia akan terungkap di hadapan kita. Di mana pikiran fana kita hanya menemukan kebingungan dan janji-janji palsu, kita akan melihat keselarasan yang paling sempurna dan indah. Kita akan mengetahui bahwa kasih kekal mengatur pengalaman-pengalaman yang tampaknya paling menantang. Sementara kita menyadari kasih lembut pemeliharaan-Nya yang membuat segala sesuatu bekerja bagi kebaikan kita, maka kita akan bersukacita dengan kegembiraan yang tak terungkapkan dan penuh kemuliaan.

Aku mendesakmu untuk bersiap bagi kedatangan Kristus di awan-awan di langit.... Bersiap untuk penghakiman, agar ketika Kristus kelak datang, untuk dikagumi oleh semua yang percaya, maka Anda akan berada di tengah mereka yang bertemu Dia dalam damai sejahtera.

GBU

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...