Mazmur 103:1-14
Tuhan yang Dipuji dan Disembah
103:1 Dari
Daud. Pujilah TUHAN, h hai jiwaku 1 ! i Pujilah nama-Nya j yang kudus, hai segenap batinku! 103:2 Pujilah
TUHAN, k hai jiwaku, dan janganlah l lupakan segala kebaikan-Nya! 103:3 Dia yang
mengampuni segala kesalahanmu, m yang menyembuhkan 2 n segala penyakitmu, 103:4 Dia yang
menebus hidupmu o dari lobang kubur, yang memahkotai
engkau dengan kasih setia dan rahmat, p 103:5 Dia yang
memuaskan q hasratmu dengan kebaikan, sehingga
masa mudamu menjadi baru r seperti pada burung rajawali. s 103:6 TUHAN
menjalankan keadilan t dan hukum bagi segala orang yang
diperas. u 103:7 Ia telah
memperkenalkan v jalan-jalan-Nya w kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya
x kepada orang Israel. 103:8 TUHAN
adalah penyayang dan pengasih, y panjang sabar dan berlimpah kasih
setia. 103:9 Tidak
selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya z Ia mendendam. 103:10 Tidak
dilakukan-Nya kepada kita setimpal a dengan dosa kita, dan tidak
dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, 103:11 tetapi
setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya b atas orang-orang yang takut c akan Dia; 103:12 sejauh
timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran d kita. 103:13
Seperti bapa sayang e kepada anak-anaknya, demikian TUHAN
sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia 3 . 103:14 Sebab
Dia sendiri tahu apa f kita 4 , Dia ingat, bahwa kita ini debu.
=========================================================================================================================
Sungguh berkat besar bagi manusia bila Tuhan memulihkan, memperbarui, dan memberikan kesempatan untuk hidup dalam kasih setia dan rahmat-Nya. Tidak ada kebahagiaan sejati dan tidak ada kepuasan sejati selain manusia mengalami jamahan Tuhan.
Pemazmur mengawali mazmur ini dengan mengajak batinnya untuk memuji Tuhan. Ayat 1 dan 2 terdapat pengulangan ungkapan "pujilah" Tuhan karena TUHAN adalah kudus dan Ia melakukan kebaikan. Dua pengenalan pribadi ini membuat pemazmur mengunggah pujian yang dinyanyikannya sendiri juga di hadapan umat.
Pemazmur berbicara kepada batinnya tentang lima kebaikan yang sudah dilakukan Tuhan di dalam hidupnya. Perkara yang paling mendasar adalah pengampunan Tuhan. Pengampunan membuat hidup pemazmur mengalami penyembuhan total dari segala penyakit sehingga hidupnya diperbarui dan dibebaskan dari kematian yang sudah begitu dekat. Hidup yang sudah diperbarui, dipulihkan kini dimahkotai dengan kasih setia dan rahmat. Hidup pemazmur dipuaskan dengan kebaikan dan ia menjadi kuat, gagah perkasa seperti burung rajawali. Sebab itu pemazmur menyatakan syukur dengan pujian kepada TUHAN yang kudus.
Pengalaman pribadi pemazmur juga pernah dialami Musa dan orang Israel. Pemazmur melanjutkan pujiannya kepada Tuhan berdasar pada pengalaman umat Tuhan pada masa lampau. Dimulai dengan ingatan (6) betapa baiknya Tuhan sebab Ia adil dan bertindak dengan keadilan dan hukum kepada orang yang diperas. Pemazmur menutup bagian ini (14) dengan pemahaman bahwa Tuhan tahu betapa kecil dan lemahnya manusia. Karena itu, pemazmur memuji Tuhan dengan mengungkapkan sifat, sikap dan perbuatan Tuhan atas manusia bagai seorang bapak yang sayang kepada anak-anaknya.
Apakah pengalaman pemazmur juga merupakan pengalaman Anda? Sepatutnya kita memuji dan bersyukur kepada Tuhan dengan segenap jiwa. [INAKO]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar