Jumat, 28 April 2017

Pendalaman Alkitab : Perjanjian Kerajaan pada Dinasti Daud

1 Tawarikh 17:1-15

Perjanjian Kerajaan pada Dinasti Daud

17:1 1 Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda. c " 17:2 Lalu berkatalah Natan kepada Daud: "Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, d  sebab Allah menyertai engkau." 17:3 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian: 17:4 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau e  yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami. 17:5 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel keluar sampai hari ini, tetapi Aku mengembara dari kemah ke kemah, dan dari kediaman ke kediaman. 17:6 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras? f  17:7 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja g  atas umat-Ku Israel. 17:8 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku akan membuat namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. 17:9 Aku akan menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang-orang lalim seperti dahulu, 17:10 sejak Aku mengangkat hakim-hakim h  atas umat-Ku Israel. Aku akan menundukkan segala musuhmu. Juga Aku beritahukan kepadamu: TUHAN akan membangun suatu keturunan bagimu. 17:11 Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 17:12 Dialah yang akan mendirikan i  rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk selama-lamanya. j  17:13 Aku akan menjadi Bapanya, k  dan ia akan menjadi anak-Ku. l  Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau. 17:14 Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya m  akan kokoh untuk selama-lamanya. n " 17:15 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
==============================================

D aud seorang yang memikirkan kepentingan TUHAN. Daud tidak merasa nyaman tinggal di rumah yang terbuat dari kayu aras karena tabut perjanjian Tuhan berada di tenda. Daud menggagas suatu rencana untuk mendirikan rumah bagi tabut perjanjian. Namun, Tuhan mempunyai rencana lain.
Firman Tuhan menjelaskan kepada nabi Natan rencana TUHAN atas Daud dan keturunannya. Tuhan mulai menjelaskan tentang keberadaan-Nya menggembara bersama orang Israel dari satu tempat ke tempat lain. Tuhan tidak pernah meminta para hakim Israel untuk membuatkan bagi-Nya rumah dan tidak ada pula yang menggagas untuk mendirikan rumah bagi Tuhan. Tuhan berjalan bersama di tengah umat-Nya.

Selanjutnya Tuhan menyatakan bahwa Ia adalah Tuhan semesta alam (Tuhan atas semesta, Tuhan yang berperang). Tuhan telah mengambil Daud, menyertai dan melenyapkan para musuh Daud. Bukan Daud yang mendirikan rumah bagi Tuhan tetapi Ia yang membuat Daud dan Israel dapat diam dengan aman dan tidak ada lagi musuh yang menekannya. Tuhan mengikatkan perjanjian kerajaan yang kekal mulai Daud dan keturunannya sampai selama-lamanya (2Sam. 7:1-17). Dari Daud Tuhan mendirikan kerajaan kekal yaitu sampai lahirnya Yesus Kristus, Sang Raja Dunia dan Surga.
Tuhan akan membangkitkan keturunan Daud yang diberikan hak istimewa untuk mendirikan rumah bagi Tuhan. Tuhan juga membangun relasi sebagai Bapa kepada anak Daud dan kasih setia-Nya akan terus menyertai dia selama-lamanya.


Hubungan Tuhan dengan Daud begitu istimewa, sejak awal rancangan Tuhan atas Daud begitu besar. Meski perjalanan Daud menjadi raja tidak mudah dan mulus karena tekanan orang lalim dan para musuh. Namun, Tuhan berperang bagi Daud. Daud juga mempunyai hati yang lembut. Ia ingin menghormati dan mengutamakan Tuhan dalam hidup dan kerajaannya. Hak istimewa yang boleh dimiliki Daud dalam keabadian, diresponsnya dengan pengabdian. Sebuah panutan bagi kita. [INAKO]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...