Jika
diperhatikan, terjadi kegerakan besar diantara bangsa Yahudi akhir-akhir ini.
Pada saat yang hampir bersamaan, para Rabbi yang berbeda
selalu memberikan arahan atau pesan yang sama bahwa Mesias yang dinantikan itu
akan segera datang. Meskipun pandangan tersebut berasal dari perspektif Yahudi
sendiri, tetapi perlu dicamkan bahwa sulit sekali memisahkan kegerakan tersebut
dengan janji Tuhan mengenai kedatangan Mesias.
Baru-baru
ini dua rabi terkemuka di Israel - Rabbi Moshe Sternbuch dan Rabbi Shlomo Amar
Moshe - telah mengisyaratkan bahwa berdasarkan tanda-tanda nyata yang
terjadi di dunia saat ini, Mesias akan segera datang. Rabbi Sternbuch,
wakil presiden Pengadilan Rabbinical dan kepala organisasi Eidah Charedit di
Yerusalem, baru-baru ini mengatakan bahwa setiap orang harus "mengenakan
pakaian Shabbat mereka dalam persiapan untuk Mesias."
Ia
mengatakan dalam pengajarannya mengenai hubungan kedatangan Mesias dengan
konflik baru-baru ini antara Turki dan Rusia. Dia menyimpulkan bahwa dalam
konteks konflik ini, kita harus mengantisipasi kedatangan Mesias.
"Kami
telah menerima pengajaran langsung, diwariskan dari satu ke yang lain, dari
Gaon Vilna, bahwa ketika Rusia pergi dan mengalahkannya Istanbul, ibukota
Turki, sekarang saatnya untuk cepat mengenakan pakaian Shabbat Anda dan
mengharapkan Mesias," pungkasnya.
Seperti
yang kita ketahui bahwa Rusia dan Turki telah beberapa kali teribat perang, dan
yang terjadi akhir-akhir ini diprediksi oleh beberapa orang bisa memicu perang
nuklir. Hal ini bisa terlihat saat Rusia mengecam keras tindakan Turki yang
menembak jatuh Jet Su-24 milik Rusia. Meski dikecam, Turki tetap mendapat
dukungan dari NATO.
Dalam
konflik Suriah, Rusia dan Turki berada pada pihak yang berlawanan. Konflik
Suriah ini telah menjadi konflik global yang melibatkan bangsa-bangsa. Rusia,
China dan Iran yang mendukung rezim Bashar al-Assad berkomitmen untuk
meruntuhkan dominasi Amerika. Sementara di pihak lain Turki, Uni Eropa, dan
Arab Saudi, serta Amerika Serikat menolak mendukung rezim Bashar
al-Assad.
Beberapa
tahun lalu, Rusia pernah mengirimkan 36 kapal perang dan 120 pesawat tempur
untuk Suriah dalam kontrak senilai $.550.000.000. Dan saat ini Rusia memberi
dukungan di PBB serta memasok persenjataan bagi tentara Assad. Sekutu Rusia,
China beranggapan Suriah adalah terminal dagang penting. Terlebih lagi China
mengklaim memiliki hubungan dengan Suriah dari era Hafiz al Assad.
Menariknya
negara-negara yang teribat dalam konflik Suriah ini seperti Amerika Serikat,
Uni Eropa, Rusia, Arab Saudi, dan beberapa negara Teluk lain, Iran serta Turki
telah mengadakan pertemuan di Wina untuk mencari solusi, tetapi hasilnya nihil.
Menurut
Rabbi Sternbuch, tanda sebelum Mesias datang ialah adanya perang antar
bangsa-bangsa. Sehingga ia mengingatkan bahwa tanda ini harus dijadikan
momentum untuk bangkit dan bertobat. Selain itu, ia mengajarkan bahwa akan ada
penganiayaan orang-orang Yahudi dari bangsa Arab sebagai bagian dari proses
mesianis.
"Hal
ini juga tertulis bahwa sebelum Mesias datang, Israel akan sangat menderita
dari anak-anak Ismael (Arab). Kami berada di persimpangan jalan dan kita perlu
berdoa kepada Allah untuk menebus kita. Kita harus bangun dan bertobat . Jika
tidak, orang Ismael akan mengatasi kita. "
Selain
itu, Rabbi Amar, Kepala Sephardic Rabbi Yerusalem dan mantan Kepala Rabbi
Sephardic Israel, mengatakan bahwa dunia saat ini berada di saat-saat yang
paling dekat untuk kedatangan Mesias.
Ia
berbicara pada Chabad Hasid di Kfar Chabad, dan berkata, "Kami
berada di masa terdekat mungkin untuk Mesias. Kami tidak pernah sedekat ini
dengan pernyataan Mesias sebelumnya. Semua tanda-tanda yang diberikan oleh para
nabi, para orang bijak yang terdahulu dan kemudian, dan apa yang tertulis dalam
Zohar (dasar Kabbalah), sedang menuju pada penggenapannya. Semua orang besar
dari generasi terakhir, dan pada pemimpin mereka adalah rabi saya [Rabbi Ovadia
Yosef], mereka berkata 'Lihatlah, ia (Mesias) berdiri diambang pintu. Kami
hanya harus tetap kuat. "
Ia
mengutip ajaran dari pemimpin Chabad terakhir, Rabbi Menachem Mendel Schneerson
yang juga merupakan rabbi yang mendapat pesan mengenai kedatangan Mesias, bahwa
akan terjadi konflik yang semakin meningkat di seluruh dunia.
“Akan
datang suatu waktu ketika kita tidak akan bisa tidur karena semua masalah yang
akan menimpa kita," katanya.
(Catatan Akhir Zaman)
* *
* * *
"Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari
akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata:
Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman
tidak." (Matius 16:2,3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar