Selasa, 08 Desember 2015

Kabar Baik 9 Desember 2015



28:15 Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah. 28:16 Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya. 28:17 Orang yang menanggung darah orang lain akan lari l  sampai ke liang kubur. Janganlah engkau menahannya! 28:18 Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, m  tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh n  ke dalam lobang. 28:19 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan. o  28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat 1 , tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman. p  28:21 Memandang bulu q  tidaklah baik, r  tetapi untuk sekerat roti s  orang membuat pelanggaran. 28:22 Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan. t  28:23 Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat. u  28:24 Siapa merampasi ayah dan ibunya v  dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak. w  28:25 Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, x  tetapi siapa percaya kepada TUHAN, y  diberi kelimpahan. 28:26 Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, z  tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. a  28:27 Siapa memberi kepada orang miskin 2  tak akan berkekurangan, b  tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki. c  28:28 Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri, d  tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar.
===========================================================

Dalam kehidupan kita, seorang pemimpin sangat menentukan nasib rakyatnya. Ketika pemimpin berperilaku seperti orang fasik, ia akan menghancurkan rakyatnya sendiri. Seperti seekor singa atau pun beruang memangsa yang lemah (15). Begitu pula dengan seorang pemimpin tidak bijaksana yang mengejar laba yang tidak halal akan banyak menindas rakyatnya (16). Karena itu, seseorang yang melakukan kesalahan akan menanggung akibat dari perbuatannya (18). Tidak baik jika kita berusaha menolongnya menghindari konsekuensi dosanya. Lebih baik kita membiarkan dia menerima konsekuensi dosanya, sebab orang yang menumpahkan darah orang lain harus menerima hukuman yang berupa kematian (17).

Banyak orang memimpikan menjadi kaya mendadak tanpa mau bekerja keras.Jika kita mau berhasil dalam hidup, kita harus rajin bekerja. Jangan mengejar sesuatu yang sia-sia karena akan berakhir dengan kemiskinan (19). Ketika dipercaya, kita akan mendapat berkat, tetapi orang yang ingin cepat kaya tidak akan luput dari hukuman (20). Sikap serakah merupakan sifat ingin mendapatkan sesuatu lebih banyak daripada yang seharusnya diterima. Itu sebabnya hal itu sering menimbulkan pertengkaran (25). Sebaiknya kita percaya kepada Tuhan dan bekerja dengan baik, niscaya Tuhan akan memberkati dan memberikan kelimpahan (25). Setelah itu, sepatutnya kita membuka mata terhadap mereka yang kekurangan dan memberi bantuan kepada mereka, seperti yang selalu Allah lakukan (bdk. Ul. 10:17-19). Allah akan memberkati ketika kita melakukannya dan kita tidak akan kekurangan (27).

Allah mengerti bahwa kita takut memberi karena khawatir nantinya ketika ditimpa kesulitan, kita akan kekurangan. Tetapi nas ini menghimbau kita untuk hidup dengan mata iman dan percaya bahwa Allah akan memberkati dan memelihara mereka yang banyak menolong orang lain. Bukan berarti kita memberi dengan motivasi ingin mendapat balasan yang berlipat ganda. Kita memberi karena percaya bahwa Allah akan memelihara seluruh kehidupan kita. [IT]

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...