Selasa, 22 Oktober 2019

Kabar Baik 26 Okt 2019 : MEMAKAN DAUN POHON KEHIDUPAN

MEMAKAN DAUN POHON KEHIDUPAN

"Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa" (Wahyu 22:2).

Haruskah kita menunggu sampai diubahkan sebelum kita memakan daun-daun pohon kehidupan? Ia yang menerima perkataan Kristus ke dalam hatinya, mengetahui apa artinya memakan daun pohon kehidupan....

Pengetahuan yang berasal dari Allah adalah roti hidup. Itulah daun-daun dari pohon kehidupan untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Arus kehidupan rohani menggetarkan jiwa saat perkataan Kristus dipercayai dan dipraktikkan. Dengan demikianlah kita dijadikan satu dengan Kristus. Pengalaman yang tadinya lemah dan suram menjadi kuat. Itulah kehidupan kekal bagi kita jika kita memegang teguh keyakinan sejak permulaan sampai akhir.

Semua kebenaran harus diterima sebagai kehidupan Yesus. Kebenaran membersihkan kita dari semua kenajisan, dan menyiapkan jiwa bagi kehadiran Kristus. Kristus terbentuk di dalam hati, pengharapan kemuliaan....

Penting bagi mereka yang bertekad untuk menuruti hukum Allah agar memiliki pengetahuan cerdas tentang Kitab Suci. Dengan begitu kita belajar untuk menyangkal diri dan benar-benar jujur kepada Allah dalam menggunakan milik-Nya. Supaya kita memahami kehendak Ilahi maka Allah memberikan kita Alkitab. Kita tidak dapat mematuhi perintah-Nya sampai kita mengetahui apa perintah itu.

Orang tua tidak bisa dimaafkan bilamana gagal memperoleh pemahaman jernih tentang kehendak Allah, agar mereka bisa menuruti hukum kerajaan-Nya. Hanya dengan demikian maka mereka bisa menuntun anak-anak mereka ke surga. Saudara-saudaraku, sudah menjadi kewajibanmu memahami persyaratan Allah. Bagaimana Anda dapat mendidik anak-anakmu dalam hal-hal tentang Allah kecuali lebih dahulu Anda sendiri memahami apa yang benar dan apa yang salah, kecuali Anda menyadari bahwa penurutan berarti kehidupan kekal dan tidak menurut berarti kematian kekal?

Memahami kehendak Allah harus kita jadikan pekerjaan seumur hidup kita. Hanya dengan melakukan ini maka kita bisa melatih anak-anak kita dengan benar. Perkataan dan perbuatanmu harus sejalan dengan kehendak Allah, tidak perlu melihat pendapat dan perbuatan dari mereka yang menolak menuruti Allah....


"Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa" (Mazmur 19:7). Tuhan tidak menahan-nahan apa pun yang diperlukan untuk mencerahkan anak-anak-Nya. Tidak seorang pun dibiarkan melakukan pelanggaran dengan alasan karena ia dibiarkan tidak mengetahuinya, bahwa jalan menuju surga itu tidak jelas tandanya. Kita tidak dibiarkan melayani Allah dengan cara yang tidak jelas dan tidak pasti.

Tuhan Yesus memberkati.

----------------------------------------------------
"FirmanMu Pelita bagi kakiku dan Terang bagi jalanku"
-----------------------------------------------------


Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...