KRISTUS MENYERUKAN
PERSATUAN
"Supaya mereka
semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam
Engkau, agar mereka juga di dalam kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku" (Yohanes 17:21).
Kita masing-masing
memerlukan pertolongan yang bisa kita terima dari pikiran orang lain. Allah
akan bekerja pada pikiran yang lain dari pikiran kita. Berbagai karunia berbeda
yang diberikan kepada prang-orang berbeda harus dipadukan "untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan
tubuh Kristus" (Efesus 4:12)....
Tuhan Yesus Kristus
akan memulihkan kelemahan kita dan kekurangan kita. Ia memiliki kita. Kita
adalah milik-Nya melalui penciptaan dan melalui penebusan. Kita semua harus
bersatu di dalam Dia. Dia adalah sumber satu-satunya bagi penyembuhan. Semua
kuasa pemulihan berasal dari Dia. Ia telah membuka suatu mata air "bagi
penduduk Yerusalem yang penuh dosa dan kecemaran." Ia memberikan
masing-masing suatu undangan untuk datang dan disembuhkan, dan meminum air
kehidupan. Janganlah kita percaya pada diri sendiri, melainkan kepada Yesus.
Akan selalu ada
rintangan di hadapan kita, namun kita harus mengikuti Pemimpin kita, dan
menghadapi kesulitan kita dengan bersatu, berpegangan tangan. Hanya ada satu
jalan menuju surga. Kita harus berjalan di dalam jejak langkah Yesus, melakukan
pekerjaan-Nya, sama seperti Dia telah melakukan pekerjaan Bapa-Nya. Kita harus
mempelajari cara-cara-Nya, bukan cara-cara manusia; kita harus menuruti
kehendak-Nya, bukan kehendak kita. Berjalanlah dengan hati-hati. Jangan
mendahului Kristus. Jangan melakukan sesuatu tanpa meminta nasihat Pemimpinmu.
Mintalah dalam doa yang rendah hati, dan "engkau akan menerima."
Dialah jalan, Kebenaran, dan Kehidupan.
Baca dan pelajari dengan
saksama doa yang dilayangkan Kristus tepat sebelum pengadilan-Nya, yang dicatat
dalam Yohanes pasal tujuh belas.Ikuti ajaran-Nya, dan Anda akan dibawa menuju
persatuan. Satu-satunya harapan kita mencapai surga adalah menjadi satu bersama
Kristus, dan kemudian, di dalam dan melalui Kristus, maka kita akan menjadi
satu terhadap satu sama lain. Tidak seorang pun dipanggil untuk berjalan
sendirian. Di dalam Kristus kehidupan dan kekekalan diperlihatkan. Ia telah
membuka jalan menuju kerajaan surga kepada mereka yang percaya pada-Nya, Ia
tidak menunjukkan jalan yang berbeda kepada siapa pun, jalannya sama kepada
semua orang. Ia menyerukan persatuan, dan kita harus memiliki rasa persatuan.
Allah meminta kita untuk menyerahkan diri dalam Kristus. Bagi manusia alamiah
ini tidaklah mudah. Namun melalui kuasa inkarnasi Kristus, Allah diwujudkan
dalam daging, kekuatan Allah dinyatakan dalam kelemahlembutan dan keindahan.
Kepada "barangsiapa yang mau menerima Dia, maka kepadanya diberi kuasa
untuk menjadi anak-anak Allah." Oleh kekuatan ini kita bisa mengalahkan
kecenderungan jahat kita dan memodifikasi sifat kita yang tidak sempurna agar
kehendak Allah dapat digenapi di dalam diri kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar