Minggu, 06 Oktober 2019

Kabar Baik 11 Okt 2019 : PELAYANAN PARA MALAIKAT

PELAYANAN PARA MALAIKAT



"Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa" (2 Raja-raja 6:17).

Betapa sedikit orang merenungkan para perwakilan yang tak terlihat. Manusia melakukan bagian mereka entah itu untuk Allah atau untuk Iblis, Pangeran terang, atau Pangeran kegelapan. Seisi surga amat tertarik pada umat manusia yang tampaknya penuh dengan aktivitas, namun tidak memikirkan yang tak terlihat. Pikiran mereka tidak tertuju pada Firman Allah dan perintah-Nya. Kalau saja mereka mau menyelidiki Firman Allah, maka mereka akan terheran-heran karena ternyata ada agen-agen yang tak terlihat, baik dan jahat, mengamati setiap perkataan dan perbuatan. Mereka ada di setiap perkumpulan manusia untuk setiap transaksi bisnis, di persidangan, dan dalam petemuan-pertemuan untuk beribadah kepada Allah. Ada lebih banyak pendengar dalam perkumpulan umum ini daripada yang dapat dilihat oleh mata alami, dan setiap manusia memiliki tugas untuk dilakukan. Agen-agen tak terlihat itu adalah pekerja bersama Allah atau bersama Iblis, dan mereka bekerja lebih giat dan lebih konstan daripada manusia. Kadang-kadang makhluk surgawi menarik tirai yang menyembunyikan dunia tak terlihat itu, agar pikiran kita ditarik dari kesibukan dan keramaian, dan menimbang bahwa ada saksi-saksi yang melihat pada apa yang kita lakukan dan katakan ketika kita sedang terlibat dalam bisnis, atau ketika kita mengira sedang sendirian.

Tuhan ingin agar kita memahami bahwa makhluk-makhluk agung yang mengunjungi dunia ini menjadi bagian aktif dalam semua perbuatan yang kita sebut perbuatan kita sendiri. Makhluk-makhluk surgawi ini adalah para malaikat yang melayani, dan mereka sering menyamarkan diri dalam bentuk manusia. Sebagai orang-orang asing mereka bertentangan dengan orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan Allah. Di tempat-tempat sepi mereka menjadi teman bagi pelancong yang berada dalam bahaya. Di dalam kapal yang tengah diterpa badai para malaikat dalam bentuk manusia mengucapkan perkataan hiburan untuk menyingkirkan rasa takut dan mengilhami pengharapan di waktu yang berbahaya, dan para penumpang mengira bahwa itu adalah salah seorang anggota yang tidak pernah mereka ajak bicara sebelumnya.

Banyak, dalam keadaan yang berbeda-beda, telah mendengar suara-suara penduduk dunia lain. Mereka datang untuk mengambil bagian dalam hidup ini. Mereka berbicara di tengah perkumpulan, dan memaparkan sejarah manusia di tengah perkumpulan, dan telah melakukan perbuatan yang tidak mungkin dilakukan agen manusia. Sesekali mereka tampak menjadi jenderal tentara. Mereka diutus untuk membersihkan wabah. Mereka makan di meja makan keluarga yang sederhana. Seringkali mereka tampak seperti pelancong yang lelah dan memerlukan tempat untuk berlindung di malam hari.


Kita harus memahami lebih baik dari sebelumnya mengenai pekerjaan para malaikat pengunjung ini. 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...