Minggu, 10 Januari 2016

‪Allah Tidak Salah Pilih‬ ‪| ‎Markus‬ 2:13-17

Ada sebuah kutipan yang cukup terkenal di kalangan Kristen yang berbunyi demikian:
"Allah tidak memanggil orang yang memenuhi syarat, melainkan Ia memperlengkapi orang yang dipanggil"
(God doesn’t called the qualified, He qualifies the called).
Fakta ini nyata ketika Yesus memanggil murid-murid yang pertama. Demikian pula ketika Ia memanggil Lewi atau Matius.
Siapakah Lewi? Ia adalah seorang pemungut cukai (13-14). Dalam konteks masa itu, pemungkut cukai dianggap setara dengan orang-orang yang kotor dan berdosa oleh masyarakat Yahudi. Pemungut cukai juga dianggap sebagai pengkhianat bangsa karena mereka keturunan Yahudi tetapi bekerja dan menjadi antek pemerintah Romawi untuk mengumpulkan pajak dari orang- orang Yahudi. Oleh karena itu, tidak heran jika para pemungut cukai dibenci dan dikucilkan oleh masyarakat Yahudi.
Apa Yesus tidak salah memanggil orang seperti ini? Tidak. Yesus pasti tahu siapa Lewi (14). Namun hal itu tidak membuat Yesus berpikir ulang untuk memanggil Lewi. Ia tetap berkata, "Ikutlah Aku!" (14). Bahkan ketika orang- orang Farisi menyindir sikap Yesus yang mau makan bersama dengan Lewi dan para pemungut cukai lainnya, Yesus menegaskan bahwa kedatangan-Nya justru untuk mencari orang berdosa (15-17).
Tuhan mau memilih dan memulihkan kehidupan Lewi. Memang sebelumnya ia adalah pemungut cukai yang dipandang hina dan dijauhi oleh orang sebangsanya. Setelah percaya Yesus, ia dipakai Tuhan luar biasa dan menjadi penulis Injil Matius. Kita mungkin punya masa lalu buruk yang membuat kita merasa tidak layak untuk mengikut Tuhan. Tetapi firman Tuhan hari ini mengingatkan, seburuk apapun masa lalu kita, sehina apapun orang memandang kita, ketika Tuhan memanggil kita menjadi pengikut-Nya, percayalah bahwa Ia menerima dan memulihkan kita. TYm.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...