One reason we stop praying or let our prayer lives fade is that we are too comfortable »Bill Hybels«
Satu
alasan mengapa kita berhenti berdoa atau membiarkan kehidupan doa kita pudar
adalah karena hidup kita terlalu nyaman »Bill Hybels«
Wahyu
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah
baiknya jika engkau dingin atau panas!,16 Jadi karena engkau suam-suam kuku,
dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Berkat
memang membuat hidup merasa lebih nyaman, bila situasi ini kita ijinkan
berkembang mengubah kita jadi mapan alias suam suam kuku.
Goncangan
dan masalah melatih kita untuk lebih berharap pada Tuhan yang kita naikkan
secara intensif untuk memperoleh pertolongan dari padaNya.
Sewajarnya
kita tidak akan pernah berharap goncangan dan masalah itu hadir dalam hidup
kita yang melatih agar tidak suam suam kuku.
Agar
roh kita tetap bergairah pada Tuhan, kita harus memasuki pelayanan yang
membutuhkan pengorbanan secara intensif.
Sebab
pelayanan mempertemukan kita dengan banyak tujuan yang harus kita perjuangkan
yang melatih roh kita untuk lebih percaya dan berharap kepadaNya.
Pengorbanan
adalah harga yang harus kita bayar agar pelayanan kita bisa menjadi berkat bagi
banyak orang yang membuat nama Tuhan dimuliakan dan ditinggikan. Amen.
GBU all.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar