Selasa, 26 Juli 2016

Akulah TUHAN

Yehezkiel 6:1-14


6:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 6:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu n  ke gunung-gunung o  Israel dan bernubuatlah melawan mereka! p  6:3 Katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarkanlah firman Tuhan ALLAH! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: q  Sungguh, Aku akan mendatangkan perang atasmu dan Aku akan membinasakan bukit-bukit pengorbananmu. r  6:4 Mezbah-mezbahmu akan menjadi sunyi sepi dan pedupaan-pedupaanmu s  akan dirusak; dan Aku akan merebahkan orang-orangmu yang terbunuh di hadapan berhala-berhalamu 1 . t  6:5 Aku akan mencampakkan mayat-mayat orang Israel di hadapan berhala-berhala mereka dan menghamburkan tulang-tulangmu u  keliling mezbah-mezbahmu. v  6:6 Di mana saja kamu diam, w  kota-kotamu akan menjadi reruntuhan dan bukit-bukit pengorbananmu x  akan menjadi sunyi sepi, supaya mezbah-mezbahmu dihancurkan dan ditinggalkan sunyi sepi, berhala-berhalamu y  diremukkan dan ditiadakan, pedupaan-pedupaanmu z  diluluhkan dan buatan-buatan tanganmu dihapuskan. a  6:7 Dan orang-orangmu yang terbunuh b  akan berebahan di tengah-tengahmu dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN. c  6:8 Tetapi sebagian, yaitu yang terluput d  dari pedang, akan Kutinggalkan hidup di antara bangsa-bangsa, e  bilamana kamu dihamburkan ke negeri-negeri itu. 6:9 Di sana, di tengah-tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka dibawa tertawan, orang-orang yang terluput dari antara kamu akan mengingat f  kepada-Ku, tatkala Aku mengembalikan hati 2  g  mereka yang berzinah itu, yang sudah menjauh dari pada-Ku dan mengalihkan mata mereka, yang selalu berzinah dengan mengikuti berhala-berhala h  mereka; maka mereka sendiri akan merasa mual 3  melihat kejahatan i  yang mereka lakukan dan melihat segala perbuatan j  mereka yang keji. 6:10 Dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN k  dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka. l " 6:11 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah 4  dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar. m  6:12 Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku n  kepada mereka. o  6:13 Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, tatkala orang-orang mereka yang terbunuh berebahan di tengah-tengah berhala-berhala p  mereka keliling mezbah-mezbahnya, di atas setiap bukit yang tinggi dan di atas semua puncak-puncak gunung, di bawah setiap pohon yang rimbun dan setiap pohon keramat q  yang penuh cabang-cabang, di tempat mana mereka membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala-berhala r  mereka. 6:14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku s  melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN. t "
==============================================================
Dalam bagian ini, TUHAN menegaskan diri-Nya berkali-kali dengan menyatakan "Akulah TUHAN." Hal ini untuk mengingatkan Israel akan ikatan perjanjian yang telah terikat antara Allah dan mereka.
Allah telah memberikan segala keistimewaan kepada Israel di antara segala bangsa, tetapi mereka terus memberontak kepada-Nya. Setelah Kemah Suci hingga Bait Suci dibangun, maka ibadah di luar tempat yang telah ditunjukkan Allah dianggap tidak layak, bahkan dilarang. Israel ikut-ikutan tradisi bangsa lain yang menyembah berhala di bawah setiap pohon-pohon besar di atas bukit-bukit atau gunung-gunung. Allah meminta Yehezkiel menyatakan murka-Nya dengan menujukan wajahnya ke gunung-gunung Israel, yaitu tempat-tempat Israel mempersembahkan korban kepada Allah dan berhala (1-3). Mezbah-mezbah, pedupaan ("Ibrani" menunjuk kepada penyembahan dewa matahari) mereka dan orang-orang, bahkan berhala-berhalanya dihancurkan, dibinasakan, dan diremukkan. Ketika menyaksikan kehancuran semuanya ini dan acungan tangan TUHAN yang membinasakan umat-Nya, orang-orang yang melihatnya akan menyadari dan mengakui Dialah TUHAN (4-7, 10, 13-14).

TUHAN memberikan keluputan kepada sebagian umat-Nya. Mereka akan menyesali dan mual terhadap segala perbuatan keji mereka dan penyembahan berhala yang membuat mereka jauh dari TUHAN. Mereka akan memandang kepada TUHAN, bukan lagi kepada berhala-berhalanya. Bukan saja hati mereka Ia kembalikan kepada-Nya, bahkan mereka akan menyadari bahwa selama ini "hati TUHAN hancur" karena segala tindakan mereka (9; bdk. versi terjemahan Inggris, Jerman). TUHAN bersungguh-sungguh atas penghukuman-Nya sehingga Yehezkiel diminta untuk menyerukannya dengan tegas (10-12).

Hanya anugerah TUHAN yang dapat membuat kita datang menghadap-Nya dan memiliki hati yang mengasihi-Nya. Jangan menganggap remeh peringatan TUHAN! Bersyukurlah atas anugerah-Nya yang memperbarui kita. [TNT]

Baca Gali Alkitab 3
Yehezkiel 6:1-14
Dalam nubuatnya, Yehezkiel melihat Allah menjatuhkan hukuman pada umat-Nya. Sebab mereka telah menodai Bait Allah dengan penyembahan berhala. Mereka mengikuti kebiasaan dan perilaku bangsa-bangsa yang menyembah berhala. Dalam penghukuman itu, Allah akan menyadarkan hati umat-Nya.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang Allah lakukan dengan menubuatkan gunung-gunung Israel dan bukit-bukit pengorbanan mereka (1-3)?
2. Apa yang terjadi dengan mezbah Israel dengan berhala mereka. Apa yang terjadi dengan umat Israel (4-7)?
3. Aa yang terjadi dengan bangsa Israel atas penghukuman Allah (8)?
4. Saat Allah membuang mereka ke negeri asing, apa yang Allah lakukan di kemudian hari (9)?
5. Untuk tujuan apa penghukuman Allah kepada Israel (10, 14)?
6. Apa yang akan Allah datangkan atas kejahatan mereka (11-12)?
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa Allah perlu menghukum Israel?
2. Mengapa Allah tidak dapat kompromi terhadap dosa umat-Nya?
Apa respons Anda?
1. Tekad apa yang ingin Anda buat di hadapan Tuhan?
2. Dosa apa yang telah Anda perbuat? Pengakuan seperti apa yang Anda katakan kepada Allah agar perbuatan itu tidak terulang kembali?

Pokok Doa:
Agar Allah menegur dosa-dosa kita dan memperbaiki hidup kerohanian di hadapan-Nya.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...