Jumat, 06 November 2020

KABAR BAIK 7 NOP 2020 : MEMPERTAHANKAN KARAKTER ALLAH

Bapa, telah tiba saatnya; Permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. – Yohanes 17:1  


Tetapi rencana penebusan itu mempunyai tujuan yang lebih luas dan lebih dalam daripada hanya keselamatan manusia. Bukanlah hanya maksud ini saja Kristus telah datang ke dunia ini; bukan hanya sekedar agar penduduk dunia yang kecil ini dapat menghargai hukum Allah sebagaimana mestinya; tetapi juga untuk mempertahankan tabiat Allah dihadapan alam semesta.kepada hasil pengorbanan-Nya yang besar  itu – pengaruhnya terhadap penduduk dunia-dunia yang lain, sebagaimana kepada manusia Juruselamat memandang kedepan bialmana sesaat sebelum penyaliban-Nya Ia berkata: “Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan keluar; dan Aku ditinggikan dari bumi Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku”. (Yoh. 12:31,32). Tindakan Kristus dalam hal kematian-Nya bagi kesempatan manusia bukan hanya akan menjadikan surga itu bisa dicapai oleh manusia tetapi juga di hadapan alam semesta ini, itu akan membenarakan Allah dan Anak-Nya di dalam cara perlakuan mereka terhadap pemberontakan Iblis. Itu akan menetapkan kekekalan hukum Allah dan akan menyakatan keadaan serta akibat-akibat dosa.  

Sejak mula pertama, pertarungan yang besar itu menyangkut hukum Allah. Iblis telah berusaha membuktikan bahwa Allah tidak adil, bahwa hukum-Nya mengandung kesalahan,  dan bahwa demi untuk kebaikan alam semesta ini hukum itu harus diubah. Di dalam serangan terhadap hukum itu ia bertujuan menggulimgkan kekuasaan Penciptanya. Di dalam pertarungan ini haruslah dinyatakan apakah undang-undang Ilahi itu bercela; ataukah itu sempurna dan tak dapat diubahkan.  

Pada waktu Iblis dibuang dari surga, ia bertekad menjadikan dunia ini sebagai kerajaanya.. Pada waktu ia menggoda dan mengalahkan Adam dan Hawa, ia bahwa ia telah memperoleh  hak miliki atas dunia ini; “oleh karena,” katanya, “mereka telah memilih aku sebagai pemimpin mereka.” Ia mengatakan bahwa mustahillah keampunan itu dapat diberikan kepada orang yang berdosa, dan oleh sebab itu umat yang berdosa itu adalah  pengikutnya yang sebenarnya, dan dunia ini adalah miliknya. Tetapi Tuhan Allah telah memberikan Anak-Nya yang dikasihi itu – seorang setara dengan diri-Nya – untuk menaggung upah pelanggaran, dan dengan demikian Ia  menyediakan suatu jalan oleh mana mereka dapat dipulihkan kepada keadaan yang diperkenankan Allah dan dibawa Kembali ke rumah mereka di Eden. Kristus berusaha untuk menebus manusia dan menyelamatkan manusia dari cengkraman Iblis. Pertarungan besar yang telah dimulai di surga harus diselesaikan di atas dunia ini, di arena yang sama, yang telah dinyatakan oleh Iblis sebagai miliknya. 

GBU ALL.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...