Jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.--1 Yohanes 2: 1.
Yesus adalah Pembela kita, Imam Besar kita, Perantara kita. Posisi
kita sama seperti orang Israel pada Hari Penebusan. Ketika imam besar memasuki
tempat yang maha suci, mewakili tempat di mana Imam Besar kita sekarang
memohon, dan mencurahkan darah pendamaian di atas tutup pendamaian, tidak ada
korban pendamaian yang ditawarkan tanpanya. Sementara imam itu menjadi
perantara dengan Tuhan, setiap hati harus tunduk dalam penyesalan, memohon
pengampunan atas pelanggaran.
Satu golongan bertemu golongan yang lain dalam kematian Kristus, Anak Domba disembelih karena dosa-dosa dunia. Imam Besar kita yang agung telah membuat satu-satunya pengorbanan yang bernilai dalam keselamatan kita. Ketika Dia mempersembahkan diri-Nya di kayu salib, penebusan sempurna dibuat untuk dosa-dosa umat manusia. Kita sekarang berdiri di pelataran luar, menunggu dan mencari pengharapan yang diberkati itu, kemunculan mulia dari Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Tidak ada pengorbanan yang ditawarkan tanpa Dia, karena Imam Besar melakukan pekerjaan-Nya di tempat yang paling suci. Dalam perantaraan-Nya sebagai pembela kita, Kristus tidak membutuhkan kebajikan seseorang, tidak juga membutuhkan campur tangan orang lain. Dia adalah satu-satunya penanggung dosa, satu-satunya korban penghapus dosa. Doa dan pengakuan harus ditawarkan hanya kepada Dia yang telah masuk satu kali untuk semua orang ke tempat yang paling suci. Ia akan menyelamatkan semua orang yang datang kepada-Nya dalam iman. Dia pernah hidup untuk membuat permohonan bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar