SATU-SATUNYA PERATURAN DARI
IMAN
Sesungguhnya barangsiapa
mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia akan
mempunyai hidup yang kekal.---Yohanes 5:24.
Alkitab adalah satu-satunya
peraturan dari iman dan ajaran-ajaran. Orang-orang yang mengajarkan pelajaran
yang paling saleh yang pernah diberikan kepada dunia haruslah mendisiplin
pikiran untuk memahami artinya yang paling penting. Memahami tema penebusan memerlukan
waktu belajar dengan penuh pemusatan pikiran, dan kedalamannya tetap tidak akan
dinyatakan sepenuhnya. Engkau tidak perlu merasa takut terhadap tema yang ajaib
ini. Minumlah dari sumur keselamatan dengan sepuas-puasnya. Pergilah seorang
diri ke sumbernya agar engkau dipenuhi dengan kesegaran, agar Yesus diam di
dalam dirimu sebagai sumber yang memancarkan air sampai kehidupan yang kekal.
Hanya kebenaran Allah dan agama Alkitab yang akan bertahan menghadapi ujian di
hari pengadilan. Kita bukanlah untuk menyelewengkan Firman Allah agar sesuai
dengan apa yang kita senangi dan sesuai dengan minat keduniawian, tetapi untuk
bertanya dengan sejujurnya, "Apa yang Engkau kehendaki aku perbuat?"
"Engkau bukanlah milikmu sendiri, karena engkau telah dibeli dengan
mahal." Dan betapa mahal harganya! "Bukan dengan barang yang fana,
seperti perak dan emas, tetapi dengan darah Kristus yang tidak ternilai."
Bila seseorang tersesat, Anak Allah mengatakan, Aku akan menebusnya, Aku akan
menjadi penjamin dan menjadi Penggantinya. Dia mengesampingkan jubah
kebesaran-Nya, menutupi kemuliannya dengan kemanusiaan, turun dari tahta
kerajaan, sehingga Dia dapat mencapai setiap kesulitan dan pencobaan manusia
yang paling dalam, mengangkat keadaan kita yang telah jatuh, dan membuat kita
menjadi mampu sebagai pemenang-pemenang, menjadi anak-anak Allah, menjadi
pewaris-pewaris dari kerajaan surga yang kekal. Apakah kemudian akan kita
biarkan bujukan dunia memalingkan kita dari jalan kebenaran? Apakah kita akan
memastikan untuk tidak meragukan setiap ajaran dan teori, kemudian
menghadapkannya kepada ujian Firman Allah?
Jangan pernah biarkan sanggahan
manusia, apapun itu memalingkan kita dari kekayaan kebenaran Alkitab secara
keseluruhan. Pemikiran-pemikiran dan tata cara manusia tidak pernah diterima
sebagai kekuasaan yang agung. Allah telah menyatakan di dalam Firman-Nya,
seluruh tugas yang telah diberikan kepada manusia, dan kita tidak akan ditarik
menjauh dari ukuran kebenaran yang tinggi. Dia mengirimkan Anak-Nya yang
tunggal untuk menjadi teladan bagi kita, dan meminta kita untuk mendengarkan
dan mengikuti Dia. Tidak seharusnya kita dipengaruhi untuk meninggalkan
kebenaran yang ada di dalam Yesus, karena banyak orang-orang besar dan terkenal
memaksakan pendapat-pendapat mereka melebihi kutipan-kutipan yang jelas dari
Firman Allah.
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar