AYAT DEMI AYAT
Terpujilah Engkau, ya
Tuhan; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.---Mazmur 119:12.
Pelajar Alkitab harus
diajar untuk mendekatinya di dalam semangat seorang pelajar. Kita menyelidiki
halaman-halamannya bukan untuk bukti mempertahankan pendapat kita, tetapi
supaya mengetahui apa yang dikatakan Allah.
Pengetahuan yang benar
dari Alkitab dapat diperoleh hanya melalui Roh yang memberikan perkataan itu.
Dan supaya mendapat pengetahun ini kita harus hidup dengan itu. Semua yang
diperintahkan Firman Allah haruslah kita turuti. Semua yang dijanjikan-Nya
dapat kita tuntut. Hidup yang kita mau hidupkan ialah hidup yang disuruh
melalui kuasa-Nya. Hanya dengan bergantung kepada Alkitab itu dia dapat
dipelajari dengan berhasil.
Belajar Alkitab
meminta usaha yang sangat rajin dan pikiran yang tekun. Laksana pekerja tambang
menggali barang-barang berharga di dalam tanah dengan sungguh-sungguh dan
gigih, begitulah mencara harta kekayaan Firman Allah.
Dalam belajar
sehari-hari, ayat demi ayat, sering sangat menolong. Biarkan pelajar itu
mengambil satu ayat, dan memusatkan pikiran dalam menentukan arti yang telah
dibuat Tuhan di dalam ayat itu untuknya dan kemudian bertahan pada maksud itu
sampai menjadi miliknya sendiri. Satu bagian yang dipelajari demikian sampai
artinya jelas lebih bermanfaat daripada pembacaan pasal yang banyak dengan
tidak ada maksud yang pasti di dalam pandangan, dan tidak ada pengajaran yang
pasti diperoleh.
Lagipula sebagian besar dari majalah dan buku-buku seperti katak Mesir tersebar memenuhi seluruh tempat, bukan hanya telah basi, sia-sia dan melumpuhkan, tetapi kotor dan merendahkan. Akibatnya bukan hanya memabukkan dan merusak pikiran, tetapi membusukkan dan membinasakan jiwa. Pikiran, hati yang malas, tak bertujuan, jatuh menjadi mangsa kejahatan. Di dalam keadaan sakit, organisme yang tak bernyawa itu berakar. Pikiran yang malas adalah bengkel setan. Biarlah pikiran diarahkan kepada angan-angan yang luhur dan suci, biarlah hidup itu mempunyai tujuan yang mulia, maksud yang mengasyikkan, dan mengurangi tempat berpijak bagi kejahatan.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar