Rabu, 22 Januari 2020

Kabar Baik 24 Jan 2020 : MENGAPA BIMBANG?

MENGAPA BIMBANG?

Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?---Matius 14:31.

Firman Tuhan, sama seperti sifat Ilahi, Pengarangnya, mengandung rahasia-rahasia yang tidak akan pernah dapat dipahami sepenuhnya oleh mahluk yang fana.. Masuknya dosa ke dunia ini, penjelmaan Kristus, pembaharuan, kebangkitan dan banyak lagi pokok-pokok lainnya yang dinyatakan di dalam Alkitab, adalah merupakan rahasia-rahasia yang teramat dalam bagi pikiran manusia untuk menerangkan ataupun mengerti sepenuhnya. Tetapi kita tidak mempunyai alasan untuk meragukan Firman Allah karena kita tidak mengerti rahasia-rahasia takdir-Nya. Di dunia inipun kita selalu dikelilingi oleh rahasia-rahasia yang tidak dapat kita selami. Bentuk-bentuk kehidupan yang paling rendah sekalipun merupakan satu persoalan yang para ahli filsafat pun tidak mampu menerangkannya. Di mana-mana terdapat keajaiban-keajaiban di luar kemapuan kita. Apakah kita masih merasa heran menemukan bahwa di dalam alam rohani juga terdapat rahasia yang tidak dapat kita duga dalamnya?

Yang sulit dalam Kitab Suci itulah yang digunakan oleh orang-orang yang bimbang sebagai alasan menyerang Alkitab; tetapi sebaliknya ayat-ayat itu menjadi bukti yang kuat bahwa hal itu datangnya dari Tuhan. Jika ayat-ayat itu tidak ada hubungannya dengan Allah dan kita dapat memahaminya dengan gampang; jika kebesaran dan kemuliaan-Nya dapat dijangkau oleh pikiran fana, maka Alkitab tidak mendapat pengakuan yang tidak dapat disangsikan lagi sebagai berasal dari Ilahi. Kemuliaan besar dan rahasia dari tema yang dihadapkan seharusnya menimbulkan iman atasnya sebagai Firman Allah.

Alkitab membukakan kebenaran itu dengan kesederhanaan dan dengan satu penyesuaian yang sempurna terhadap keperluan-keperluan dan kerinduan hati umat manusia, yang telah mencengangkan serta memikat pikiran orang-orang yang paling tinggi budi pekertinya sementara orang-orang yang sederhana pikirannya dapat meyelidiki jalan keselamatan itu. Namu segala kebenaran yang dituturkan dengan sederhana ini mencakup hal-hal yang begitu tinggi, dengan jangkauannya yang begitu jauh, yang melampaui daya pengertian manusia, supaya kita dapat menerimanya hanya karena Allah telah menyatakannya. Oleh karena itulah rencana keselamatan diletakkan di hadapan kita dengan terbuka, supaya tiap-tiap jiwa dapat melihat langkah-langkah yang hendak diambilnya dalam pertobatan kepada Allah dan iman di dalam Tuhan kita Yesus Kristus, supaya diselamatkan melalui jalan yang telah disediakan Allah; tetapi di bawah segala kebenaran ini, yang dengan mudah dipahami, terdapatlah rahasia-rahasia yang melebihi kuasa pikiran untuk menyelidikinya, namun mengilhami pencari kebenaran yang sungguh-sungguh dengan kemuliaan dan iman. Semakin Alkitab diselidiki semakin dalam keyakinannya bahwa itulah Firman Allah yang hidup, dan pertimbangan manusia tunduk di hadapan kenyataan kemuliaan Ilahi.

GBU

Kabar Baik 23 Jan 2020 : PARA PENDENGAR YANG BERLANDASKAN TANAH YANG BAIK

PARA PENDENGAR YANG BERLANDASKAN TANAH YANG BAIK

Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah; ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat---Matius 13:8.

Suatu pengetahuan akan kebenaran itu tidak bergantung begitu banyak atas kecakapan pikiran melainkan atas kemurnian pikiran, kesederhanaan iman yang ikhlas dan taat. Bagi mereka yang di dalam kerendahan hatinya mencari tuntunan Ilahi, malaikat Allah datang dekat. Roh Kudus diberikan untuk membuka di hadapan mereka permata-permata kebenaran yang limpah.

Para pendengar yang terdiri dari tanah yang baik, setelah mendengar Firman itu, menyimpannya. Iblis beserta semua pembantunya tidak dapat merebutnya.

Sekedar mendengar atau membaca Firman itu tidak cukup. Orang yang ingin mendapat manfaat dari Kitab Suci harus merenungkan kebenaran yang dinyatakan kepadanya. Oleh perhatian yang sungguh-sungguh dan pikiran penuh doa ia harus mempelajari arti dari kata-kata kebenaran dan banyak minum dari sabda Roh Tuhan yang kudus.

Allah memohon kita supaya mengisi kebenaran dengan pikiran-pikiran yang luhur, pikiran-pikiran yang suci. Ia ingin kita merenungkan kasih dan pengasihan-Nya, untuk mempelajari pekerjaan ajaib dalam rencana besar dari penebusan. Maka penglihatan kita semakin lama semakin jelas terhadap kebenaran, semakin tinggi, semakin suci keinginan kita untuk kemurnian hati dan kejernihan pikiran. Jiwa yang berdiam dalam suasana pikiran yang kudus akan diubah oleh persekutuan dengan Allah melalui penyelidikan terhadap Kitab Suci.

"Ia berbuah" (Markus 4:20). Orang-orang yang mendengar Firman itu, menyimpannya, akan mengeluarkan buah-buah penurutan. Firman Allah, yang diterima ke dalam jiwa, akan dinyatakan dalam perbuatan yang baik. Hasil-hasilnya akan terlihat dalam tabiat yang menyerupai tabiat dan kehidupan Kristus. Tuhan berkata tentang diri-Nya, "Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku." (Mazmur 40:8). "Aku tidak menurut kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku." (Yohanes 5:30). Dan Kitab Suci berkata, "Barang siapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup" (1 Yohanes 2:6).

Firman Allah sering datang bertabrakan dengan sifat keturunan manusia serta perangai dan tabiat yang dipelihara dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Tetapi pendengar yang berlandaskan tanah yang baik, menerima Firman itu, menerima segala persyaratan serta tuntutannya.

GBU

Kabar Baik 22 Jan 2020 : BERSAHABAT DENGAN KEBENARAN

BERSAHABAT DENGAN KEBENARAN

Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu---Yohanes 8:32.

Kitab Suci janganlah dibaca di bawah terang yang samar-samar dari tradisi serta spekulasi manusia. Seperti halnya kita coba hendak memberikan terang kepada matahari dengan sebuah pelita, begitulah menerangkan Kitab Suci dengan tradisi atau imajinasi manusia. Firman Allah yang kudus tidak memerlukan sinar pelita dari bumi untuk memperjelas kemuliaannya. Ia adalah terang dalam dirinya sendiri---kemuliaan Allah dinyatakan, dan di samping itu setiap terang yang lain adalah samar-samar.

Tetapi harus ada penyelidikan yang sungguh-sungguh dan penelitian yang seksama. Pengertian yang tajam dan pandangan yang terang tentang kebenaran tidak akan pernah diperoleh dari hasil kemalasan. Tidak ada berkat dunia yang dapat diperoleh tanpa usaha yang sungguh-sungguh, sabar, tabah. Jika orang ingin memperoleh sukses dalam perdagangan, mereka harus mempunyai kesukaan untuk berbuat dan percaya untuk menantikan hasil-hasilnya. Dan kita tidak dapat berharap untuk memperoleh pengetahuan rohani tanpa usaha yang ikhlas. Orang yang ingin mendapatkan harta kebenaran itu harus menggalinya seperti pekerja tambang menggali tanah mencari harta yang tersembunyi. Tiada pekerjaan yang setengah hati, atau acuh tak acuh akan berhasil. Adalah penting bagi orang tua dan muda, bukan saja membaca Firman Allah, melainkan mempelajarinya dengan segenap kesungguhan hati, berdoa dan menyelidiki kebenaran seperti mencari harta yang tersembunyi. Orang yang berbuat ini akan diberi pahala karena Kristus akan memperjelas pengertian.

Keselamatan kita bergantung atas pengetahuan kita akan kebenaran dalam Kitab Suci. Adalah kehendak Allah bahwa kita harus memiliki hal itu. Selidikilah, oh selidikilah Kitab Suci yang berharga ini dengan hati yang lapar. Jelajahi Firman Allah seperti pekerja tambang menjelajahi bumi mencari urat-urat emas. Janganlah pernah berhenti menyelidiki sampai engkau telah menetapkan hubunganmu dengan Allah dan kehendak-Nya sehubungan dengan dirimu. Kristus berkata, "Dan apa yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya" (Yohanes 14:13,14).

Orang yang saleh dan bertalenta melihat kenyataan-kenyataan yang kekal, tetapi sering mereka gagal untuk mengerti, sebab perkara-perkara yang terlihat menggelapkan kemuliaan dari yang tidak terlihat itu. Orang yang mau berusaha dengan sukses mencari harta yang terpendam itu, harus meningkat lebih tinggi dari perkara-perkara dunia. Keinginannya dan segenap kemampuannya harus dikerahkan untuk mencari.

Kitab suci tidak boleh disesuaikan untuk menghadapi prasangka dan iri hati manusia. Ia dapat dimengerti hanya oleh orang yang mencari dengan rendah hati suatu pengetahuan tentang kebenaran agar mereka dapat mentaatinya.

GBU

Sabtu, 18 Januari 2020

Kabar Baik 21 Jan 2020 : SEBELAH-MENYEBELAH

SEBELAH-MENYEBELAH

Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.---Lukas 24:15.

Mereka yang mencari kebenaran Kristus akan tinggal di atas tema keselamatan yang agung. Alkitab adalah gudang yang memenuhi jiwa mereka dengan makanan yang bergizi. Mereka merenungkan perwujudan Kristus, mereka memikirkan pengorbanan besar yang dibuat untuk menyelamatkan mereka dari kebinasaan, untuk membawa pengampunan, damai dan kebenaran kekal. Jiwa mereka bersinar dengan tema yang agung dan mengangkat ini. Kekudusan dan kebenaran, anugerah dan kebenaran, menempati pikiran. Mati diri, dan Kristus hidup dalam hamba-hamba-Nya. Dalam perenungan kata tersebut, hati mereka terbakar di dalam diri mereka seperti halnya hati kedua murid sewaktu mereka pergi ke Emaus dan Kristus berjalan bersama mereka dan membuka kepada mereka ayat-ayat suci mengenai diri-Nya.

Betapa sedikit yang menyadari bahwa Yesus, tidak terlihat, berjalan di sisi mereka! Betapa memalukan banyak orang dapat mendengar suara-Nya berbicara kepada mereka dan mengetahui bahwa Dia mendengar semua pembicaraan mereka yang bodoh dan umum! Dan berapa banyak hati yang terbakar dengan sukacita yang kudus jika saja mereka tahu bahwa Juruselamat ada di sisi mereka, bahwa atmosfer yang kudus dari hadirat-Nya mengelilingi mereka, dan mereka diberi makan roti kehidupan! Betapa senanganya Juruselamat akan mendengar para pengikut-Nya berbicara tentang pengajaran-Nya yang berharga dan mengetahui bahwa mereka memiliki kesukaan akan hal-hal yang suci!

Ketika kebenaran tinggal di dalam hati, tidak ada tempat untuk mengkritik hamba-hamba Tuhan, atau untuk mencari kekurangan akan pesan yang Dia kirim. Apa yang ada di dalam hati akan mengalir daru bibir. Itu tidak bisa ditahan. Hal-hal yang Allah telah persiapkan bagi mereka yang mengasihi-Nya akan menjadi tema percakapan. Kasih Kristus ada di dalam jiwa sebagai sumber air, bermunculan dalam kehidupan abadi, mengirim aliran hidup yang membawa kehidupan dan kebahagiaan ke manapun mereka mengalir.--Counsels to Parents, Teachers, and Students, hlm. 341, 342.

Dan bahkan yang lebih besar lagi ialah kuasa Alkitab di dalam perkembangan sifat rohani. Manusia yang diciptakan untuk bergaul dengan Allah, hanya dapat menemukan kehidupan dan perkembangannya yang sesungguhnya dalam pergaulan seperti itu. Diciptakan untuk menemukan pada Allah sukacitanya yang tertinggi, ia tidak dapat menemukan di tempat lain apa yang dapat menenangkan keinginan hatinya, yang dapat mengenyangkan rasa lapar dan dahaga jiwa itu. Orang dengan roh sungguh-sungguh dan dapat diajar mempelajari Firman Allah. yang berusaha untuk memahami kebenarannya, akan dibawa untuk berhubungan dengan Khaliknya.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 20 Jan 2020 : TEMA PUSAT ALKITAB

TEMA PUSAT ALKITAB

Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.---1 Yohanes 3:2.

Sebagai seorang pendidik tidak ada bagian Alkitab yang nilainya lebih besar daripada riwayat hidup orang yang tertulis di dalamnya. Riwayat hidup itu berbeda dari yang lain, karena riwayat hidup ini benar-benar terjadi dalam kehidupan. Tidak mungkin untuk pikiran yang fana membuat tafsiran yang tepat, dalam segala sesuatu, mengenai pekerjaan orang lain. Tidak ada lain kecuali Dia yang membaca hati, yang melihat motif dan kegiatan yang bersifat rahasia, yang dapat melukiskan tabiat dengan sangat tepat, atau memberikan gambaran yang tepat mengenai kehidupan manusia. Hanya dalam Firman Allah saja terdapat penggambaran demikian.

Tidak ada kebenaran yang Alkitab ajarkan dengan lebih jelas daripada apa yang kita lakukan adalah hasil dari apa adanya kita. Sampai sedemikian jauh pengalaman hidup adalah buah-buah pikiran dan perbuatan kita sendiri.

Tema pusat Alkitab, tema mengenai setiap hal lain dalam kelompok seluruh buku itu, adalah rencana penebusan, pemulihan citra Allah pada jiwa manusia. Dari pemberitahuan pertama tentang pengahrapan dalam hukuman yang dijatuhkan di Eden sampai pada janji mulia yang terakhir di buku Wahyu, "mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka" (Wahyu 22:4), beban setiap kitab dan setiap bagian Alkitab adalah pengungkapan tema yang ajaib ini---pengangkatan manusia---kuasa Allah, "yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus Tuhan kita" (1 Korintus 15:57).

Bagi orang yang memegang pemikiran ini, di hadapannya terbentang suatu bidang yang sangat luas untuk dipelajari. Ia memiliki kunci yang akan membuka baginya segenap rumah perbendaharaan Firman Allah.

Ilmu penebusan adalah ilmu segala ilmu; ilmu yang menjadi pelajaran malaikat-malaikat dan semua mahluk di dunia-dunia yang tidak berdosa; ilmu yang melibatkan perhatian Tuhan dan Juruselamat kita; ilmu yang masuk ke dalam maksud yang ada dalam pikiran Yang Mahakuasa---"yang didiamkan berabad-abad lamanya" (Roma 16:25); ilmu yang menjadi pelajaran umat tebusan Allah sepanjang zaman yang kekal.

Inilah pelajaran tertinggi di mana manusia mungkin ikut serta. Karena pelajaran lain tidak bisa, maka pelajaran ini akan menguatkan pikiran dan mengangkat jiwa.

Tenaga kreatif yang mencipta dunia sehingga terwujud berada dalam Firman Allah. Firman ini memberi kuasa; melahirkan kehidupan. Setiap perintah adalah sebuah janji; yang diterima oleh kemauan, yang diterima ke dalam jiwa, membawa sertanya kehidupan Yang Mahakuasa. Itu mengubah sifat dan mencipta kembali jiwa itu dalam citra Allah.

Tuhan Yesus meberkati.

Kabar Baik 19 Jan 2020 : Pertentangan Besar di Dalam Akitab

PERTENTANGAN BESAR DI DALAM ALKITAB

Maka timbullah peperangan di surga.---Wahyu 12:7.

Alkitab menerangkan dirinya sendiri. Ayat dibandingkan dengan ayat. Pelajar harus belajar memandang Firman itu secara keseluruhan dan melihat hubungan bagian-bagiannya. Dia harus mendapat pengertian tema pusatnya yang agung, dari maksud Allah yang semula untuk dunia ini, dari timbulnya permusuhan yang besar, dan dari pekerjaan penebusan. Dia harus memahami sifat dari dua asas yang merebut keunggulan, dan harus belajar mengikuti pekerjaan mereka melalui catatan sejarah dan nubuatan, kepada penyempurnaan yang besar. Dia harus melihat bagaimana permusuhan ini masuk ke dalam setiap tingkat pengalaman manusia; bagaimana di dalam setiap perbuatan hidup dia sendiri menyatakan alasan yang bertentangan satu dengan yang lainnya; dan bagaimana, apakah dia mau atau tidak, dia sekarang juga memutuskan di pihak manakah dalam pertikaian itu dia akan didapati.

Setiap bagian Alkitab diberikan dengan inspirasi Allah dan berfaedah. Perjanjian Lama tidak kurang dari Perjanjian Baru yang harus mendapat perhatian. Sementara mempelajari Perjanjian Lama kita akan mendapatkan mata air hidup yang meluap ke atas, di mana pembaca yang lalai hanya melihat suatu padang pasir.

Buku Wahyu dihubungkan dengan buku Daniel, terutama menuntut supaya kita belajar. Biarlah setiap guru yang takut akan Tuhan memikirkan bagaimana memahaminya dengan terang dan mempersembahkan Injil itu, bahwa Penebus kita datang dengan pribadi-Nya sendiri supaya dikenal hamba-Nya, Yohanes. "Inilah Wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi." (Wahyu 1:1). Tidak ada yang putus asa belajar Wahyu karena simbol-simbol yang nampaknya mistis. "Tetapi apabila diantara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit" (Yakobus 1:5).

"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." (Wahyu 1:3).

Apabila cinta sejati kepada Alkitab dibangunkan, dan pelajar mulai sadar betapa luasnya ladang itu dan betapa berharga harta bendanya itu, dia akan rindu merebut setiap kesempatan untuk memperkenalkan dirinya dengan Firman Allah. Mempelajarinya dengan tidak membatasi hanya pada waktu dan tempat tertentu atau istimewa. Dan mempelajarinya secara tetap adalah salah satu jalan atau cara memupuk cinta kepada Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 17 Januari 2020

Kabar Baik 18 Jan 2020 : Ayat Demi Ayat

AYAT DEMI AYAT

Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.---Mazmur 119:12.

Pelajar Alkitab harus diajar untuk mendekatinya di dalam semangat seorang pelajar. Kita menyelidiki halaman-halamannya bukan untuk bukti mempertahankan pendapat kita, tetapi supaya mengetahui apa yang dikatakan Allah.

Pengetahuan yang benar dari Alkitab dapat diperoleh hanya melalui Roh yang memberikan perkataan itu. Dan supaya mendapat pengetahun ini kita harus hidup dengan itu. Semua yang diperintahkan Firman Allah haruslah kita turuti. Semua yang dijanjikan-Nya dapat kita tuntut. Hidup yang kita mau hidupkan ialah hidup yang disuruh melalui kuasa-Nya. Hanya dengan bergantung kepada Alkitab itu dia dapat dipelajari dengan berhasil.

Belajar Alkitab meminta usaha yang sangat rajin dan pikiran yang tekun. Laksana pekerja tambang menggali barang-barang berharga di dalam tanah dengan sungguh-sungguh dan gigih, begitulah mencara harta kekayaan Firman Allah.

Dalam belajar sehari-hari, ayat demi ayat, sering sangat menolong. Biarkan pelajar itu mengambil satu ayat, dan memusatkan pikiran dalam menentukan arti yang telah dibuat Tuhan di dalam ayat itu untuknya dan kemudian bertahan pada maksud itu sampai menjadi miliknya sendiri. Satu bagian yang dipelajari demikian sampai artinya jelas lebih bermanfaat daripada pembacaan pasal yang banyak dengan tidak ada maksud yang pasti di dalam pandangan, dan tidak ada pengajaran yang pasti diperoleh.

Satu sebab utama dari ketidakrapian mental dan kelemahan moral adalah kekurangan konsentrasi untuk tujuan yang pantas. Kita membanggakan diri kita dalam soal penyebaran bahan-bahan bacaan, tetapi memperbanyak buku, sekalipun buku-buku yang bagi mereka tidak berbahaya, mungkin saja satu kejahatan yang pasti. Dengan bahan-bahan cetakan yang tak terhitung banyaknya, terus menerus dikeluarkan dari percetakan, orangtua dan muda membentuk kebiasaan membaca dengan terburu-buru dan dangkal, dan ingatan kehilangan kuasa pikiran yang kukuh dan teratur. 

Lagipula sebagian besar dari majalah dan buku-buku seperti katak Mesir tersebar memenuhi seluruh tempat, bukan hanya telah basi, sia-sia dan melumpuhkan, tetapi kotor dan merendahkan. Akibatnya bukan hanya memabukkan dan merusak pikiran, tetapi membusukkan dan membinasakan jiwa. Pikiran, hati yang malas, tak bertujuan, jatuh menjadi mangsa kejahatan. Di dalam keadaan sakit, organisme yang tak bernyawa itu berakar. Pikiran yang malas adalah bengkel setan. Biarlah pikiran diarahkan kepada angan-angan yang luhur dan suci, biarlah hidup itu mempunyai tujuan yang mulia, maksud yang mengasyikkan, dan mengurangi tempat berpijak bagi kejahatan.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 11 Januari 2020

Kabar Baik 17 Jan 2020 : MENDENGARKAN SUARA YESUS

MENDENGARKAN SUARA YESUS

Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.---Yohanes 5:39.

Allah berbicara kepada kita di dalam Firman-Nya. Di dalamnya dapat kita lihat dengan terang kenyataan tabiat-Nya, dari hal tindakan-Nya terhadap manusia, dan pekerjaan besar penebusan. Dengan inilah di hadapan kita dibentangkan sejarah para bapa dan nabi serta orang-orang saleh zaman dulu. Mereka itu "sama seperti kita" (Yak. 5:17). Kita dapat melihat mereka berjuang melawan kekecewaan kita, namun demikian hati mereka diberanikan dan menang melalui anugerah Allah; dan dengan memandang hati kitapun diberanikan dalam usaha memperoleh kebenaran itu. Apabila kita membaca pengalaman-pengalaman mereka yang amat berharga, dari hal terang dan kasih serta berkat yang mereka nikmati, dan dari hal pekerjaan yang dibawakannya melalui anugerah yang diberikan kepada mereka itu, maka roh yang menggerakkan mereka menyalakan sebuah api kerinduan yang suci, dalam hati kita, dan suatu keinginan menjadi seperti mereka dalam tabiat sebagaimana mereka berjalan bersama Allah.

Mengenai Perjanjian Lama Yesus mengatakan---lebih benar lagi mengenai Perjanjian Baru---"Kitab-kitab Suci itu memberikan kesaksian tentang Aku", Sang Penebus, yang di dalam-Nya kita mengharapkan pusat kehidupan kekal (Yoh. 5:39). Memang, seluruh Alkitab menceritakan dari hal Yesus Kristus. Mulai dari catatan pertama dalam kejadian---"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan"---sampai kepada penutupan janji itu, "Sesungguhnya Aku datang segera", kita membaca mengenai pekerjaan-Nya serta mendengar suara-Nya (Yoh. 1:3; Why. 22:12). Jika anda mau berkenalan dengan Juruselamat, pelajarilah Kitab Suci.

Penuhilah hati dengan Firman Tuhan. Firman itulah air hidup yang memuaskan dahagamu. Firman itulah roti hidup yang turun dari surga. Yesus berkata: "Jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu." Dan diterangkan-Nya dari hal diri-Nya Sendiri dengan berkata: "Perkataan-perkataan yang Ku katakan kepadamu adalah roh dan hidup" (Yoh. 6:53,63). Tubuh kita terdiri dari apa yang kita makan dan minum; maka sebagaimana dengan perkara jasmani demikian pulalah dalam perkara rohani; yakni apa yang kita pikirkan itulah yang memberi corak dan kekuatan rohani kita.

Penebusan adalah satu perkara yang ingin diselidiki malaikat; hal itu akan menjadi ilmu dan nyanyian orang tebusan sepanjang zaman yang tidak berkesudahan. Bukankah hal itu perlu dipelajari dengan teliti pada saat sekarang ini?

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 16 Jan 2020 : KUNCI KERAJAAN SURGA

KUNCI KERAJAAN SURGA

Kepadamu akan Ku berikan kunci kerajaan Surga.---Matius 16:19.

Yesus meneruskan: "Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya." Kata Petrus berarti sebuah batu---sebuah batu yang berguling-guling. Petrus bukannya gunung batu yang di atasnya jemaat didirikan. Segala pintu alam maut mengalahkan dia ketika ia menyangkal Tuhannya dengan kutukan dan sumpah. Jemaat didirkan di atas Seorang yang tidak dapat dikalahkan oleh pintu alam maut.

"Di atas batu karang ini", kata Yesus, "Aku akan mendirikan jemaat-Ku." Di hadapan hadirat Allah, dan segala mahluk-mahluk cerdas di surga, dihadiri oleh tentara alam maut yang tidak kelihatan, Kristus mendirikan jemaat-Nya di atas Gunung Batu yang hidup. Gunung Batu itu ialah diri-Nya sendiri, tubuh-Nya sendiri, yang dipecahkan dan dihancurkan bagi kita. Terhadap jemaat yang didirikan di atas dasar inilah pintu alam mautpun tidak dapat menang.

Alangkah kecilnya jemaat itu kelihatan ketika Kristus mengucapkan perkataan ini! Hanya sedikit sekali orang percaya, terhadap siapa segala kuasa Iblis dan kuasa orang jahat ditujukan, meskipun demikian para pengikut Kristus tidak usah khawatir. Karena kekuatan mereka didirikan di atas Gunung Batu, maka mereka tidak dapat dikalahkan.

Selama enam ribu tahun iman sudah bertumpu pada Kristus. Selama enam ribu tahun banjir dan topan kemarahan Iblis sudah dikalahkan di atas Gunung Batu keselamatan; tetapi Gunung Batu itu berdiri dengan tidak goyah.

Petrus telah mengungkapkan kebenaran yang menjadi dasar iman jemaat itu, dan kini Yesus menghormati dia sebagai wakil segenap rombongan orang percaya. Ia berkata, "Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga."

"Kunci Kerajaan Surga" ialah sabda Kristus. Segala perkataan Kitab Suci adalah milik-Nya, dan termasuk yang di sini. Perkataan ini mempunyai kuasa untuk membuka dan menutup surga. Hal itu menyatakan keadaan yang dengannya manusia diterima atau ditolak. Demikianlah orang-orang yang memasyhurkan sabda Allah menjadi suatu semerbak kehidupan menuju hidup atau bau maut menuju mati. Pekerjaan mereka adalah suatu tugas yang sarat dengan hasil abadi.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 15 Jan 2020 : SATU-SATUNYA PERATURAN DARI IMAN


SATU-SATUNYA PERATURAN DARI IMAN

Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia akan mempunyai hidup yang kekal.---Yohanes 5:24.

Alkitab adalah satu-satunya peraturan dari iman dan ajaran-ajaran. Orang-orang yang mengajarkan pelajaran yang paling saleh yang pernah diberikan kepada dunia haruslah mendisiplin pikiran untuk memahami artinya yang paling penting. Memahami tema penebusan memerlukan waktu belajar dengan penuh pemusatan pikiran, dan kedalamannya tetap tidak akan dinyatakan sepenuhnya. Engkau tidak perlu merasa takut terhadap tema yang ajaib ini. Minumlah dari sumur keselamatan dengan sepuas-puasnya. Pergilah seorang diri ke sumbernya agar engkau dipenuhi dengan kesegaran, agar Yesus diam di dalam dirimu sebagai sumber yang memancarkan air sampai kehidupan yang kekal. Hanya kebenaran Allah dan agama Alkitab yang akan bertahan menghadapi ujian di hari pengadilan. Kita bukanlah untuk menyelewengkan Firman Allah agar sesuai dengan apa yang kita senangi dan sesuai dengan minat keduniawian, tetapi untuk bertanya dengan sejujurnya, "Apa yang Engkau kehendaki aku perbuat?" "Engkau bukanlah milikmu sendiri, karena engkau telah dibeli dengan mahal." 

Dan betapa mahal harganya! "Bukan dengan barang yang fana, seperti perak dan emas, tetapi dengan darah Kristus yang tidak ternilai." Bila seseorang tersesat, Anak Allah mengatakan, Aku akan menebusnya, Aku akan menjadi penjamin dan menjadi Penggantinya. Dia mengesampingkan jubah kebesaran-Nya, menutupi kemuliannya dengan kemanusiaan, turun dari tahta kerajaan, sehingga Dia dapat mencapai setiap kesulitan dan pencobaan manusia yang paling dalam, mengangkat keadaan kita yang telah jatuh, dan membuat kita menjadi mampu sebagai pemenang-pemenang, menjadi anak-anak Allah, menjadi pewaris-pewaris dari kerajaan surga yang kekal. Apakah kemudian akan kita biarkan bujukan dunia memalingkan kita dari jalan kebenaran? Apakah kita akan memastikan untuk tidak meragukan setiap ajaran dan teori, kemudian menghadapkannya kepada ujian Firman Allah?

Jangan pernah biarkan sanggahan manusia, apapun itu memalingkan kita dari kekayaan kebenaran Alkitab secara keseluruhan. Pemikiran-pemikiran dan tata cara manusia tidak pernah diterima sebagai kekuasaan yang agung. Allah telah menyatakan di dalam Firman-Nya, seluruh tugas yang telah diberikan kepada manusia, dan kita tidak akan ditarik menjauh dari ukuran kebenaran yang tinggi. Dia mengirimkan Anak-Nya yang tunggal untuk menjadi teladan bagi kita, dan meminta kita untuk mendengarkan dan mengikuti Dia. Tidak seharusnya kita dipengaruhi untuk meninggalkan kebenaran yang ada di dalam Yesus, karena banyak orang-orang besar dan terkenal memaksakan pendapat-pendapat mereka melebihi kutipan-kutipan yang jelas dari Firman Allah.

Pekerjaan Kristus adalah menarik manusia dari kesalahan dan kejatuhan, dan membawa mereka kepada kebenaran dan kemurnian. "Dia yang mengikuti Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan memiliki cahaya kehidupan.. Yohanes 8:12"

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 14 Jan 2020 : RENCANA KESELAMATAN SUDAH DIJELASKAN

RENCANA KESELAMATAN SUDAH DIJELASKAN

Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.---Pengkhotbah 12:13.

Di dalam Alkitab seluruh tugas manusia sudah diatur. Salomo berkata, "Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang." Kehendak Allah dinyatakan di dalam Firman-Nya yang tertulis, dan inilah pengetahuan yang penting itu. Kebijaksanaan manusia, yang sudah akrab dengan bahasa-bahasa berbagai bangsa, sangat membantu pekerjaan misionaris. Pengertian akan hal adat istiadat masyarakat, tempat dan waktu yang tepat, adalah pengetahuan yang praktis karena akan menolong membuat gambaran-gambaran Alkitab itu jelas, dalam menunjukkan kekuatan pelajaran-pelajaran Kristus; tetapi tidaklah begitu penting untuk mengetahui hal-hal tersebut. Pelancong dapat menemukan jalan kelepasan untuk dijalani, maka oleh sebab itu tidak ada maaf bagi siapapun juga yang binasa karena salah mengartikan Alkitab.

Di dalam Alkitab, setiap prinsip vital sudah dinyatakan, setiap tugas sudah dijelaskan, setiap kewajiban sudah dibuktikan. Seluruh tugas dari manusia sudah diperhitungkan oleh Sang Penebus. Dia berkata, "Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap pikiranmu....Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Di dalam Firman, rencana keselamatan cukup jelas digambarkan. Karunia hidup kekal dijanjikan dengan syarat menaruh iman di dalam Krisus. Kuasa penarikan Roh Kudus ditunjukkan sebagai alat di dalam pekerjaan keselamatan manusia. Upah bagi yang setia, hukuman bagi yang berdosa, seluruhnya sudah dinyatakan secara jelas. Alkitab berisi pengetahuan tentang keselamatan bagi semua orang yang mau mendengar dan melakukan perkataan-perkataan Kristus.

Rasul mengatakan, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." Alkitab menerangkan dirinya sendiri. Satu pasal terbukti menjadi kunci yang akan membuka pasal yang lain, dan dengan jalan ini terang akan dipancarkan ke atas arti yang tersembunyi dari setiap perkataan. Dengan membandingkan ayat-ayat berlainan mengenai satu topik yang sama, akan menjelaskan artinya dari setiap sudut, dan arti sesungguhnya dari Kitab Suci akan menjadi jelas.

Tuhan Yesus memberkati.

Tuhan Allah, Pencipta dunia, telah memberikan Injil kepada dunia dengan harga yang tidak terkira.---

Kabar Baik 13 Jan 2020 : TANPA SAINGAN

TANPA SAINGAN

Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.---Mazmur 119:24.

Tidak ada pelajaran lain yang akan memuliakan setiap pikiran, perasaan, dan harapan seperti pelajaran dari Kitab Suci. Firman Suci ini adalah kehendak Allah yang dinyatakan kepada umat manusia. Di sini kita dapat belajar apa yang Tuhan harapkan dari mahluk-mahluk yang dibentuk di dalam gambar-Nya. Di sini kita belajar bagaimana memperbaiki kehidupan sekarang dan bagaimana memperoleh kehidupan masa depan. Tidak ada buku lain yang bisa memuaskan pertanyaan-pertanyaan pikiran dan keinginan hati. Dengan memperoleh pengetahuan tentang Firman Allah, dan dengan memperhatikannya, kita dapat bangkit dari kedalaman terendah dari ketidaktahuan dan kemerosotan untuk menjadi putra dan putri Allah, rekan para malaikat tanpa dosa.

Konsepsi yang jelas tentang apa itu Allah, dan apa yang Dia kehendaki dari kita, akan memberi kita pandangan diri yang rendah hati. Mereka yang mempelajari Firman Suci dengan benar akan belajar bahwa intelek manusia tidak mahakuasa; bahwa, tanpa bantuan Tuhan, kekuatan dan kebijaksanaa manusia hanyalah kelemahan dan ketidaktahuan.

Sebagai kekuatan yang mendidik, Alkitab tidak memiliki saingan. Tidak ada yang akan memberikan kekuatan kepada seluruh pengajar selain murid yang dituntut memahami kebenaran wahyu yang luar biasa. Pikiran secara bertahap menyesuaikan diri dengan subyek yang diizinkan untuk tinggal. Jika hanya diisi dengan hal-hal yang biasa saja, dengan mengesampingkan tema-tema agung dan luhur, itu akan menjadi kerdil dan lemah. Jika tidak pernah dihadapkan pada masalah-masalah yang sulit, atau ditaruh ke bagian tertentu untuk memahami kebenaran-kebenaran penting, itu akan, setelah beberapa waktu, hampir kehilangan kekuatan pertumbuhan.

Alkitab adalah sejarah yang paling komprehensif dan paling instruktif yang dimiliki manusia. Itu datang segar dari sumber kebenaran kekal, dan tangan Ilahi telah mempertahankan kemurniannya sepanjang zaman. Sinar terangnya bersinar ke masa lalu yang jauh, di mana penelitian manusia berusaha dengan sia-sia untuk menembus. Dalam Firman Allah sajalah kita menemukan kisah penciptaan yang asli. Di sini kita melihat kekuatan yang meletakkan fondasi bumi dan membentangkan langit. Hanya di sini kita dapat menemukan sejarah ras kita, tidak tercemar oleh prasangka dan kesombongan manusia.

Dalam Firman Allah, pikiran menemukan subjek untuk pemikiran terdalam, aspirasi paling mulia. Di sini kita dapat mengadakan persekutuan dengan sejarah para nabi, dan mendengarkan suara Yang Abadi ketika Dia berbicara dengan manusia. Di sini kita melihat keagungan surga.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 12 Jan 2020 : TENAGA KREATIF

TENAGA KREATIF

Oleh Firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.---Mazmur 33:6.

Tenaga kreatif yang mencipta dunia sehingga terwujud berada dalam Firman Allah. Firman ini memberi kuasa; melahirkan kehidupan. Setiap perintah adalah sebuah janji; yang diterima oleh kemauan, yang diterima ke dalam jiwa, membawa sertanya kehidupan Yang Mahakuasa. Itu mengubah sifat dan mencipta kembali jiwa itu dalam citra Allah.

Kehidupan yang diberikan seperti itu ditunjang dengan cara yang sama. "Dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah" (Matius 4:4) manusia akan hidup.

Pikiran, jiwa, dibangun oleh apa ia diberi makan; dan terserah pada kita untuk menentukan atas apa ia diberi makan. Adalah dalam kuasa setiap orang untuk memilih topik yang akan memenuhi pikiran dan membentuk tabiat. Kepada setiap manusia yang mendapat kesempatan berhubungan dengan Kitab Suci, Allah berfirman, "Ku tuliskan baginya banyak pengajaran-Ku." "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab Engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami." (Hosea 8:12; Yeremia 33:3).

Sabda Allah, sama seperti tabiat Penulisnya, mempersembahkan rahasia yang tidak akan dapat dimengerti sepenuhnya oleh mahluk-mahluk fana. Tetapi Allah telah memberikan bukti yang memuaskan dalam Kitab Suci mengenai kekuasaan Ilahi. Keberadaan-Nya sendiri, tabiat-Nya, kebenaran Firman-Nya, yang ditetapkan oleh kesaksian yang masuk di akal kita, dan kesaksian ini banyak sekali. Memang benar, Ia tidak menyingkirkan kemungkinan menjadi ragu-ragu, iman harus bertengger di atas bukti, bukan demonstrasi; mereka yang berharap akan ragu-ragu memiliki kesempatan jadi ragu-ragu, tetapi mereka yang ingin mengetahui kebenaran memperoleh dasar yang teguh untuk percaya.

Kita tidak mempunyai alasan untuk meragukan sabda Allah oleh sebab kita tidak dapat memahami rahasia pemeliharaan-Nya. Dalam dunia alamiah kita senantiasa dikelilingi dengan keajaiban di luar kita. Jadi, haruskah kita tercengang ketika mendapati bahwa dalam dunia rohaniah juga ada rahasia yang tidak dapat kita pahami? Kesulitannya semata-mata terletak pada kelemahan dan kesempitan pikiran manusia.

Rahasia-rahasia Alkitab, yang begitu jauh dari argumen terhadapnya, berada di antara bukti-bukti paling kuat tentang ilham Ilahinya. Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 11 Jan 2020 : SALINAN KEHENDAK ALLAH

SALINAN KEHENDAK ALLAH

Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.---Mazmur 119:11.

Dalam ajaran hukum-Nya yang suci, Allah telah memberikan suatu peraturan yang sempurna untuk kehidupan; dan Ia telah menyatakan bahwa sampai akhir masa, hukum ini tidak beubah satu noktah atau titik, harus mempertahankan tuntutannya kepada umat manusia. Kristus datang untuk membesarkan hukum itu dan menjadikannya patut dihormati. Ia menunjukkan bahwa itu didasarkan atas kasih kepada Allah dan kepada manusia, dan penurutan kepada ajarannya meliputi segenap kewajiban manusia. Dalam kehidupan-Nya Sendiri Ia memberikan suatu teladan tentang penurutan kepada hukum Allah. Dalam khotbah di atas bukit Ia menunjukkan bagaimana tuntutan ajaran itu meluas di seberang perbuatan secara luar dan mengetahui pikiran dan niat hati..

Hukum itu, bila dituruti, memimpin manusia untuk menyangkal "kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi", dan untuk "hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini." (Titus 2:12). Tetapi musuh segala kebenaran telah menahan dunia ini dan telah memimpin pria dan wanita untuk tidak menurut hukum. Sebagaimana Paulus meramalkan, orang banyak telah berbalik dari kebenaran yang bersahaja dari Firman Allah, dan telah memilih guru-guru yang memberikan kepada mereka perumpamaan-perumpamaan yang mereka senangi. Banyak di antara pekerja-pekerja dan orang banyak menginjak-injak di bawah kaki mereka hukum-hukum Allah. Dengan demikian, Khalik semesta alam dihinakan, dan Iblis tertawa dengan kemenangan atas kemajuan tipu muslihatnya.

Dengan penghinaan kepada hukum Allah bertambahlah kemungkinan untuk tidak menyukai agama, bertambahnya kesombongan, cinta akan kepelesiran, tidak menurut kepada orang tua, dan pemanjaan diri; dan pikiran yang bijaksana di mana-mana sedang bertanya dengan penuh kecemasan. Apakah yang dapat diperbuat untuk memperbaiki kesalahan yang menakutkan ini? Jawabnya terdapat dalam nasihat Paulus kepada Timotius, "Beritakanlah Firman." Dalam Kitab Suci terdapat satu-satunya prinsip perbuatan yang aman. Hal itu adalah salinan kehendak Allah, suatu ungkapan tentang akal budi Ilahi. Hal itu membuka kepada manusia persoalan-persoalan yang besar dalam kehidupan, dan kepada semua orang yang memperhatikan ajarannya itu akan terbukti sebagai penuntun yang tidak salah, menjaga mereka supaya jangan menyia-nyiakan waktu mereka dalam usaha yang salah.

Allah telah memberitahukan kehendak-Nya, dan adalah kebodohan bagi manusia untuk meragukan sesuatu yang telah keluar dari bibir-Nya. Sesudah Akal Budi Yang Tak Terhingga berkata, tidak akan ada pertanyaan yang diragukan untuk diselesaikan, tidak akan ada kemungkinan yang diragukan baginya untuk diatur. Semua yang dituntut daripadanya ialah persetujuan yang terus terang dan sungguh-sungguh akan kehendak Allah yang dinyatakan. Penurutan adalah perintah yang tertinggi dari pertimbangan yang sehat sama seperti dalam kata hati.---

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 04 Januari 2020

Kabar Baik 9 Jan 2020 : HIDUP DALAM SUASANA SURGA

HIDUP DALAM SUASANA SURGA

Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami.---Yeremia 33:3.

Orang dengan roh sungguh-sungguh dan dapat diajar mempelajari Firman Allah, yang berusaha untuk memahami kebenarannya, akan dibawa untuk berhubungan dengan Khaliknya; dan kecuali oleh pilihannya sendiri, tidak ada yang membatasi kemungkinan-kemungkinan perkembangannya.

Dalam jajaran gaya dan pokok-pokoknya yang luas, Alkitab memiliki sesuatu untuk membangunkan minat setiap pikiran dan mengimbau setiap hati. Pada halaman-halamannya terdapat sejarah yang paling kuno; riwayat hidup yang paling benar; prinsip-prinsip pemerintahan untuk mengendalikan negara, untuk pengurusan rumah tangga---prinsip-prinsip yang belum pernah sama dengan pengetahuan manusia. Itu berisia filsafat yang paling besar, puisi yang paling manis dan paling halus, yang paling menyentuh perasaan dan yang paling menerbitkan belas kasihan. Dengan keunggulan yang tak dapat diukur dalam nilai dibandingkan dengan hasil penulisan manusia, maka tulisan-tulisan Alkitab, bahkan apabila dipelajari sedemikian rupa; dengan tak terbatas ruang lingkupnya lebih luas, dengan tak terbatas nilainya lebih besar, bilamana itu semua dipandang dalam hubungannya dengan pusat pemikiran yang besar. Dipandang dalam terang pemikiran ini, setiap topik mempunyai arti yang baru. Dalam kebenaran yang dinyatakan dengan sangat sederhana tercakup prinsip-prinsip yang setinggi langit, dan mengarah ke zaman yang kekal.

Dengan Firman Allah di tangannya, setiap manusia, ke mana saja nasib membawanya, boleh memiliki persahabatan seperti itu asalkan saja ia memilihnya. Pada halaman-halamannya ia dapat mengadakan percakapan dengan yang termulia dan terbaik dari antara bangsa manusia, dan boleh mendengarkan suara Yang Mahakekal ketika Ia berbicara dengan manusia. Sementara ia mempelajari dan merenungkan tema yang "ingin diketahui oleh malaikat-malaikat" (1 Ptr. 1:12), ia boleh memiliki persahabatan mereka. Ia boleh mengikuti jejak Guru surga dan mendengarkan perkataan-Nya seperti ketika Ia mengajar di atas bukit, di lapangan dan di laut. Ia boleh tinggal di dunia ini dalam suasana surga, memberikan kepada orang-orang yang berduka dan tergoda di bumi pengharapan dan kerinduan atas kesucian; ia sendiri datang semakin lama semakin dekat ke dalam persekutuan dengan Yang Tak Kelihatan; seperti dia dahulu kala yang berjalan dengan Allah, semakin lama semakin mendekati pintu gerbang dunia yang kekal, sampai gerbang-gerbang itu terbuka dan ia akan masuk ke sana. Ia akan menemukan dirinya bukan orang asing. Suara-suara yang akan menyambut dia adalah suara-suara orang kudus, yang di bumi adalah teman-temannya yang tidak kelihatan---suara-suara yang di bumi ia belajar kenal dan kasihi. Orang yang melalui Firman Allah hidup dalam persekutuan dengan surga, akan menemukan dirinya berada di rumah dalam persahabatan surga.

Than Yesus memberkati.

Kabar Baik 8 Jan 2020 : MENGAJAR DARI RUMAH KE RUMAH


MENGAJAR DARI RUMAH KE RUMAH

"Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu" (Kisah 20:20).

Di antara anggota jemaat kita mestinya lebih banyak pekerjaan yang dilakukan dari rumah ke rumah dalam kegiatan membaca Alkitab dan membagi-bagikan bacaan.... Sementara kita menabur di tanah subur kita akan menyadari bahwa "orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga."

Teladan Kristus patut ditiru oleh mereka yang mengaku anak-anak-Nya. Penuhi keperluan fisik sesamamu, dan rasa syukur mereka akan meruntuhkan rintangan dan menyanggupkanmu untuk menjangkau hati mereka.... Wanita juga pria dapat terlibat dalam pekerjaan ini.... Mereka dapat melakukan dalam keluarga apa yang tidak bisa dilakukan pria, suatu tugas yang menjangkau kehidupan batin. Mereka bisa datang dekat ke dalam hati orang-orang yang tidak bisa dijangkau oleh pria. Pekerjaan mereka dibutuhkan. Wanita yang rendah hati dan bijaksana dapat melakukan pekerjaan baik dalam menjelaskan kebenaran kepada orang-orang di rumah mereka. Firman Allah yang dijelaskan dengan cara demikian kemudian akan bekerja seperti ragi, dan ... seluruh keluarga akan bertobat....

Di lingkungan rumah, di samping perapian tetanggamu, di samping tempat tidur orang sakit, di tempat yang tenang Anda bisa membaca Kitab Suci dan mengucapkan perkataan bagi Yesus dan kebenaran. Benih-benih berharga bisa ditabur sedemikian rupa yang akan bertumbuh dan menghasilkan buah....

Ada pekerjaan misionaris yang harus dilakukan di banyak tempat yang tidak menjanjikan. Roh misionaris perlu melekat dalam jiwa kita, mengilhami kita untuk menjangkau golongan-golongan yang tidak kita rencanakan dan di tempat dan dengan cara yang kita tidak pernah pikirkan. Tuhan memiliki rencana untuk menabur benih Injil. Dalam menabur sesuai dengan kehendak-Nya, kita akan memperbanyak benih sehingga Firman-Nya bisa menjangkau ribuan orang yang belum pernah mendengar kebenaran itu.

Beribu-ribu, dan berlaksa-laksa malaikat sedang menunggu untuk bekerja sama dengan para anggota jemaat kita dalam menyampaikan terang yang dengan murah hati Allah berikan kepada kita, agar suatu umat dipersiapkan menanti kedatangan Kristus.

Saudara-saudari kita, orang muda, kaum tengah baya, dan mereka yang sudah lanjut usia, dapat memainkan peran dalam pekerjaan penutupan di masa kini; dan dalam melakukan ini saat mereka memiliki kesempatan, maka mereka akan memperoleh pengalaman bernilai tinggi bagi diri mereka sendiri. Dengan melupakan diri sendiri, maka mereka akan bertumbuh dalam kasih karunia.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 03 Januari 2020

Kabar Baik 7 Jan 2020 : RAKSASA ROHANI ATAU KEKERDILAN ROHANI


RAKSASA ROHANI ATAU KEKERDILAN ROHANI

"Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2 Korintus 7:1).

Tuhan menegur dan memperbaiki orang-orang yang mengaku menuruti hukum-Nya. Ia menunjukkan dosa-dosa mereka dan mengungkap kelemahan mereka karena Ia ingin memisahkan semua dosa dan kejahatan dari mereka, agar mereka dapat menyempurnakan kesucian dalam takut akan Dia dan siap untuk mati dalam Tuhan dan diangkat ke surga....

Allah tidak menerima apa pun kecuali kemurnian dan kesucian; satu cacat, satu kerut, satu noda dalam karakter, akan selamanya menghalangi mereka dari surga, dengan segala kemuliaan dan kekayaannya.


Sebagian besar yang mengaku Kristen tidak merasakan kekuatan rohani yang seharusnya bisa mereka dapatkan kalau saja mereka sama ambisinya, giat dan tekun dalam mengejar pengetahuan tentang hal-hal Ilahi sebagaimana mereka memperoleh hal-hal fana dan yang tidak begitu penting dalam hidup ini. Orang banyak yang mengaku Kristen sudah cukup puas menjadi kerdil rohani. Tidak ada kecondongan mereka untuk mengutamakan kerajaan Allah dan kebenaran-Nya; dengan demikian kesalehan tetap menjadi misteri bagi mereka, mereka tidak memahaminya. Mereka tidak mengenal Kristus oleh pengetahuan dari pengalaman.

Banyak sekali ketentuan diberikan bagi mereka yang dengan tulus, bersungguh-sungguh, dan cermat mengusahakan kesempurnaan dalam takut akan Allah. Kekuatan, kasih karunia, dan kemuliaan telah disediakan melalui Kristus, untuk dibawakan oleh para malaikat kepada para ahli waris keselamatan. Tidak seorang pun yang demikian hina, begitu jahat, dan keji, sehingga tidak dapat menemukan di dalam Yesus, yang mati bagi mereka, kekuatan, kemurnian dan kebenaran, jika mereka mau menyingkirkan dosa-dosa mereka, berhenti melakukan kesalahan, dan berpaling dengan segenap hati kepada Allah yang hidup. Ia sedang menunggu untuk membersihkannya dari pakaian mereka, yang dicemari dan dinodai dosa, dan mengenakan bagi mereka jubah kebenaran putih cemerlang: dan Ia menawarkan kepada mereka kehidupan dan bukan untuk mati. Di dalam Dia mereka dapat tumbuh pesat. Ranting-ranting mereka tidak akan layu atau tidak berbuah. Jika mereka tinggal di dalam Dia, mereka dapat menarik getah dan makanan dari Dia, diilhami oleh Roh-Nya, berjalan sebagaimana Ia berjalan, menang sebagaimana Ia telah menang, dan ditinggikan ke sebelah kanan-Nya sendiri.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 6 Jan 2020 : PANDANGLAH PERKARA-PERKARA YANG AJAIB

PANDANGLAH PERKARA-PERKARA YANG AJAIB

Diamlah dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.---Ayub 37:14.

Orang yang saleh dan bertalenta melihat kenyataan-kenyataan yang kekal, tetapi sering mereka gagal untuk mengerti, sebab perkara-perkara yang terlihat menggelapkan kemuliaan dari yang tidak terlihat itu. Orang yang mau berusaha dengan sukses mencari harta yang terpendam itu; harus meningkat lebih tinggi dari perkara-perkara dunia. Keinginannya dan segenap kemampuannya harus dikerahkan untuk mencari.

Pelanggaran telah menutup pintu kepada sejumlah pengetahuan yang luas yang bisa diperoleh dari Kitab Suci. Pengertian berarti penurutan kepada hukum-hukum Allah. Kitab Suci tidak boleh disesuaikan untuk menghadapi prasangka dan iri hati manusia. Ia dapat dimengerti hanya oleh orang yang mencari dengan rendah hati suatu pengetahuan tentang kebenaran agar mereka dapat mentaatinya.

Adakah anda bertanya, apakah yang aku perbuat supaya selamat? Engkau harus menyerahkan pendapat-pendapat yang telah ditetapkan terlebih dahulu, ide-ide turunanmu serta yang sudah ditanamkan, pada pintu penyelidikan. Jika anda menyelidiki Kitab Suci untuk menunjukkan pendapat-pendapatmu sendiri, anda tidak akan pernah menjangkau kebenaran. Selidikilah untuk memahami apa yang dikatakan Tuhan. Jika keyakinan timbul, waktu anda menyelidik, jika anda melihat bahwa pendapat-pendapatmu yang disenangi tidak sesuai dengan kebenaran, jangan salah tafsirkan kebenaran itu untuk dicocokkan dengan kepercayaanmu sendiri, tetapi terimalah terang yang telah diberikan. Bukalah pikiran dan hati agar anda dapat memandang perkara-perkara yang ajaib dari Firman Allah.

Iman dalam Kristus sebagai Juruselamat dunia menuntut pengakuan dalam pikiran yang telah diterangi, dikendalikan oleh hati yang dapat melihat dan menghargai harta surga itu. Iman ini tidak dapat dipisahkan dari pertobatan dan perubahan tabiat. Untuk mendapatkan iman berarti mencari dan menerima harta Injil, serta semua kewajiban yang menyertainya.

Kita perlu penerangan dari Roh Kudus agar dapat melihat kebenaran-kebenaran dalam Firman Allah. Perkara-perkara yang bagus dari dunia itu tidak kelihatan sampai matahari menyingkirkan kegelapan itu, membanjirinya dengan terangnya. Demikianlah permata-permata di dalam Firman Allah tidak akan dihargai sampai ia dinyatakan oleh cahaya benderang dari Matahari Kebenaran.

Roh Kudus yang dikirim dari surga oleh kemurahan kasih Yang Mahakuasa, mengambil perkara-perkara Ilahi dan menyatakannya kepada setiap jiwa yang mempunyai iman kepada Kristus. Oleh kuasa-Nya, kebenaran-kebenaran penting yang atasnya keselamatan jiwa itu bergantung, dimasukkan ke dalam pikiran dan cara hidup dijadikan begitu jelas sehingga tidak seorangpun perlu keliru"

GBU

Kabar Baik 5 Jan 2020 : SATU-SATUNYA PERATURAN DARI IMAN

SATU-SATUNYA PERATURAN DARI IMAN

Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia akan mempunyai hidup yang kekal.---Yohanes 5:24.

Alkitab adalah satu-satunya peraturan dari iman dan ajaran-ajaran. Orang-orang yang mengajarkan pelajaran yang paling saleh yang pernah diberikan kepada dunia haruslah mendisiplin pikiran untuk memahami artinya yang paling penting. Memahami tema penebusan memerlukan waktu belajar dengan penuh pemusatan pikiran, dan kedalamannya tetap tidak akan dinyatakan sepenuhnya. Engkau tidak perlu merasa takut terhadap tema yang ajaib ini. Minumlah dari sumur keselamatan dengan sepuas-puasnya. Pergilah seorang diri ke sumbernya agar engkau dipenuhi dengan kesegaran, agar Yesus diam di dalam dirimu sebagai sumber yang memancarkan air sampai kehidupan yang kekal. Hanya kebenaran Allah dan agama Alkitab yang akan bertahan menghadapi ujian di hari pengadilan. Kita bukanlah untuk menyelewengkan Firman Allah agar sesuai dengan apa yang kita senangi dan sesuai dengan minat keduniawian, tetapi untuk bertanya dengan sejujurnya, "Apa yang Engkau kehendaki aku perbuat?" "Engkau bukanlah milikmu sendiri, karena engkau telah dibeli dengan mahal." Dan betapa mahal harganya! "Bukan dengan barang yang fana, seperti perak dan emas, tetapi dengan darah Kristus yang tidak ternilai." Bila seseorang tersesat, Anak Allah mengatakan, Aku akan menebusnya, Aku akan menjadi penjamin dan menjadi Penggantinya. Dia mengesampingkan jubah kebesaran-Nya, menutupi kemuliannya dengan kemanusiaan, turun dari tahta kerajaan, sehingga Dia dapat mencapai setiap kesulitan dan pencobaan manusia yang paling dalam, mengangkat keadaan kita yang telah jatuh, dan membuat kita menjadi mampu sebagai pemenang-pemenang, menjadi anak-anak Allah, menjadi pewaris-pewaris dari kerajaan surga yang kekal. Apakah kemudian akan kita biarkan bujukan dunia memalingkan kita dari jalan kebenaran? Apakah kita akan memastikan untuk tidak meragukan setiap ajaran dan teori, kemudian menghadapkannya kepada ujian Firman Allah?

Jangan pernah biarkan sanggahan manusia, apapun itu memalingkan kita dari kekayaan kebenaran Alkitab secara keseluruhan. Pemikiran-pemikiran dan tata cara manusia tidak pernah diterima sebagai kekuasaan yang agung. Allah telah menyatakan di dalam Firman-Nya, seluruh tugas yang telah diberikan kepada manusia, dan kita tidak akan ditarik menjauh dari ukuran kebenaran yang tinggi. Dia mengirimkan Anak-Nya yang tunggal untuk menjadi teladan bagi kita, dan meminta kita untuk mendengarkan dan mengikuti Dia. Tidak seharusnya kita dipengaruhi untuk meninggalkan kebenaran yang ada di dalam Yesus, karena banyak orang-orang besar dan terkenal memaksakan pendapat-pendapat mereka melebihi kutipan-kutipan yang jelas dari Firman Allah.

Pekerjaan Kristus adalah menarik manusia dari kesalahan dan kejatuhan, dan membawa mereka kepada kebenaran dan kemurnian. "Dia yang mengikuti Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan memiliki cahaya kehidupan.. Yohanes 8:12"---

GBU

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...