Matius 8:18-22
Hidup Mengikut Yesus
8:18 Ketika Yesus melihat orang
banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. b 8:19 Lalu datanglah seorang
ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke
mana saja Engkau pergi." 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang,
tetapi Anak Manusia c tidak mempunyai tempat untuk
meletakkan kepala-Nya." 8:21 Seorang lain, yaitu salah
seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu
menguburkan ayahku." 8:22 Tetapi Yesus berkata
kepadanya: "Ikutlah Aku d dan biarlah orang-orang mati
menguburkan orang-orang mati mereka 1 ."==============================================
Hidup mengikut Yesus adalah proses terus-menerus berjalan dengan Yesus. Tidak ada tempat atau tujuan lain selain bersama-sama dengan-Nya.
Kemana pun Yesus pergi, Ia selalu dikelilingi orang banyak. Meski demikian, orang banyak tersebut tidak mampu mencegah Yesus pergi dari satu tempat ke tempat lain, bahkan bertolak ke seberang (18). Kata "seberang" dalam pemahaman orang Israel waktu itu berarti wilayah bukan kaum Israel. Jadi, Yesus pergi bukan hanya untuk kaum Israel saja.
Jawaban Yesus kepada ahli-ahli Taurat dan salah seorang murid yang ingin mengikuti-Nya menjelaskan standar yang ditetapkan oleh Yesus. Ia menantang setiap orang yang ingin mengikutinya untuk hidup sebagaimana Anak Manusia yang bebas dari kemelekatan duniawi, seperti: mengorbankan kenyamanan dunia yang merupakan seseorang untuk menikmatinya. Bahkan mengikut Yesus tidak boleh ditunda karena alasan mulia. Contohnya, kewajiban seorang anak merawat sampai orangtuanya wafat (19-22).
Mengikut Yesus berarti juga mengikuti-Nya pergi ke lingkungan baru atau asing. Komitmen untuk mengikut dan bersama Yesus merupakan hasil dari keputusan pribadi untuk menanggalkan kemelekatan duniawi dengan cara mengabdikan diri sepenuhnya kepada Yesus semata. Sebab memilih bersama Yesus jauh lebih berharga dibandingkan dengan banyaknya pilihan lain di hadapan kita.
Mengurbankan hak dan pilihan pribadi berarti pula mengutamakan Yesus di atas segala kewajiban dan kepentingan kita. Artinya, segala dimensi hidup kita harus sesuai dengan maksud dan rencana Allah dalam Kristus. Di sini, kehendak, ajaran, dan perintah Yesus menjadi standar utama. yang melampaui ikatan pribadi seseorang. Inilah artinya hidup mengikut Yesus.
Bagi kita sekarang, apakah kita bersedia meninggalkan kenyamanan duniawi dan menganggap sepi kemewahan materi demi satu tekad, yaitu mengikut Tuhan. Berdoalah agar Roh Kudus menuntun kita untuk memilih dengan bijak dalam setiap pilihan yang ada. [YTP]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar