Minggu, 19 Juni 2016

Penolong dan Pelindung yang Setia

Mazmur 71:17-24

Penolong dan Pelindung yang Setia

71:17 Ya Allah, Engkau telah mengajar y  aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu z  yang ajaib; 71:18 juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, a  ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu b  kepada angkatan ini 1 , keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang. c  71:19 Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. d  Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, e  ya Allah, siapakah seperti Engkau? f  71:20 Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan g  dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan h  aku kembali, dan dari samudera raya bumi i  Engkau akan menaikkan aku kembali. 71:21 Engkau akan menambah kebesaranku j  dan akan berpaling menghibur k  aku. 71:22 Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus l  atas kesetiaan-Mu, ya Allahku, menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi, m  ya Yang Kudus Israel. n  71:23 Bibirku bersorak-sorai o  sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga jiwaku yang telah Kaubebaskan. p  71:24 Lidahku juga menyebut-nyebut keadilan-Mu sepanjang hari, q  sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu r  orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku s .
===================================================================
Bagi banyak orang, masa tua diharapkan menjadi masa istirahat dan menikmati hasil kerja keras selama ini, masa di mana hidup dengan santai dan tanpa banyak pergumulan. Namun tidak demikian bagi Daud.

Pada masa tuanya, Daud masih mengalami pergumulan yang berat, di mana ada orang-orang yang masih menginginkan kecelakaannya (24). Meski hal itu menyusahkan hati Daud, namun ia tetap yakin Allah tidak melupakannya. Mengapa? Karena ada begitu banyak bukti dari pengalaman Daud bersama dengan Tuhan yang membuktikan bahwa Allah menolong dan melindunginya melewati berbagai kesusahan dan malapetaka (17, 19-21). Jejak-jejak pengalaman Daud ditolong dan dilindungi Allah itu membuat Daud meyakini bahwa Allah yang ia sembah adalah Allah yang setia (22).

Dalam pandangan Daud, Allah itu penolong dan pelindung yang setia. Oleh karena itu, kepada Allah yang demikianlah Daud memohon perlindungan di masa tuanya. Sebagaimana Allah telah memelihara hidupnya dari sejak kecil (17), Daud percaya sampai masa tuanya pun Allah tidak meninggalkannya (18). Karena itu, Daud punya alasan untuk tetap bersorak-sorai dan memuji kesetiaan Allah dalam hidupnya, meski di tengah pergumulan sekalipun (23).
Bagaimana pengenalan kita terhadap Allah? Pengenalan itu mempengaruhi cara pandang dan cara kita menyikapi segala persoalan yang terjadi di dalam hidup kita. Daud mengenal Allah sebagai penolong dan pelindung yang setia melalui perjalanan hidupnya bersama Allah. Karena itu, meski di tengah pergumulan, keyakinannya kepada Allah tidak goyah. Daud bahkan dapat selalu memuji Allah dan kebesaran-Nya di tengah-tengah pergumulannya.


Bagaimana dengan kita? Mari memperdalam pengenalan kita akan Allah. Semakin dalam kita mengenal Allah, semakin dalam pula kita mengenal diri kita. Semakin dalam kita mengenal Allah kita, semakin kuat pula iman kita; sebab kita tahu benar bahwa hidup kita dipelihara dan dilindungi oleh Allah yang setia. [MFS]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...