Minggu, 18 Desember 2016

Kabar Baik 19 Des 2016

Shalom.
Menggeser panggilan yang Allah sudah tentukan sama dengan menggeser perlindungan Allah, sebab setiap penyimpangan berarti kita sudah meninggalkan Allah. »William Gurnal«

2 Samuel 6:6-7  Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.
Maksud Uza mungkin baik, dia membantu agar tabut Tuhan tidak tergelincir, namun yang baik menurut kita belum tentu baik bagi Tuhan, itu sebabnya kita jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sebelum tahu persis apa itu kehendak Tuhan.

Kita perlu tekun bertahan menjalani jalan yang ditunjukkan Allah, jangan menginginkan tugas orang lain, pelayanan diluar jalur tidak mendatangkan perkenanan Tuhan.
Sangat berbahaya melaksanakan apa yang bukan tugas kita atau mengabaikan tugas karena melihat tugas orang lain lebih baik atau lebih sesuai dengan keinginan kita.
Apapun alasan raja Saul untuk mempersembahkan korban mendatangkan murka Tuhan, atau mengabaikan tugas seperti Yunus atau korah yang ditelan bumi ?

Kekeliruan yang disebabkan oleh kecongkakkan dan rasa tidak puas atas tugas yang ditentukan membuat kita lari seperti Yunus, padahal akan lebih baik bertumbuh bila tetap berada dihabitat kita.
Perhatikan dengan seksama, jangan sampai kesombongan keangkuhan karena merasa lebih malah menghancurkan kita, ingat kasus Miryam dan Harun, semua kita pasti dipakai Tuhan, tetapi ijinkan Dia yang mengaturNya agar perhimpunan kita menjadi sinergi yang tidak terbantahkan oleh siapapun juga.


Immanuel.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...