Ulangan 12:1-14
Ibadah yang TUHAN Perintahkan
Israel diminta TUHAN menjauhkan dan memusnahkan segala tempat yang tidak
menyembah dan beribadah kepada-Nya. Tempat-tempat yang dimaksud dibatasi dalam
daerah-daerah yang telah TUHAN berikan menjadi hak milik masing-masing suku
Israel untuk selamanya. (1-2) Alasannya, karena mereka tidak takut akan TUHAN
Sang Pencipta. Israel harus merobohkan setiap alat dan tempat dan objek yang
mereka gunakan untuk beribadah (3). Tetapi, Israel tidak boleh berbuat seperti
itu terhadap TUHAN (4). Bangsa-bangsa sekitar dengan penyembahan berhalanya
sangat berbahaya yang dapat mengancam hubungan Israel dan TUHAN Allah.Sementara, mereka justru harus memelihara hubungan serta ibadahnya terhadap TUHAN Allah. Dalam hal ini, ada aturan pemusatan tempat mereka beribadah kepada TUHAN setelah memasuki tanah Kanaan. Untuk mencegah kejatuhan Israel, TUHAN menentukan satu tempat untuk menegakkan nama-Nya. Hanya di tempat itulah mereka boleh membawa segala jenis korban dan persembahan, makan serta bersukaria untuk mensyukuri berkat TUHAN. Mereka harus bersyukur atas keamanan dan ketentraman yang TUHAN karuniakan kepada mereka dengan setiap orang juga orang Lewi yang ada di tempatnya (4-7, 10-14). Pemusatan Ibadah ini untuk mencegah setiap orang melakukan ibadah dan tindakan menurut keinginan dan pandangannya masing-masing di tempat mereka saat ini (8-9).
TUHAN memerintahkan agar setiap orang percaya tidak melakukan ibadah sesukanya di tempat sembarangan. Ada hal-hal kekudusan dan kehendak serta kemuliaan-Nya yang harus dinyatakan dalam ibadah kita. Selain penyembahan kita terhadap TUHAN, persekutuan kasih dengan sesama orang percaya dan para pelayan TUHAN harus nyata. Dalam ibadah harus terdapat ucapan syukur karena Dia adalah sumber segala yang kita miliki dan alami saat ini.
Renungkan: Lakukan ibadah sesuai perintah TUHAN. Kenali kehendak-Nya dan nyatakan syukur bersama saudara seiman! [JH]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar